Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berlayar Mudik di Kapal Dobonsolo

image-gnews
Kapal PT Pelni  Dobonsolo merapat di pelabuhan Tanjung Emas. Kapal ini akan membawa sepeda motor pemudik dari Jakarta ke Semarang, dan berlayar sebanyak 6 kali . Semarang, 12 Juli 2015. TEMPO/Budi Purwanto
Kapal PT Pelni Dobonsolo merapat di pelabuhan Tanjung Emas. Kapal ini akan membawa sepeda motor pemudik dari Jakarta ke Semarang, dan berlayar sebanyak 6 kali . Semarang, 12 Juli 2015. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

Saya memilih kembali ke anjungan. Kapten Muhadu sudah kembali ke kamarnya. Hanya ada seorang mualim dan seorang juru mudi di anjungan yang dibiarkan gelap. Sejauh mata memandang, hamparan laut lepas dan tenang menghanyutkan.

Anggra, juru mudi kapal menuturkan, ia sudah empat tahun berlayar dengan Dobonsolo. “Selepas STM, saya ambil sertifikat juru mudi,” ucap pemuda 27 tahun ini. Gajinya tiap bulan Rp 5 juta. “Tiap dua bulan sekali mendarat selama dua minggu,” ujarnya.

Meski sudah empat tahun berlayar, Anggra mengakui ia tak pernah mengalami hal yang mengerikan seperti dibajak. “Kalau kapten mungkin, dia sudah 15 tahun jadi nakhoda kapal,” katanya. Lantaran tak ingin mengganggunya, saya memutuskan kembali ke kamar. Apalagi, ombak makin terasa menghela badan kami. Saya mulai mual dan mabuk laut.

“Ini baru Laut Jawa ya, dan kapal besar.  Angin dari barat hanya mendorong kapal. Kalau di Indonesia timur, angin dari barat menubruk badan kapal sehingga kayak diombang-ambing,” ujar Anggra.

Mulai tengah malam, bayangan mudik menyenangkan menjadi mimpi buruk bagi penumpang kapal dengan jam terbang amat minim. Ombak menggulung di lautan sampai empat meteran. Saya mencoba melupakan mabuk laut dengan tidur. Tapi tidur rupanya tidak ampuh benar. Pada dini hari, saya terbangun dengan perasaan ingin muntah. Di toilet, saya keluarkan semua isi perut.

Agar tidak makin parah, saya setengah berlari menuju dek mencari udara segar. Tapi ternyata angin terasa amat kencang sehingga berisiko masuk angin. Dinginnya bukan main.  Kepusingan saya baru terjawab esoknya saat berbincang dengan Muhadu usai menikmati sunrise yang luar biasa indahnya, tak lama setelah kapal sandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, tepat pukul 6 Wib.

Menurut dia, angin laut sedikit tidak bersahabat pada bulan Juni-Juli. “Kalau mau jalan-jalan naik kapal ke Indonesia timur, berangkat bulan Maret-April atau September-Oktober. Ombaknya ga tinggi dan nyaman menumpang kapal,” ucapnya.

Saat berbincang dengan Kapten Muhadu, ia meminta pemerintah juga memperhatikan pemudik di luar Jawa. “Kapal ini melayani Indonesia bagian timur yang jumlah armadanya ga sampai sepuluh tapi selalu dipenuhi penumpang. Dengan kapal dipakai mudik gratis pemudik dari Jawa, antrean pemudik di luar Jawa padat sekali,” ucapnya.

Saya pun berpamitan sambil mengucapkan terima kasih telah mendapatkan kesempatan menumpang kapal secara gratis. Bebas macet dan tidak stres. Meski sempat mual, perjalanan lebih banyak menyenangkan.

Dari atas kapal, saya melihat para panitia mudik mengatur agar lalu lintas sepeda motor pemudik keluar dengan tertib oleh porter. Para pemudik diminta menanti di dalam tenda yang sudah disiapkan. Wajah mereka bahagia. Tak tampak kelelahan. Sebentar lagi, kerinduan mereka akan kampung halaman akan tertuntaskan.

ISTIQOMATUL HAYATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT, Senin, 8 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.


Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

7 hari lalu

Personel kepolisian terpaksa menurunkan penumpang travel gelap saat terjaring penyekatan pemudik di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 6 Mei 2021. Polres Tegal melakukan tes usap antigen dan menurunkan puluhan penumpang travel gelap akibat kendaraannya ditahan saat ingin mudik ke Pemalang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.


Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

12 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.


Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

12 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan


Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

13 hari lalu

Sejumlah pemudik dari Program Mudik Gratis Kemenhub tiba di Terminal Tipe 2 Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam, 6 April 2024. TEMPO/SEPTHIA ITU
Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.


Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

15 hari lalu

Truk pengangkut memberangkatkan sepeda motor peserta Mudik Gratis Sepeda Motor Lebaran 2024 dari Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, kembali ke daerah perantauan, Sabtu, 13 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.


Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

15 hari lalu

Antrean kendaraan pemudik menunggu masuk kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin, 8 April 2024 dini hari. H-2 Lebaran 2024 Pelabuhan Merak masih dipadati oleh pemudik yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan jumlah pemudik via Pelabuhan Merak dan Ciwandan mengalami kenaikan drastis mencapai 65 persen. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.


Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

15 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.


Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

15 hari lalu

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

AirNav Indonesia diminta untuk mengoptimalkan runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta.


Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Diduga karena Sopir Mengantuk

20 hari lalu

Kondisi mobil yang terbakar dalam kecelakaan di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin, 8 April 2024. (ANTARA/Ali Khumaini)
Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Diduga karena Sopir Mengantuk

Kecelakaan di ruas Tol Jakarta-Cikampek selama arus mudik lebaran diduga karena sopir mengantuk.