Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalur Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Terbatas dari Lombok Tengah

Reporter

image-gnews
Pendaki Gunung Rinjani, yang sempat terjebak longsor akibat gempa bumi, tiba di Pos Bawaknao, Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Senin, 30 Juli 2018. Sebanyak 560 pendaki sempat terjebak di Gunung Rinjani akibat gempa bumi. ANTARA
Pendaki Gunung Rinjani, yang sempat terjebak longsor akibat gempa bumi, tiba di Pos Bawaknao, Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Senin, 30 Juli 2018. Sebanyak 560 pendaki sempat terjebak di Gunung Rinjani akibat gempa bumi. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) mempertimbangkan untuk membuka jalur pendakian di Aik Berik, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat karena kerusakan akibat gempa bumi di kawasan tersebut tidak terlalu parah.

“Kemungkinan pertengahan November mulai dibuka secara terbatas, tidak sampai ke Danau Segara Anak. Tapi kami survei lagi dan nanti hasilnya akan diumumkan,” kata Kepala BTNGR Sudioyo usai memimpin rapat koordinasi membahas kondisi jalur pendakian Gunung Rinjani di Mataram, Selasa, 23 Oktober 2018.

Jalur pendakian di Aik Berik merupakan satu dari empat jalur pendakian resmi yang selama ini dilewati para wisatawan menuju Danau Segara Anak dan puncak Gunung Rinjani. Sementara itu, tiga jalur pendakian lainnya belum boleh dibuka untuk aktivitas pendakian adalah jalur Timbanuh, Sembalun di Lombok Timur, Senaru di Lombok Utara.

Menurut Sudiyono, ketiga jalur tersebut dalam kondisi rusak berat akibat rentetan gempa berkekuatan 6-7 Magnitudo yang mengguncang Lombok 29 Juli-19 Agustus lalu Kerusakan yang ditimbulkan berupa retakan tanah dan masih adanya potensi longsor di sepanjang jalur pendakian sehingga membahayakan keselamatan jiwa manusia.

“Kami tidak begitu saja menentukan tiga jalur pendakian tersebut belum boleh dibuka. Tapi melalui survei berbagai pihak, ada ahli geologi, Balai Wilayah Sungai, TNI-Polri, Badan Penanggulan Bencana Daerah, dan Dinas Pariwisata Provinsi dan kabupaten/kota,” paparnya.

Khusus jalur pendakian Aik Berik, kata Sudiyono, hanya ada keretakan tanah akibat gempa, namun berdasarkan haisl survei masih memungkinkan untuk dilalui para pendaki. Jalurnya juga relatif datar dan masih ada titik-titik sumber mata air yang bisa dijumpai. Berbeda dengan jalur Senaru, Sembalun dan Timbanuh, sumber mata airnya banyak yang hilang akibat gempa.

Baca Juga: 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jalur Pendakian Gunung Rinjani Diperkirakan Baru Dibuka Pada 2020

Misteri 7 Puncak Penyesalan di Jalur Pendakian Gunung Rinjani 

Ia menambahkan kelebihan lain dari jalur Aik Berik adalah vegetasi ang lebat sepanjang jalur sehingga kemungkinan perjumpaan dengan satwa akan lebih besar. Para pendaki juga bisa menikmati keindahan beberapa air terjun di sekitar jalur pendakian. Misal, air terjun di atas awan yang jarang dikunjungi wisatawan.

“Jadi, kami juga akan kombinasikan wisata pendakian dengan wisata air terjun yang ada di luar kawasan jalur pendakian, seperti air terjun Benang Stokel dan Benang Kelambu” ia mengungkapkan.

Untuk itu, ia berharap dukungan dari semua pihak untuk membantu perbaikan sarana dan prasarana sebelum jalur pendakian resmi dimulai, yakni antara November-Desember 2018. Fasilitas yang sangat penting untuk diperbaiki adalah MCK, postperistirahatan, tempat berkemah dan rambu-rambu bagi pendaki. “Kami berharap dukungan dari Dinas Pariwisata, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, dan para pencinta alam untuk membantu perbaikan fasilitas mulai pintu masuk hingga pos terakhir pendakian yang direkomendasikan,” ucap Sudiyono menegaskan. 

ANTARA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

1 hari lalu

Pemandangan Gunung Rinjani dari Bukit Telu (TEMPO/Supriyantho Khafid)
5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.


Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

22 hari lalu

Bandara Lombok buka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 1445 H/2024 mulai 3 April 2024. (Dokumentasi PT API 1 Bandara Lombok)
Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

27 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

37 hari lalu

Aneka menu sajian berbuka puasa khas daerah Wali Songo di The Southern Hotel Surabaya. Foto: dok The Southern Hotel Surabaya
Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

Rute penerbangan ini semakin meningkatkan jumlah wisatawan ke Lombok atau Makassar.


6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

55 hari lalu

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong. Foto: Canva
6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.


Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

57 hari lalu

Pantai Tiga, Setangi, Desa Malaka, kec. Pemenang, Lombok Utara. (Dok. BPPD NTB)
Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa wisata alam adalah magnet utama yang mendatangkan wisatawan ke Pulau Lombok


Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

58 hari lalu

AirAsia Berhad melakukan penerbangan perdana rute Kuala Lumpur - Lombok pada Jumat, 2 Februari 2024 (Dok. Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok)
Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

Selain menambah penerbangan internasional, Bandara Internasional Lombok melakukan pembenahan, termasuk ruang pengantaran penumpang.


Menikmati Panorama Gunung Rinjani di Pagi Hari dari Bukit Telu

19 Februari 2024

Pemandangan Gunung Rinjani dari Bukit Telu (TEMPO/Supriyantho Khafid)
Menikmati Panorama Gunung Rinjani di Pagi Hari dari Bukit Telu

Wisatawan yang ke Bukit Telu bisa menikmati pemandangan Gunung Rinjani dari bawah, ditemani kopi atau teh serta camilan.


Pink Beach di Taman Nasional Komodo Masuk Daftar 20 Pantai Terbaik di Dunia, Ini Rute ke Sana

6 Februari 2024

Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Pink Beach di Taman Nasional Komodo Masuk Daftar 20 Pantai Terbaik di Dunia, Ini Rute ke Sana

Pink Beach di Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo, NTT menjadi satu dari 20 pantai terbaik di dunia versi Lonely Planet. Berikut rutenya.


6 Destinasi Impian untuk Pernikahan, Bisa Sambil Liburan

3 Februari 2024

Bunga Citra Lestari atau BCL menikah dengan Tiko Aryawardhana di Bali pada Sabtu, 2 Desember 2023. Foto: Instagram Story/@rimmastar_
6 Destinasi Impian untuk Pernikahan, Bisa Sambil Liburan

Selebritas seperti Bunga Citra Lestari dan Mikha Tambayong memilih Bali sebagai lokasi pernikahan mereka. Cek lokasi lain.