Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rio Tinto, Sungai Merah Lokasi Kelahiran Zaman Logam

image-gnews
Air sungai berwarna merah di Rio Tinto, muncul akibat endapan besi dan sulfida di bawah bebatuannya. Foto: Jazsmina Szendrey
Air sungai berwarna merah di Rio Tinto, muncul akibat endapan besi dan sulfida di bawah bebatuannya. Foto: Jazsmina Szendrey
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rio Tinto banyak yang mengenalnya sebagai perusahaan tambang multinasional, yang beroperasi di seluruh dunia. Mereka juga mengoperasikan perusahaannya di Indonesia. Namun tak banyak yang tahu Rio Tinto adalah nama sungai, yang berarti “sungai merah” di Spanyol.

Bermata air dari pegunungan Sierra de Huelva di Andalusia, di kota Nerva, Rio Tinto mengalir melalui wilayah barat daya negara itu. Selama kurang lebih 5.000 tahun, sepanjang sungai yang kaya tembaga, emas, perak, dan mineral lainnya terus menerus ditambang. Larutan besi yang terkandung di bebatuan dan pasir, larut, dan menciptakan pemandangan aneh.

Rio Tinto dianggap sebagai tempat lahirnya Zaman Tembaga dan Zaman Perunggu. Pasalnya, pada 3.000 SM, orang Iberia dan Tartessian di daerah itu mulai menambang sungai. Kemudian diikuti Fenisia, Yunani, Romawi, Visigoth, dan Moor. Selama ratusan tahun, tambang-tambang sungai ditinggalkan hingga ditemukan kembali dan dioperasikan oleh pemerintah Kerajaan Spanyol pada 1724. 

Setelah penggalian besar-besaran oleh perusahaan-perusahaan dari Inggris pada abad ke-19, membuat sungai sangat berbahaya karena tingkat keasaman yang tinggi. Lalu perusahaan tambang multinasional Rio Tinto dibentuk untuk mengoperasikan tambang tersebut. Rio Tinto tidak lagi mengelola pertambangan di sepanjang sungai itu. Namun pada akhir abad ke-20, ia telah menjadi salah satu perusahaan pertambangan terbesar di dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bakteri akhirnya mengurai kandungan asam besi dan sulfida sehingga aman bagi lingkungan. Foto: Wikipedia

Namun alam kembali menunjukkan keajaibannya. Dari sungai yang sangat asam itu, hidup bakteri yang memakan mineral besi dan sulfida di bawah bebatuan. Bakteri itu membuat air di Rio Tinto kualitasnya dari tahun ke tahun membaik, dan membuatnya layak terus mengalir hingga ke muara di Teluk Cadiz, Huelva, Spanyol. 

Rio Tinto menjadi salah satu destinasi wisata di Spanyol, terutama bagi mereka yang berkunjung ke Andalusia. Pemandangan yang unik ini mengantar wisatawan terbang jauh ke alam imajinasi seperti Planet Mars yang berair.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Profil BBN Airlines Indonesia, Insiden Pilot Tertidur selain Batik Air

6 hari lalu

Ilustrasi - BBN Airlines Indonesia  ANTARA/HO-BBN Airlines Indonesia
Terkini: Profil BBN Airlines Indonesia, Insiden Pilot Tertidur selain Batik Air

Berita terkini: Profil maskapai baru BBN Airlines Indonesia, insiden pilot tertidur di pesawat selain Batik Air.


Pemerintah Jokowi Matangkan Revisi Aturan Izin Tambang Asing

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri ESDM Arifin Tasrif (ketiga kanan), Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (kedua kanan), EVP gas and lower carbon energy Anja-Isabel Dotzenrath (kiri) meresmikan Tangguh Train 3 di Lapangan Gas Tangguh, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Jumat, 24 November 2023. Tangguh Train 3 tersebut menjadi produsen gas terbesar di Indonesia dengan total investasi Rp72,45 trilliun dan mampu memproduksi gas tahunan sebesar 11,4 million ton per annum (mtpa) atau sekitar 35 persen dari produksi nasional. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Pemerintah Jokowi Matangkan Revisi Aturan Izin Tambang Asing

Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kini sedang mematangkan revisi aturan izin tambang perusahaan asing.


Top Metro: Peran Bahlil di Izin Tambang, Hasbi Hasan Bantah Beri Rumah ke Windy Idol

11 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat ditemui usai memberikan pidato dalam Trimegah Political and Economic Outlook 2024 di kawasan Sudirman, Jakarta pada Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Top Metro: Peran Bahlil di Izin Tambang, Hasbi Hasan Bantah Beri Rumah ke Windy Idol

Dugaan permainan Menteri Bahlil di izin tambang dan persidangan Hasbi Hasan-Windy Idol banyak dibaca


Jokowi Ternyata Berikan Akses Luas ke Bahlil untuk Kelola Perizinan Tambang

12 hari lalu

Cover Majalah Tempo. FOTO/Tempo
Jokowi Ternyata Berikan Akses Luas ke Bahlil untuk Kelola Perizinan Tambang

Presiden Jokowi ternyata ikut andil memberi akses kepada Bahlil Lahadalia dalam tata kelola perizinan tambang.


Diduga Minta Fee Rp 25 Miliar, Ini Peran Bahlil di Izin Tambang

12 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia telah mencabut lebih dari 2.000 izin pertambangan.
Diduga Minta Fee Rp 25 Miliar, Ini Peran Bahlil di Izin Tambang

Bahlil Lahadalia santer diduga meminta fee hingga Rp25 miliar terkait izin tambang.


Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang

13 hari lalu

Bahlil Lahadalia tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.
Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, melaporkan Tempo ke Dewan Pers pada Senin lalu. Berikut ini rekam jejak Bahlil Lahadalia hingga menjadi Menteri Investasi.


Diduga Terlibat Jual-Beli Izin Tambang, Segini Harta Menteri Bahlil Lahadalia

14 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat merespon soal namanya muncul sebagai kandidat Ketum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Diduga Terlibat Jual-Beli Izin Tambang, Segini Harta Menteri Bahlil Lahadalia

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia diduga terlibat jual-beli izin tambang dengan meminta upeti Rp 5-25 miliar. Berapa harta kekayaannya saat ini?


Soal Laporan Menteri Bahlil, Pemred Tempo Pastikan Karya Jurnalistik yang Diterbitkan Melalui Proses yang Proper

14 hari lalu

Cover Majalah Tempo edisi 3 Maret 2024 dengan laporan utama berjudul Tentakel Nikel Menteri Bahlil.
Soal Laporan Menteri Bahlil, Pemred Tempo Pastikan Karya Jurnalistik yang Diterbitkan Melalui Proses yang Proper

Pemred Tempo menyatakan seluruh sumber yang disebut dalam tulisan mendapat kesempatan untuk menjelaskan, termasuk Menteri Bahlil.


Dilaporkan Bahlil ke Dewan Pers, Pemred Tempo: Berita Kami Mematuhi Kaidah Jurnalistik

14 hari lalu

Cover Majalah Tempo edisi 3 Maret 2024 dengan laporan utama berjudul Tentakel Nikel Menteri Bahlil.
Dilaporkan Bahlil ke Dewan Pers, Pemred Tempo: Berita Kami Mematuhi Kaidah Jurnalistik

Pemred Tempo Setri Yasa merespons pelaporan Bahlil ke Dewan Pers: karya jurnalistik Tempo lalui proses kerja proper dan sesuai kode etik journalistik


Pemred Tempo Apresiasi Menteri Bahlil Mengadu ke Dewan Pers soal Investigasi Keterlibatan Main Izin Tambang

14 hari lalu

Setri Yasra. Facebook
Pemred Tempo Apresiasi Menteri Bahlil Mengadu ke Dewan Pers soal Investigasi Keterlibatan Main Izin Tambang

Tempo belum mendapat tembusan resmi dari Dewan Pers soal pengaduan Menteri Bahlil itu.