Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perbedaan Aurora Borealis dan Australis, Mana yang Lebih Indah?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Aurora borealis, juga dikenal sebagai
Aurora borealis, juga dikenal sebagai "cahaya utara", yang disebabkan oleh lontaran massa koronal Matahari, menerangi langit di atas Pantai Jericho di Vancouver, British Columbia, Kanada, 10 Mei 2024. REUTERS/Chris Helgren
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aurora atau polar lights menjadi topik yang ramai dibicarakan di media sosial sepekan belakangan. Ini karena kemunculannya yang tidak seperti biasa. Area kemunculannya lebih luas sehingga orang yang tinggal agak jauh dari kutub pun bisa melihat fenomena ini. 

Di belahan Bumi bagian utara, aurora borealis terlihat sampai di New York, Amerika Serikat, dan Inggris. Di belahan bumi selatan, tahun ini fenomena aurora juga agak lain karena biasanya terlihat di wilayah yang berdekatan dengan Antartika, kini juga bisa disaksikan lebih banyak di wilayah Australia. Fenomena tersebut muncul setelah meningkatnya aktivitas matahari selama akhir pekan ini.

Aurora muncul ketika partikel bermuatan bertabrakan dengan gas di atmosfer Bumi di sekitar kutub magnet. Alhasil banyak orang yang tinggal di belahan Bumi dekat kutub bisa melihatnya. 

Beda Aurora di Utara dan Selatan

Sama-sama aurora, kedua cahaya yang muncul di kutub Bumi yang berseberangan itu memiliki nama berbeda. Di Kutub Utara disebut dengan aurora borealis atau northern lights (cahaya utara), sedangkan di Kutub Selatan disebut aurora australis atau southern lights (cahaya selatan). 

Aurora australis memiliki keunikan warna dan pola. Warna yang umum ditemukan pada aurora australis adalah hijau dan merah muda, dengan sedikit warna biru, merah, dan ungu. Hal ini disebabkan oleh gas-gas tertentu yang ditemukan di atmosfer bumi bagian selatan. Perbedaan ini menciptakan pengalaman visual yang memukau bagi siapa pun yang beruntung bisa melihatnya.

Keunikan aurora australis tidak hanya terletak pada warna-warni yang menghiasi langit, tetapi juga pada lokasi di mana fenomena ini dapat ditemukan. Aurora australis umumnya dapat disaksikan di Samudera Selatan atau Antartika. Namun, selama aktivitas matahari yang intens, cahaya ini bahkan dapat terlihat jauh di utara hingga Queensland di Australia. 

Aurora borealis yang ditemukan di belahan bumi utara sering kali lebih mudah diakses oleh para pelancong karena dapat ditemukan di tempat-tempat seperti Kanada, Greenland, Islandia, dan Norwegia. Aurora borealis juga memiliki keindahan yang tak tertandingi, dengan warna-warna yang serupa tetapi pola dan intensitas yang sedikit berbeda.

Waktu Terbaik Melihat Aurora

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kapan harus mengunjungi aurora tergantung pada preferensi dan ketersediaan waktu masing-masing individu. Aurora australis paling sering terlihat selama musim dingin Mei hingga Agustus dan selama ekuinoks musim semi September. 

Adapun aurora borealis lebih sering terlihat di musim dingin antara Oktober dan April. Ketika berkunjung untuk melihat fenomena ini, langit yang cerah, tidak berawan, dan gelap adalah kunci untuk pengalaman yang optimal.

Saat menikmati aurora, baik aurora australis maupun borealis, ada banyak hal yang bisa dilakukan. Para pengamat seringkali terpesona oleh keindahan alam yang spektakuler ini, sementara fotografer dapat mengabadikan momen-momen indah dengan kamera. Beberapa orang memilih untuk melakukan perjalanan ke lokasi terpencil di darat, sementara yang lain lebih suka melihatnya dari dek kapal pesiar yang lewat. Tidak peduli cara menikmati aurora, pengalaman ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan seumur hidup.

PUTRI ANI | FORBES | AUSTRALIA.COM | MTU.EDU

Pilihan Editor: Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Punya Taman Dinosaurus di Gurun, Terbesar di Asia Tenggara

9 hari lalu

Dino Desert di Malaysia (Monkeys Canopy)
Malaysia Punya Taman Dinosaurus di Gurun, Terbesar di Asia Tenggara

Taman di Malaysia ini memiliki 144 dinosaurus animatronik raksasa dan aurora yang ajaib.


4 Aktivitas Seru Selama Liburan Musim Dingin di New Zealand

10 hari lalu

Coronet Peak. Foto: Miles Holden.
4 Aktivitas Seru Selama Liburan Musim Dingin di New Zealand

Tidak seperti di negara Eropa atau Amerika, di New Zealand musim dingin datang lebih awal dari Juni hingga Agustus.


Tyla Jadi Lineup di LaLaLa Festival 2024, Sepanggung dengan Conan Gray, Aurora, dan Tori Kelly

30 hari lalu

Tyla di LaLaLa Festival 2024. Foto: Instagram.
Tyla Jadi Lineup di LaLaLa Festival 2024, Sepanggung dengan Conan Gray, Aurora, dan Tori Kelly

LaLaLa Festival kembali hadir pada 23-25 Agustus 2024 di JIEXPO Jakarta dengan lineup fase ketiga yang menghadirkan Tyla, artis internasional.


Aurora Borealis akan Muncul Bulan Juni, Catat Waktu dan Destinasi Terbaik Melihatnya

57 hari lalu

Aurora borealis, juga dikenal sebagai
Aurora Borealis akan Muncul Bulan Juni, Catat Waktu dan Destinasi Terbaik Melihatnya

Aurora borealis sempat muncul pada 10 dan 12 Mei 2024


3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

17 Mei 2024

Rhodes, Yunani (Pixabay)
3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu


Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

15 Mei 2024

Aurora australis yang dipotret Nana Mirdad di Selandia Baru, Sabtu, 11 Mei 2024 (Instagram/@nanamirdad_)
Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

Aurora adalah tampilan cahaya alami yang berkilauan di langit. Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis.


Liburan ke Selandia Baru, Nana Mirdad Menangis Haru Melihat Aurora Australis Merah yang Langka

13 Mei 2024

Aurora australis yang dipotret Nana Mirdad di Selandia Baru, Sabtu, 11 Mei 2024 (Instagram/@nanamirdad_)
Liburan ke Selandia Baru, Nana Mirdad Menangis Haru Melihat Aurora Australis Merah yang Langka

Nana Mirdad dan Andrew White berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat sehingga bisa menyaksikan aurora australis merah.


Cerita WNI Terkesima Menonton Aurora Australis dari Australia

12 Mei 2024

Aurora Australis di Pantai Altona, Victoria, Australia pada 11 Mei 2024/Nurul Mahmudah
Cerita WNI Terkesima Menonton Aurora Australis dari Australia

Seorang WNI, menceritakan pengalamannya bisa menikmati fenomena alam Aurora Australis, di negara bagian Victoria, Australia.


Dampak Badai Matahari 2024, Gangguan Satelit Starlink Hingga Munculnya Fenomena Aurora

12 Mei 2024

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini. Foto: Canva
Dampak Badai Matahari 2024, Gangguan Satelit Starlink Hingga Munculnya Fenomena Aurora

Badai geomagnetik akibat aktivitas matahari atau Badai Matahari 2024 mulai terjadi sejak Jum'at, 10 Mei lalu hingga beberapa waktu ke depan.


Mengapa Aurora Tidak Terlihat di Wilayah Indonesia?

12 Mei 2024

Rachel Vennya berfoto dengan latar aurora borealis di Kutub Utara, Februari 2024 (Instagram/@rachelvennya)
Mengapa Aurora Tidak Terlihat di Wilayah Indonesia?

Kemungkinan terjadinya aurora di langit Indonesia sangat rendah karena berada di sekitar khatulistiwa,