Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Lampion Imlek Solo: Jangan Buang Sampah Sembarangan!

image-gnews
Warga memadati kawasan Pasar Gede yang dihiasi dengan lampion di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 16 Januari 2020. Panitia Imlek Solo memasang ribuan lampion di kawasan Pasar Gede untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek sekaligus menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Kota Solo. ANTARA
Warga memadati kawasan Pasar Gede yang dihiasi dengan lampion di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 16 Januari 2020. Panitia Imlek Solo memasang ribuan lampion di kawasan Pasar Gede untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek sekaligus menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Kota Solo. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Hiasan Lampion Imlek di sekitar kawasan Pasar Gede Solo mampu menyedot pengunjung setiap malam. Padatnya orang yang berdatangan membuat jalan di depan pasar harus ditutup untuk kendaraan sejak petang hingga tengah malam.

Sayangnya, ribuan penonton yang berjubel setiap malam sejak pertengahan Januari kemarin menyisakan masalah sampah. Sampah bertebaran di jalanan dan menjadi pemandangan setelah para pengunjung pulang saat dinihari.

"Sampah yang dihasilkan dari keramaian di Pasar Gede cukup banyak," kata Gatot Sutanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta, Rabu 22 Januari 2020. Kendati sudah menyediakan tempat sampah, sebagian besar pengunjung justru buang sampah sembarangan.

Sebanyak 12 petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta sibuk membersihkan Pasar Gede Solo tiap keramaian usai. Mereka membersihkan bersama beberapa relawan dan Panitia Solo Imlek Festival.

Sampah berserakan di sekitar kawasan Lampion Imlek Pasar Gede Solo. Setiap malam, sampah yang dihasilkan dari acara ini mencapai 4 ton. TEMPO | Ahmad Rafiq

"Di hari biasa, sampah yang kami kumpulkan bisa sampai dua mobil sampah," katanya. Sedangkan pada akhir pekan, petugas harus mengangkut hingga empat mobil sampah dari kawasan itu. "Satu mobil sampah kapasitasnya hampir dua ton.

Selama dua hari terakhir, penitia dan relawan terus meberikan imbauan kepada pengunjung untuk tidak membuang sembarangan. Imbauan itu dilakukan secara berkala melalui pelantang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hasilnya cukup efektif," kata Gatot. Meski jumlah sampah yang dihasilkan tidak banyak berubah, namun pengunjung lebih tertib dengan memasukkan sampah ke kantong dan tong yang sudah disediakan.

Masyarakat memadati jalan di kawasan Pasar Gede Solo saat uji coba penyalaan lampion Imlek, Selasa malam 14 Januari 2020. Lampion Imlek itu akan dipasang hingga sebulan ke depan. TEMPO | Ahmad Rafiq

Ketua Panitia Bersama Imlek Solo 2020, Sumartono Hadinoto mengatakan sampah yang bertebaran kian berkurang selama dua hari terakhir. "Kami terus-menerus mengimbau pengunjung agar tidak buang sampah sembarangan," katanya.

Dia juga berharap kesadaran masyarakat untuk membuang sampah di tempat sampah, terus terbangun. Terlebih, banyak wisatawan dari luar kota yang datang ke Solo untuk menikmati cahaya Lampion Imlek.

Sekitar 5.000 lampion terpasang di kawasan Pasar Gede Solo untuk menyambut Imlek. Lampion itu terlihat indah pada malam hari lantaran dihias dengan lampu warna-warni. Masyarakat bisa menikmatinya hingga pertengahan Februari besok.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

10 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

11 hari lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

11 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

13 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.


Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

13 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024


8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

14 hari lalu

Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com
8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

14 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

15 hari lalu

Ilustrasi wanita membersihkan rumah. Freepik.com/Rawpixel.com
4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.


Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

18 hari lalu

Ilustrasi sampah. Shutterstock
Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024