Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Para Pelajar Ini Pesta Perpisahan di Candi Muarojambi

image-gnews
Komplek Situs Candi Muarojambi. TEMPO/Zulkarnain
Komplek Situs Candi Muarojambi. TEMPO/Zulkarnain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Objek wisata situs sejarah Candi Muarojambi, Kabupaten Muarojambi menjadi salah satu lokasi perpisahan anak-anak sekolah di Kota Jambi.

"Objek wisata candi ini sudah lama kami jadikan sebagai tempat rekreasi dan perpisahan sekolah. Lokasinya nyaman bagi anak-anak bermain," kata guru SD Sungai Gelam Jambi, Muna di Jambi, Kamis.

Muna menjelaskan, para guru dan siswa memilih komplek Candi Muarojambi sebagai lokasi perpisahan karena anak-anak bebas bermain dan areanya cukup luas. 

"Kami ke sini naik bus sewaan. Membawa bekal sendiri karena di lokasi tidak ada yang menjual nasi, kecuali makanan ringan," katanya menjelaskan.

Dikatakannya, kegiatan perpisahan dengan murid kelas VI di kompleks objek wisata sejarah itu memang jauh-jauh telah dipersiapkan, dan pesertanya juga ada dari pelajar kelas IV dan V.

Di komplek objek wisata situs sejarah itu terdapat belasan candi kuno, diantaranya Candi Gumpung, Candi Cina, Candi Teluk, Candi Astano dan Candi Tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, pedagang kecil di komplek percandian Muarojambi, Fitri, menjelaskan dalam beberapa pekan terakhir banyak anak sekolah yang datang ke lokasi.

"Tapi yang paling ramai pada hari-hari libur, seperti hari Minggu. Alhamdulillah, pada hari-hari libur ini omset kami lumayan untuk menutupi kebutuhan hari-hari rumah tangga," kata dia. 

Namun, Fitri menjelaskan bahwa kunjungan paling ramai terjadi setiap gelar kegiatan festival candi. Saat itu, pengunjung bisa ribuan orang.

"Saya berharap agar pemerintah lebih banyak mengadakan kegiatan-kegiatan seni dan budaya di komplek percandian ini," kata dia mengharapkan.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pencarian Turis India yang Jatuh ke Lubang di Malaysia Akhirnya Dihentikan

6 hari lalu

Sebuah keluarga berlari di sebuah taman dekat Menara Kembar Petronas ketika Malaysia membuka kembali sebagian besar bisnis, di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin,  4 Mei 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
Pencarian Turis India yang Jatuh ke Lubang di Malaysia Akhirnya Dihentikan

Turis India yang jatuh ke dalam lubang 8 meter di Malaysia belum ditemukan, namun pencarian telah dihentikan.


Otoritas Malaysia Tutup Jalan di Kuala Lumpur Tempat Turis India Hilang Setelah Terjatuh ke Lubang

10 hari lalu

Personel dari Departemen Mineral dan Geosains Malaysia menggunakan Ground Penetrating Radar (GPR) untuk melakukan penilaian integritas tanah di sepanjang saluran pembuangan limbah di Jalan Masjid India di Kuala Lumpur, Malaysia, 28 Agustus 2024. CNA
Otoritas Malaysia Tutup Jalan di Kuala Lumpur Tempat Turis India Hilang Setelah Terjatuh ke Lubang

Pihak berwenang Malaysia menutup Jalan Masjid India di Kuala Lumpur-jalan tempat seorang turis perempuan asal India menghilang


Turis Asal India Hilang Lebih dari 3 Hari, Jatuh ke Gorong-gorong di Malaysia

12 hari lalu

Kuala Lumpur, Malaysia   REUTERS/Lim Huey Teng
Turis Asal India Hilang Lebih dari 3 Hari, Jatuh ke Gorong-gorong di Malaysia

Pencarian turis asal India yang terjatuh ke dalam gorong-gorong sedalam 8 meter di pusat kota Kuala Lumpur, Malaysia memasuki hari ketiga pada Ahad.


Turis Jerman Dikritik Usai Mengunggah Protes Overtourism Warga Barcelona

15 hari lalu

Park Gell Barcelona, Spanyol (Pixabay)
Turis Jerman Dikritik Usai Mengunggah Protes Overtourism Warga Barcelona

Warga Barcelona mengeluhkan overtourism dengan membuat tulisan "Tourist Go Home" untuk mengusir turis


Tolak Beli Suvenir di Singapura, 20 Turis Cina Ditelantarkan Sopir Bus di Pinggir Jalan

16 hari lalu

Bangunan berwarna-warni di Serangoon Road kawasan Little India, Singapura. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Tolak Beli Suvenir di Singapura, 20 Turis Cina Ditelantarkan Sopir Bus di Pinggir Jalan

Sopir bus wisata di Singapura itu mencoba menjual suvenir kepada para turis Cina, tetapi mereka menolak.


200 Ribu WNA Telah Coba Whoosh, Manajemen Sebut dari Malaysia Paling Banyak

16 hari lalu

Paskibraka membentangkan bendera Merah Putih di gerbong kereta cepat Whoosh saat melintas di kawasan Karawang, Jawa Barat, Sabtu 17 Agustus 2024. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengadakan kegiatan tersebut dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
200 Ribu WNA Telah Coba Whoosh, Manajemen Sebut dari Malaysia Paling Banyak

KCIC mencatat penumpang Whoosh terbanyak berasal dari Malaysia, yakni sekitar 85 ribu penumpang.


Banyak Turis di Bali, Rusia Berencana Buka Konsulat Jenderal di Denpasar

18 hari lalu

Seorang turis asal Rusia berpose saat seorang temannya memoto dirinya dengan latar Gunung Agung yang tengah bererupsi di Kabupaten Karangasem, Bali, 30 November 2017. REUTERS
Banyak Turis di Bali, Rusia Berencana Buka Konsulat Jenderal di Denpasar

Sergei Tolchenov, duta besar terbaru Rusia untuk Indonesia, mengungkap soal rencana pemerintahnya membuka konsulat jenderal di Denpasar, Bali.


Kenali 5 Skema Copet di Paris Beraksi, Sasarannya Wisatawan

30 hari lalu

Ilustrasi copet. protothema.gr
Kenali 5 Skema Copet di Paris Beraksi, Sasarannya Wisatawan

Sasaran utama para pencopet di Paris adalah para turis di tengah keramaian tempat wisata atau stasiun metro.


Turis Jatuh dari Hotel hingga Tewas di Batam, Sandiaga Uno Minta Aspek Keselamatan jadi Prioritas

32 hari lalu

Pelabuhan Batam Center dengan latar gedung-gedung pencakar langit di Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Turis Jatuh dari Hotel hingga Tewas di Batam, Sandiaga Uno Minta Aspek Keselamatan jadi Prioritas

Langkah-langkah mitigasi kecelakaan, seperti di Batam, penting dilakukan untuk menjaga citra pariwisata Indonesia di mata dunia.


6 Turis di Yunani Tewas dan Hilang di Tengah Gelombang Panas

24 Juni 2024

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
6 Turis di Yunani Tewas dan Hilang di Tengah Gelombang Panas

Selama Juni 2024, sudah enam turis yang ditemukan meninggal dan masuk daftar hilang di tengah cuaca panas.