TEMPO.CO, Jakarta - Untuk menyambut Olimpiade 2020 dan meningkatkan daya tarik bagi wisatawan asing dari negara mayoritas Islam, Jepang kini berbenah meningkatkan restoran halal.
Direktur Kebijakan Ekonomi Kementerian Luar Negeri Jepang Tetsuya Otsuru mengungkapkan jumlah restoran Jepang di Indonesia hingga saat ini telah mencapai 500 restoran. Menurutnya, angka tersebut menunjukkan antusias masyarakat Indonesia terhadap makanan Jepang. Dia mengungkapkan menjamurnya restoran Jepang di Indonesia, sejalan dengan naiknya kunjungan wisatawan Indonesia ke Jepang.
"Kami sedang mengembangkan restoran halal. Karena cukup banyak wisatawan dari Indonesia, Brunei dan Timur Tengah yang mencari makanan halal di Jepang," ungkapnya saat ditemui di Tokyo, Senin, 8 Februari 2016.
Otsuru menuturkan jumlah restoran Jepang di dunia sejak 2013 lebih dari 34.000. Sedangkan jumlah restoran Jepang di Asia mencapai 20.000. Pada 2020, Jepang akan menjadi tuan rumah Olimpiade.
Menurutnya, label makanan halal dinilai perlu sebab pada Olimpiade 2020 diprediksi akan ada kebutuhan makanan halal. "Ini akan menjadi pasar yang besar buat Jepang," tuturnya.
Adapun kesulitan yang kini tengah dihadapi oleh restoran di Jepang dalam mengembangkan makanan halal yakni biaya yang cukup mahal untuk meraih sertifikat halal. Dia mengungkapkan perdana menteri akan mendukung program pelabelan makanan halal dan membuat pedoman.
BISNIS