Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaldu Kokot, Gurihnya Kikil plus Kacang Hijau di Sumenep

Reporter

image-gnews
Kaldu kokot, kuliner khas Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rully Kesuma
Kaldu kokot, kuliner khas Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebenarnya tak sulit menemukan Jalan Dr Wahidin di Sumenep, Pulau Madura, karena merupakan jalan raya dan berada di pusat kota. Namun, Warung Adnan Soto Kikil Kokot yang saya cari ternyata tak ada di pinggir jalan.

Untung mata saya menangkap papan nama. Ada petunjuk menuju sebuah gang. Lokasi rumah makan dengan menu khas kaldu kokot ini ada sekitar 150 meter dari jalan utama. Hanya beberapa langkah, saya sudah menemukan rumah dengan bagian terbuka salah satunya dan deretan kursi dan meja.

Menjelang magrib, suasana rumah makan agak sepi. Rupanya, memang setelah magrib biasanya warung tutup. “Tapi kalau ada yang masih datang ya .. tetap buka,” ujar Sri , pengelola.  "Jadi kadang buka sampai malam juga," katanya menambahkan.

Kaldu kokot menjadi suguhan khasnya. Kokot adalah bahasa Madura untuk kikil. Jadi olahan ini berbahan utama kikil sapi. Sebenarnya ada dua jenis hidangan, kaldu kokot dan soto kokot.

Kaldu kokot tampil dengan ciri berupa rebusan kacang hijau, yang tak dimunculkan pada soto kokot. Pada soto kokot yang ditambahkan adalah singkong rebus. Di meja disediakan juga perkedel singkong yang renyah sebagai menu tambahan kaldu kokot.

Warung kaldu kokot, kuliner khas Sumenep, Madura, Jawa Timur. Tempo/Rully Kesuma

Pada satu porsi sajian itu tak hanya ada kikil, tapi juga babat, usus, sumsum dan jeroan sapi lainnya. Bisa dibayangkan gurihnya kuah kaldunya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proses yang lama membuat dapur dari warung ini sudah ngebul sejak pukul 03.00. “Prosesnya kan lama, merebusnya itu berjam-jam biar empuk,” kata pengelola. Maklum tak hanya kikil dan jeroan, ada juga tulang berikut sumsumnya.

Warung yang didirikan pada 1962 ini, kini dikelola oleh cucu pendiri atau generasi ketiga. Bahkan putri Sri pun sekarang sudah turun tangan atau generasi keempat yang membantu usaha ini. Biasanya orang datang untuk sarapan dan makan siang. Rumah makan sederhana ini memang sudah buka dari pukul 05.00.

Baca Juga: 

Wah, Rujak Khas Sumenep Berembel-embel Selingkuh 

Masjid Agung Sumenep, Masjid Tua yang Selalu Dipenuhi Jamaah

Warung makan Adnan bukan satu-satunya pilihan makan kokot di Sumenep. Ada banyak warung sejenisnya, karena menu ini merupakan menu khas lokal. Cuma warung ini termasuk yang menawarkan kaldu kokot dengan rasanya jempolan. Per porsi sajian berkuah ini dipatok pada kisaran Rp 15 ribu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

6 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

8 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

9 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

10 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

12 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

14 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

22 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

23 hari lalu

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa berbicara dalam Debat Publik I Pilgub Jatim di Gedung Dyandra Convetion Center, Surabaya, Jawa Timur, 10 April 2018. ANTARA/Zabur Karuru
Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

24 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

27 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah