Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keheningan di Pemakaman Kuno di Sawangan, Minahasa Utara

Reporter

image-gnews
Situs  megalitikum pemakaman leluhur suku Minahasa Waruga di desa Sawangan, Minahasa Utara, Jumat (6/12). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Situs megalitikum pemakaman leluhur suku Minahasa Waruga di desa Sawangan, Minahasa Utara, Jumat (6/12). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sulawesi Utara, tidak hanya memiliki pantai dengan keindahan bawah laut yang layak ditelusuri. Jika ingin tahu tentang sejarah suku Minahasa, cobalah meluncur ke Desa Sawangan, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara.

Hanya perlu waktu 40 menit, berjarak sekitar 25 kilometer, dari ibu kota Sulawesi Utara untuk menuju lokasi peninggalan di masa silam ini. Area bersejarah dari zaman megalitikum itu bernama Taman Purbakala Waruga. Waruga merupakan sarkofagus atau batu berongga yang digunakan suku Minahasa untuk menempatkan jenazah.

Ada beberapa versi soal nama ini. Ada yang menyebutkan wa diambil dari kata ma, yang dalam bahasa Indonesia bermakna imbuhan me-. Sedangkan ruga dari bahasa Minahasa berarti lemas atau cair. Maruga bermakna merebus, untuk menunjukkan bahwa ketika di dalam waruga tubuh jenazah membengkak, kemudian melemas dan mencair. Tapi ada juga yang menyebutkan waruga berasal dari bahasa Tombulu. Kata asalnya wale maruga, yang berarti rumah dari badan yang akan kering.

Baca Juga:

Tiga Tempat Ngopi Populer di Manado

Keterangan mengenai keberadaan waruga juga berbeda-beda. Salah satu antropolog Belanda, Dr J.G.F. Riedel, memperkirakan peti mayat itu sudah ada sejak abad ke-10.

Saya menyinggahi Taman Purbakala Waruga di pagi yang hening. Kesejukan terasa menyentuh kulit. Dinding relief yang bercerita tentang proses pembuatan waruga menyambut saya. Pahatan di batu tersebut merupakan kreasi yang membantu wisatawan untuk memahami sejarah waruga. Digambarkan manusia purba membawa batu dari pegunungan. 

Dinding-dinding itu juga menceritakan proses pemotongan serta pengukiran batu. Peti batu tersebut terdiri atas dua bagian, yakni badan dan penutup. Bagian badan berbentuk persegi panjang dengan tinggi sekitar 500 sentimeter hingga 1 meter.

Baca Juga:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Lembeh Kota Bitung, Penyelam Bertemu dengan Si Mungil nan Eksotis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kota Yogyakarta Targetkan Dulang 9 Juta Kunjungan Wisatawan sampai Akhir 2024

17 jam lalu

Kampung wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Kota Yogyakarta Targetkan Dulang 9 Juta Kunjungan Wisatawan sampai Akhir 2024

Salah satu upaya untuk mengejar target kunjungan adalah mengoptimalkan 25 kampung wisata di Kota Yogyakarta.


3 Aturan Makan Prasmanan di Kapal Pesiar

17 jam lalu

Ilustrasi makanan buffet atau prasmanan. Freepik.com/msiraphol
3 Aturan Makan Prasmanan di Kapal Pesiar

Vlogger, Gary Bembrige, mengungkapkan bahwa ia memiliki daftar aturan makan makanan prasmanan di kapal pesiar


Bandara Ini Hapus Pajak Wisatawan yang Bawa Banyak Gadget

1 hari lalu

Bandara Internasional Cancun, Meksiko. Instagram.com/@cancunairport
Bandara Ini Hapus Pajak Wisatawan yang Bawa Banyak Gadget

Sebelumnya wisatawan yang akan bepergian melalui bandara ini dan membawa perangkat lebih dari dua akan dikenakan biaya tambahan


Trafik Penumpang Tinggi, Indonesia AirAsia Kebut Siapkan 2 Rute Internasional Baru di Akhir Tahun 2024

2 hari lalu

Air Asia. Foto: Air Asia
Trafik Penumpang Tinggi, Indonesia AirAsia Kebut Siapkan 2 Rute Internasional Baru di Akhir Tahun 2024

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menargetkan 2 hingga 3 rute internasional baru bisa diluncurkan hingga akhir tahun ini, setelah rute Jakarta-Hong Kong dan Bali-Hong Kong mendapatkan respon positif


8 Etika yang Sering Diabaikan Wisatawan saat Traveling ke Luar Negeri

3 hari lalu

Perempuan solo traveling. Freepik
8 Etika yang Sering Diabaikan Wisatawan saat Traveling ke Luar Negeri

Pariwisata bertanggung jawab juga berarti mengikuti etika traveling yang terkadang tidak tertulis dalam aturan.


Awak Kapal Pesiar Ungkap 6 Hal yang Harus Diingat Wisatawan saat Berpesiar

5 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. (Istimewa)
Awak Kapal Pesiar Ungkap 6 Hal yang Harus Diingat Wisatawan saat Berpesiar

Pakar perjalanan kapal pesiar, menetapkan enam hal yang perlu diingat emua penumpang setelah ia berbicara dengan anggota kru.


Restorasi Air Mancur Trevi, Wisatawan Lihat Prosesnya dari Jalan Setapak Sementara

5 hari lalu

Seseorang memegang payung saat berlindung dari matahari di dekat Air Mancur Trevi selama gelombang panas di Roma, Italia, 20 Juli 2023. Ilmuwan iklim di Badan Antariksa Eropa (ESA) mengatakan suhu bisa mencapai 48 derajat Celcius di pulau Sisilia dan Sardinia, Italia. REUTERS/Remo Casilli
Restorasi Air Mancur Trevi, Wisatawan Lihat Prosesnya dari Jalan Setapak Sementara

Air Mancur Trevi merupakan landmark ikonik yang kerap dipenuhi wisatawan yang mengunjungi Roma


Memoria, Perjumpaan Seni, Olahraga dan Komunitas di Ex Bandara Selaparang

5 hari lalu

Event Memoria di ex Bandara Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat akan digelar pada 17-19 Desember 2024. Tempo/Supriyanto Khafid
Memoria, Perjumpaan Seni, Olahraga dan Komunitas di Ex Bandara Selaparang

Menjelang akhir tahun 2024, 17 - 19 Desember 2024 berbagai atraksi untuk meramaikan kota Mataram akan diselenggarakan Memoria di ex Bandara Selaparang Mataram Lombok. Event Memoria yang menggabungkan musik, seni rupa, olahraga, dan komunitas,


7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan

5 hari lalu

Ilustrasi liburan (freepik.com)
7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan

Hari terakhir harus meninggalkan tempat liburan membuat sedih atau stres, untuk mencegahnya iktui beberapa tips berikut ini


Alasan di Balik Rencana Sistem Tiket Masuk Air Mancur Trevi di Roma

6 hari lalu

Spot wisata terkenal air mancur Di Trevi terlihat kosong saat Italia memperketat langkah-langkah untuk menahan penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Roma, Italia, Selasa, 24 Maret 2020. Kota Roma bagaikan kota mati saat angka korban meninggal virus corona melonjak hingga 7.503 orang. REUTERS/Alberto Lingria
Alasan di Balik Rencana Sistem Tiket Masuk Air Mancur Trevi di Roma

Air Mancur Trevi merupakan salah satu destinasi populer wisatawan yang liburan ke Roma