Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merasakan Perbedaan Berbagai Destinasi Menyelam di Indonesia

image-gnews
Seorang penyelam melakukan penyelaman di dekat terumbu karang kuping Gajah spot Ibel Taman Nasional Takabonerate, Selayar Sulsel, 30 Oktober 2015. Luas atol ini 220.000 hektare dengan sebaran terumbu karang mencapai 500 km. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang penyelam melakukan penyelaman di dekat terumbu karang kuping Gajah spot Ibel Taman Nasional Takabonerate, Selayar Sulsel, 30 Oktober 2015. Luas atol ini 220.000 hektare dengan sebaran terumbu karang mencapai 500 km. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan menyelam di laut memang menjadi daya tarik tersendiri. Pasalnya, saat menyelam, kita bisa melihat biota laut yang sangat indah, juga ikan-ikan besar dari dekat secara langsung.

Di Indonesia, banyak sekali tempat menyelam karena memang keindahan bawah lautnya yang mempesona.

Baca jugaHost Petualangan Berbagi 9 Tip bagi Penyelam Pemula

"Banyak banget tempat diving yang keren-keren di Indonesia. Kalau saya sendiri suka di Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur, karena visibility 25-30 meter normal, jadi bening banget airnya. Warna karangnya juga bagus banget," kata Gemala Hanafiah di pameran Deep and Extreme Indonesia 2018, Hall B Jakarta Convention Center, Sabtu, 10 Maret 2018.

Perempuan yang gemar diving dan surfing ini mengatakan salah satu spot favoritnya adalah di Pulau Alor, yaitu Kal's Dream. Dia juga menyukai diving di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur, karena banyak ikan saat diving.

"Di Raja Ampat, Papua, saya ke spot Melissa Garden karena pertama diving ke Raja Ampat itu penasaran sama wobbegong (hiu karpet). Ternyata wobbegong-nya ada di mana-mana. Mereka lestari, mereka tidak takut sama orang. Lihat diver, mereka tetep tidur gitu," katanya.

Gemala juga suka melihat hiu bambu. Di Raja Ampat ada juga tempat bernama Arborek, yang memiliki air laut yang jernih.

"Arborek itu keren dan favorit banget, enggak ada bosen-bosennya diving di sana, karena bagus banget. Tapi kalau lebih seru di Arborek itu free dive, jadi tanpa tabung oksigen dengan fin panjang, lalu difoto dari atas itu keren banget," tutur Gemala.

Untuk tempat ekstrem saat diving, Gemala menyebut Alor karena arus bawahnya yang deras. Pulau Komodo juga termasuk ekstrem karena arusnya deras.

"Jadi pernah pas di Alor, arusnya deras banget. Pas dari bawah mau naik ke atas, kita harus nunggu dulu sampai arusnya agak berhenti. Memang harus ada partnernya ketika menyelam dan melihat waktu yang baik saat menyelam," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gemala mengatakan Pulau Banda di Maluku juga menjadi spot terbaik untuk diving karena banyak yang penasaran melihat hiu kepala martil. Namun, kalau mau melihatnya, diver harus menyelam sampai 40 meter.

"Tempat-tempat hit untuk diving itu biasanya yang di-share melalui media sosial para diver, karena kan ada grupnya di WhatsApp. Jadi kalau ada satu yang posting, biasanya jadi ramai," ujarnya.

Untuk tempat yang masih jarang menjadi spot diving, menurut Gemala, ada di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan, serta Pulau Maumere, Nusa Tenggara Timur, yang baru lahir kembali.

"Pulau Maumere lahir lagi setelah kena tsunami pada 1992. Sekarang mulai tumbuh dan karangnya sudah tumbuh kecil- kecil," katanya.

Yunis Amu, dive master dari booth Gorontalo Miguels, mengatakan total keseluruhan tempat diving ternama di Indonesia ada 38 tempat. Tipikalnya ada wrack, wall, dan gua.

"Kalau kami antar tamu, biasanya sesuai dengan hobinya atau kesukaannya," kata Yunis. Biasanya ada tamu yang suka diving ke dalam gua bawah laut. Menurut dia, Gorontalo mewakili semua jenis diving.

Spot menyelam di Gorontalo juga menyimpan bangkai kapal kargo Jepang yang tenggelam pada 1942. Spot diving yang terkenal di Gorontalo adalah Goa Jinn. Di sana tebing karang terbelah membentuk sebuah gua raksasa yang misterius.

MUHAMMAD KURNIANTO

Artikel LainHalmahera Selatan Kenalkan Spot-spot Diving yang Seru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pecinta Selam di Belgia Belum Bisa Menyelam ke Indonesia

22 November 2021

Wakil Duta Besar RI untuk Belgia, Sulaiman Syarif dalam acara pertemuan bisnis dengan tema Indonesia Evening di Brussel,  Belgia, 19 November 2021. Sumber: dokumen KBRI Brussel
Pecinta Selam di Belgia Belum Bisa Menyelam ke Indonesia

Indonesia belum mengizinkan pelancong dari Belgia ke Bali dan Batam sehingga para pecinta selam di Belgia masih harus bersabar


PUWSI: Kegiatan Ekowisata Selam Kian Diminati Selama Pandemi Covid-19

31 Oktober 2021

Ilustrasi. dailyscubadiving.com
PUWSI: Kegiatan Ekowisata Selam Kian Diminati Selama Pandemi Covid-19

Ekowisata juga memungkinkan wisatawan menjaga jarak dan tidak berkerumun. Ini merupakan dua unsur penting dalam menerapkan protokol kesehatan.


PON Papua: DKI Protes, Emas Renang Bifins Putri Ditetapkan Diraih 2 Orang

5 Oktober 2021

Joanita Mutiara Hapsari alias Nara, peraih medali emas 100 meter bifins putri PON Papua. (foto: Pengprov POSSI DKI Jakarta)
PON Papua: DKI Protes, Emas Renang Bifins Putri Ditetapkan Diraih 2 Orang

Kasus dua peraih emas untuk satu nomor terjadi di cabang selam PON Papua, tepatnya dalam lomba renang bifins 100 meter putri.


PON Papua: Andityo Panigoro Sumbang Emas Finswimming untuk DKI Jakarta

5 Oktober 2021

Atlet DKI Jakarta, Andityo Panigoro, peraih medali emas renang finswimming PON Papua. (Foto: Pengprov POSSI DKI Jakarta)
PON Papua: Andityo Panigoro Sumbang Emas Finswimming untuk DKI Jakarta

Atlet selam Andityo Panigoro meraih medali emas PON Papua untuk kontingen DKI Jakarta dalam lomba renang finswimming nomor 100 meter putra.


Mantan TKI Arab Saudi Penggerak Wisata Selam Plus di Laut Pandanan Lombok NTB

24 Juli 2021

Kelompok Masyarakat Pengawas Pandanan Marine Technopark di Desa Malaka, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat atau NTB, menempatkan media transplantasi karang di dasar laut. Dok. Pokwasmas Pandanan Marine Technopark
Mantan TKI Arab Saudi Penggerak Wisata Selam Plus di Laut Pandanan Lombok NTB

Laut Pandanan berdekatan dengan kawasan pulau wisata Gili Indah, yang terdiri dari Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, di Lombok Utara,l NTB.


Gemar Freediving, Dikta Yovie & Nuno: Laut Indonesia Itu Surga

16 Juni 2021

Dikta. Instagram/@dikta
Gemar Freediving, Dikta Yovie & Nuno: Laut Indonesia Itu Surga

Dikta Yovie and Nuno bercerita soal kegemarannya melakukan hobinya freediving.


5 Poin Perlu Perhatian Pemula Sebelum Snorkeling

8 Juni 2021

Arus di Kepulauan Togean sangat bersahabat sehingga jika kita tidak terlalu berpengalaman untuk snorkeling dan diving, kita bisa tetap menikmati keindahan bawah lautnya. Tempo/Ratih Purnama
5 Poin Perlu Perhatian Pemula Sebelum Snorkeling

Snorkeling merupakan olahraga renang atau menyelam yang mengenakan peralatan berupa masker selam dan snorkel. Apa yang perlu diperhatikan?


10 Destinasi Selam Bangkai Kapal Terbaik, Bali Salah Satunya

17 Mei 2020

Menyelam di dekat bangkai kapal USAT Liberty di Tulamben, Bali, para penyelam kerap menemui sekelompok ikan besar yang berenang dengan tenang. Foto: @appelmando
10 Destinasi Selam Bangkai Kapal Terbaik, Bali Salah Satunya

Menyelam mengitari bangkai kapal, membuat wisatawan seperti terjebak dalam museum yang menghubungkan dengan masa lalu.


Kemenparekraf Incar Wisata Minat Khusus untuk Naikkan Devisa

12 Maret 2020

Atlet panjat tebing Indonesia Aries Susanti Rahayu melakukan selebrasi usai memecahkan rekor kecepatan dunia saat final Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Xiamen, China, Sabtu, 19 Oktober 2019. Aries berhasil menjadi yang tercepat dan memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 6,995 detik di pantai final ketika berhadapan dengan atlet panjat tebing China, Yi Ling Song dengan catatan 9,032 detik. ANTARA
Kemenparekraf Incar Wisata Minat Khusus untuk Naikkan Devisa

Kemenparekraf bakal serius menggarap wisata minat khusus, karena pelakunya secara kualitas memiliki daya beli dan lama tinggal yang bagus.


Wisata Selam Berkelanjutan Harus Didukung SDM Unggul

31 Oktober 2019

Wisata selam butuh tenaga terampil sekaligus memahami lingkungan bawah laut. Foto: Ricky Soerapoetra
Wisata Selam Berkelanjutan Harus Didukung SDM Unggul

Wisata selam butuh sumber daya manusia berkualitas. Mereka harus memiliki keahlian dan kesadaran lingkungan untuk menjamin kelestarian bawah laut.