Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menikmati Sate Goreng ala Jepang  

image-gnews
Menu makanan yang ada Kushiya Monogatari di Central Park Mall, Jakarta, 26 Agustus 2015. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Menu makanan yang ada Kushiya Monogatari di Central Park Mall, Jakarta, 26 Agustus 2015. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perkenalkan cara makan kushiage alias kushikatsu dari Jepang. Ini merupakan hidangan berupa udang, daging sapi, cumi, atau sayuran berlapis tepung yang ditusuk bak sate. Meskipun sama-sama berasal dari Kansai--daerah di bagian selatan Jepang--gaya makan ini berbeda dengan robatayaki atau sate yakitori yang dibakar.

"Orang Indonesia kan pada dasarnya sangat senang terhadap macam-macam gorengan. Itu yang coba kami tangkap," ujar General Manager Fujio MSP Daisy Hermawan, seperti ditulis Koran Tempo Minggu, 30 Agustus 2015. Perusahaannya merupakan induk Kushiya Monogatari. "Kushiya merupakan restoran pertama yang mengusung konsep kushiage di Indonesia," ujar Daisy.

Mereka membuka gerai pertama di AEON Mall pada Mei lalu. Pusat belanja di Bumi Serpong Damai tersebut memang banyak menjual produk Jepang.

Kushiya Monogatari merupakan restoran kushiage berkonsep "lakukan sendiri". Dibuka perdana pada 1997 di Osaka, rumah makan ini ingin menjembatani sajian kushiage yang terbagi dalam dua kelompok besar, yaitu sajian ala fine dining versus kaki lima.

Jika berkonsep jamuan makan resmi, pengunjung biasanya akan dilayani secara langsung oleh seorang koki. Juru masak ini menyuguhkan gorengan kushiage serta memandu klien untuk memasangkan sajian kushiage dengan saus tertentu.

Sedangkan kelompok kushiage kaki lima di Negeri Sakura biasanya banyak terdapat di stasiun kereta di negeri asal Doraemon tersebut. Tak jarang pembeli melahapnya sembari berdiri. Karena kaki lima, menu yang ditawarkan pun tak serius-serius amat.

Kushiya memilih untuk membikin konsep resto yang ramah anak muda, tapi juga dengan menu kushiage yang serius. Mereka punya lebih dari 30 jenis gorengan, dari bawang putih, cabai, hingga okonomiyaki, sejenis pancak, atau takoyaki alias bakso isi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak ada koki yang mendampingi Anda di Kushiya. Karena konsepnya “lakukan sendiri”, Andalah yang menjadi koki di resto ini. Anda dipersilakan memilih sendiri macam-macam gorengan di kushiage bar mereka.

Selanjutnya, Anda tinggal melumuri "sate-satean" tadi dengan emulsi telur dan terigu serta buliran tepung roti yang disediakan di atas masing-masing meja. Menggorengnya tidak perlu jauh-jauh. Tiap meja dilengkapi penggorengan kecil berisi minyak panas. "Kompor itu selalu berada pada suhu yang konstan, di atas 100 derajat Celsius," ujar Daisy.

Kami pun berkesempatan menjajal cara makan ala kushiage. Setelah memilih belasan tusuk sate-satean, kami mencelupkannya dengan adonan telur dan melumurinya dengan tepung roti. "Sepertinya, ini bisa juga untuk pisang goreng," kata Nancy, rekan semeja kami, bercanda.

Udang yang kami gulirkan dalam adonan dan tepung roti itu kemudian dicelupkan dalam minyak panas yang langsung mendesis. Tidak sampai lima menit, udang itu sudah bisa kami tiriskan. Untuk menikmatinya, ada beragam pilihan saus yang bisa digunakan.

Kushiage sepertinya cocok dengan lidah orang Indonesia. Seperti tempura, saudara tuanya yang sudah lama dikenal, kushiage sepertinya juga bisa laku keras dan dikenal luas. Siang itu, kami bertiga bisa menghabiskan 50 tusuk hidangan kushiage yang berbunyi kriuk-kriuk saat digigit dalam waktu satu setengah jam.

SUBKHAN J. HAKIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

15 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.


Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

1 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

2 hari lalu

Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

2 hari lalu

Bandara Internasional Kansai, masuk diurutan ketujuh bandara terbaik di Asia. businessinsider.com
Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.


Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 hari lalu

Fuki Yamada berselebrasi usai mencetak gol Jepang ke gawang Uzbekistan di final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.


Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

3 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, umumkan pensiun. Instageam
Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.


Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

3 hari lalu

Pelatih Jepang Go Oiwa dan pelatih Uzbekistan Timur Kapadze menjelang final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?