Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Jayawijaya Papua Minta Tempat Keramat Dilindungi

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Anak-anak melemparkan tombak ke lingkaran rotan dalam permainan Puradan di Festival Budaya Lembah Baliem, di Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua, 9 Agustus 2017. Tempo/Rully Kesuma
Anak-anak melemparkan tombak ke lingkaran rotan dalam permainan Puradan di Festival Budaya Lembah Baliem, di Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua, 9 Agustus 2017. Tempo/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Wamena - Warga Wouma di Kabupaten Jayawijaya, Papua mendesak pemerintah agar menerbitkan peraturan tentang perlindungan tempat-tempat keramat di kabupaten itu. Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Yogobi mengatakan sudah menerima banyak usulan secara lisan dari masyarakat terkait perlindungan tempat-tempat keramat.

"Saya sudah sampaikan kepada kepala distrik agar dibuat usulan secara tertulis dan disampaikan ke pemerintah daerah," kata Marthin Yogobi di Wamena, Ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu 8 Desember 2019.

Marthin mengatakan ada sekitar enam tempat keramat milik Suku Wio yang berada di wilayah Pemerintahan Jayawijaya. Salah satunya ada di ujung Bandara Distrik Wouma. "Ada juga yang di Wesaput, Elelima, dan Sabulama," katanya.

Masyarakat meyakini itu adalah tempat-tempat arwah leluhur -orang tua dan nenek moyang, mereka bermukim. Dengan begitu, tempat tersebut tidak boleh digunakan untuk apapun, selain upacara penghormatan suku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka meminta tempat-tempat keramat itu tidak digarap, tidak diambil tanah, pasir, dan pohonnya, sehingga tetap terlindungi," kata Marthin. Supaya tidak ada aktivitas apapun, selain upacara suku, dia menyarankan agar dibuat peraturan daerah atau surat keputusan bupati untuk melindungi tempat keramat tadi. Jika tempat-tempat keramat itu terlindungi, Marthin menambahkan, maka kawasan tersebut bisa bisa menjadi objek wisata yang memberi manfaat bagi masyarakat setempat.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya, Alpius Wetipo sedang melakukan pendekatan kepada masyarakat adat agar mengizinkan pemerintah mengenalkan tempat keramat sebagai objek wisata kepada pelancong. Hingga kini, belum semua masyarakat adat setuju jika tempat keramat suku mereka diakses oleh wisatawan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Pendukung Caleg Serang Kantor KPU Jayawijaya saat Pleno Rekapitulasi

7 hari lalu

Ilustrasi Petugas Pengaman Demonstrasi/unjuk rasa/ Petugas Anti Huru-hara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ratusan Pendukung Caleg Serang Kantor KPU Jayawijaya saat Pleno Rekapitulasi

Ratusan simpatisan yang diduga simpatisan salah satu caleg menyerang petugas di kantor DPRD dan KPU Kabupaten Jayawijaya.


Bantahan Kapuspen TNI Soal KSAD Maruli yang Dinilai Menormalisasi Kekerasan Buntut Kasus Jayawijaya

8 hari lalu

Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, memberi keterangan kepada awak media usai upacara pemakaman Doni Monardo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan, Senin 4 Desember 2023/TEMPO: Advist Khoirunikmah
Bantahan Kapuspen TNI Soal KSAD Maruli yang Dinilai Menormalisasi Kekerasan Buntut Kasus Jayawijaya

Apa kata Kapuspen TNI soal kasus tersebut?


Anggap Serangan TNI Ke Polres Jayawijaya Tak Serius, KSAD Maruli Dinilai Menormalisasi Kekerasan

10 hari lalu

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak berjalan untuk mengikuti upacara serah terima jabatan dari KSAD lama ke pejabat baru di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta, Jumat 1 Desember 2023. Jenderal TNI Maruli Simanjuntak resmi menjabat sebagai KSAD mengantikan pejabat sebelumnya TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang kini menjabat sebagai Panglima TNI. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Anggap Serangan TNI Ke Polres Jayawijaya Tak Serius, KSAD Maruli Dinilai Menormalisasi Kekerasan

DPR didesak segera memanggil KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak yang menganggap serangan TNI ke polres bukanlah hal yang serius.


Fakta 5 Anggota TNI Diduga Menyerang Polres Jayawijaya: Kronologi, Motif hingga Jadi Tersangka

13 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Fakta 5 Anggota TNI Diduga Menyerang Polres Jayawijaya: Kronologi, Motif hingga Jadi Tersangka

Lima anggota TNI yang menjadi terduga pelaku penyerangan Polres Jayawijaya telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.


Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

13 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

Lima prajurit Yonif 756/WMS yang menjadi pelaku penyerangan terhadap Polres Jayawijaya di Wamena, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Pomdam XVII/Cenderawasih.


Polres, KPU, Bawaslu, Jemput Kotak Suara Pemilu 2024 di Sejumlah Distrik Jayawijaya Papua

14 hari lalu

Sejumlah petugas melakukkan perhitungan suara saat pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 023 Wamena Kota, Papua Pegunungan, Sabtu 24 Februari 2024. Sebanyak 94 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan melaksanakan PSU yang dilaksanakan di Distrik Wamena dan Hubikiak. ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra
Polres, KPU, Bawaslu, Jemput Kotak Suara Pemilu 2024 di Sejumlah Distrik Jayawijaya Papua

Dia mengatakan terdapat 16 distrik belum menyetorkan hasil pleno ke KPU Jayawijaya, Papua.


Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

17 hari lalu

Polisi menertibkan sekelompok warga Distrik Asotipo, Jayawijaya, yang menganiaya Komisioner KPU Kabupaten Jayawijaya Alpius Asso di Gedung DPRD, Wamena, Jumat, 1 Maret 2024. Dok. Subbid Penmas Bid Humas Polda Papua.
Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.


Warga Tutup Jalan Usai Coblosan Pemilu 2024 di Kampung Wangkun Papua Akibat Kotak Suara Dipindahkan ke Rumah Warga

32 hari lalu

Warga antre untuk menggunakan hak pilihnya di depan Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 04 05 di Rumah Jew atau Rumah Bujang Kampung Aswet, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Rabu 14 Februari 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Asmat menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Asmat sebanyak 80.122 orang yang tersebar di 224 kampung dengan 352 TPS. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/
Warga Tutup Jalan Usai Coblosan Pemilu 2024 di Kampung Wangkun Papua Akibat Kotak Suara Dipindahkan ke Rumah Warga

Terjadi pemalangan jalan di Kampung Wangkun, Papua, usai Pemilu 2024. Polisi sudah melakukan negosiasi terhadap masyarakat.


Kabupaten Jayawijaya Siap Jadi Tuan Rumah Peresmian 3 Daerah Otonomi Baru

7 Oktober 2022

peninjauan Tim Kelompok Kerja (Pokja) III Satuan Tugas (Satgas) Pengawalan DOB Provinsi Papua Pegunungan pada Kamis (6/10/2022).
Kabupaten Jayawijaya Siap Jadi Tuan Rumah Peresmian 3 Daerah Otonomi Baru

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya siap menjadi tuan rumah peresmian 3 Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua.


DPRD Jayawijaya Gandeng TNI-Polri Kawal Penyaluran BBM Bersubsidi

27 Agustus 2022

Ilustrasi SPBU Pertamina. TEMPO/Subekti
DPRD Jayawijaya Gandeng TNI-Polri Kawal Penyaluran BBM Bersubsidi

Langkah ini dilakukan untuk mencegah penimbunan BBM bersubsidi.