TEMPO.CO, London - Sajian kopi Indonesia dan minuman tradisonal Nusantara menjadi daya tarik utama Paviliun Indonesia dalam pameran pariwisata terbesar kedua di dunia, World Travel Market London. Pameran ini berlangsung di gedung Excel 6 - 8 November 2017.
Pengunjung sangat suka dengan kopi Indonesia karena aroma dan rasanya yang khas. ”Misalnya kopi Bali Kintamani yang mempunyai rasa Jeruk dan citrus,” ujar Barista Indonesia, Deryl Juniar kepada Antara London, Selasa, 7/11.
Baca juga: Foto Destinasi Wisata Indonesia Menghiasi Trem Amsterdam
Deryl dari Home Coffee Roastery yang ikut mempromosikan kopi Indonesia selama pameran menyediakan kopi Bali Kintamani, Aceh Gayo dan Java Ijen. Diamerasa bangga ternyata kopi Indonesia cukup digemari. "Ada beberapa pengunjung pameran tiga kali sehari datang ke paviliun Indonesia.”
Menurut Deryl, pengunjung merasakan ada perbedaan kopi Indonesia dengan kopi dari negara lain.
Selain berbagai jenis kopi, paviliun Indonesia juga menyediakan minuman tradisional yang diracik Khair Zara dari team Wonderful Indonesia. Juga ada ue tradisinal berupa lapis legit dan lapis Surabaya.
Minuman tradisonal Indonesia yang disajikan berkasiat untuk kesehatan seperti Wedang jahe, Kunyit asem, kunyit secawan dan kopi tahlil.
Menurut Khair Zara banyak yang terkesan dengan minuman tradisional Indonesia. Mereka sangat tertarik dengan racikan-racikan yang ada. “Beberapa pengunjung meminta dikirimi resep dari minuman tersebut.”
Paviliun Indonesia di WTM London 2017 mengangkat tema kapal Phinisi dan Rumah Sumba. Ini simbol dari potensi bahari dan budaya tradisi dan menjadi andalan pariwisata Indonesia.
ANTARA
Baca juga: Pertama Kali Travelling ke Luar Negeri? Ikuti Tip Ini