Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kini Tren Restoran Jepang dan Korea Mengajukan Sertifikasi Halal

image-gnews
Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lukmanul Hakim saat memasang QR Code sertifikasi halal di Shaburi & Kintan Buffet di Pacific Place, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. TEMPO | Bram Setiawan
Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lukmanul Hakim saat memasang QR Code sertifikasi halal di Shaburi & Kintan Buffet di Pacific Place, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. TEMPO | Bram Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia atau LPPOM MUI, Lukmanul Hakim mengatakan sertifikasi halal kini menjadi tren untuk restoran mancanegara. Dia menceritakan, bila dulu restoran ala Amerika dan Eropa berbondong-bondong mengajukan seritifikasi halal, sekarang trennya mulai berubah.

Baca: Tips Wisata Kuliner Halal dari Donita: Tak Cukup Label No Pork

"Belakangan ini restoran Jepang dan Korea yang banyak mengajukan sertifikasi halal," kata Lukmanul Hakim di Shaburi & Kintan Buffet, Jakarta, Selasa 2 Juli 2019. Minat untuk memenuhi kriteria halal ini, menurut dia, bukan sekadar mengikuti tren, melainkan juga memberikan kenyamanan kepada pengunjung perihal jaminan halal produk kuliner yang ditawarkan.

Dalam proses uji sertifikasi halal, Lukmanul Hakim menjelaskan, petugas LPPOM MUI mengecek semua makanan dan minuman yang disediakan. "Termasuk misalnya soft drink yang dipasok juga dicek," ucap dia.

Bila perusahaan makanan atau restoran yang mengajukan sertifikasi halal memiliki beberapa cabang, maka semua cabang harus memiliki standardisasi halal yang sama. "Tidak mungkin ada satu yang halal, satu outlet lagi tidak," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mencontohkan di Restoran Shaburi & Kintan Buffet yang menyediakan khuliner khas Jepang dengan 59 restoran di Indonesia, maka petugas LPPOM MUI mengecek seluruh restoran yang ada. Restoran ini membutuuhkan waktu 1,5 tahun untuk mendapatkan sertifikat halal.

"Kalau ada satu saja restoran yang tidak diuji, maka sertifikasi halal akan kami tahan karena berpotensi disinformasi kepada konsumen," ucap Lukmanul Hakim. Seluruh Restoran Shaburi & Kintan Buffet di Indonesia telah mendapatkan sertifikasi halal dari LPPOM MUI pada 22 Mei 2019.

Baca juga: Cek Proses dan Pengujian Sebelum Restoran Dapat Sertifikasi Halal

Untuk mengetahui halal tidaknya sajian kuliner suatu tempat makan, Lukmanul Hakim menyarankan pengunjung memverifikasi melalui Quick Response Code atau QR Code. "Kami memasang QR code di setiap outlet yang sudah bersertifikasi halal," kata dia. "Silakan dicek untuk melihat data sertifikat halalnya."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

7 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

9 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

10 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

11 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

13 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


Cara Menghindari Penjual Suvenir atau Restoran yang Mematok Harga Mahal saat Liburan

14 hari lalu

Ilustrasi Turis Milenial
Cara Menghindari Penjual Suvenir atau Restoran yang Mematok Harga Mahal saat Liburan

Pernahkah saat liburan berjalan-jalan di kawasan wisata yang ramai ditawari untuk membeli suvenir atau makan di restoran?


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

15 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

18 hari lalu

Trattoria di Italia. Unsplash.com/Marialaura Gionfriddo
Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

Setiap jenis restoran di Italia terdapat perbedaan dari jenis tempat usaha hingga makanannya


Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

18 hari lalu

Pakar etiket, William Henson. Instagram.com/@williamhansonetiquette
Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

Pakar etiket mengingatkan untuk tidak membungkuk saat makan di restoran


Teras by Plataran Buka Restoran Baru di Summarecon Bogor, Usung Konsep Elegan dengan View Pegunungan

21 hari lalu

Teras by Plataran Summarecon Bogor(Dok. Teras by Plataran)
Teras by Plataran Buka Restoran Baru di Summarecon Bogor, Usung Konsep Elegan dengan View Pegunungan

Teras by Plataran Summarecon Bogor menawarkan panorama Gunung Pangrango, Salak, dan Bukit Sentul