Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Rujak Uleg di Ulang Tahun Surabaya

image-gnews
Sejumlah peserta membuat rujak uleg secara bersama-sama saat Festival Rujak Uleg, di sepanjang jalan Kembang Jepun, Surabaya, Minggu (13/5). TEMPO/Fully Syafi
Sejumlah peserta membuat rujak uleg secara bersama-sama saat Festival Rujak Uleg, di sepanjang jalan Kembang Jepun, Surabaya, Minggu (13/5). TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO , SURABAYA:- Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bakal menggelar festival rujak uleg yang diyakini akan lebih antraktif dan meriah dibanding tahun sebelumnya. Pasalnya, pada festival kali ini semua peserta diharuskan mengenakan kostum yang unik dan dituntut all out bergaya saat menguleg. “Saya tidak mau pakai seragam-seragam seperti tahun lalu, pakai kostum yang unik saja,” kata Risma, Jum’at, 8 Mei 2015.


Namun begitu, secara garis besar festival rujak uleg ini tidak jauh beda dengan tahun lalu. Perdedaannya, panitia berupaya meningkatkan kualitas dengan membuat event tahunan ini lebih atraktif, dan menjadi salah satu penilaian tersendiri bagi peserta.
Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretaris kota Surabaya, Yayuk Eko Agustin mengatakan selama ini peserta Festival Rujak Uleg identik dengan kostum dan penampilan unik dan nyeleneh. Akan tetapi, pada tahun ini panitia mewajibkan peserta lebih all out bergaya dengan kostum masing-masing. “Jadi, selain rasa rujaknya enak, peserta juga harus menguleg dengan gaya menghibur,” kata Yayuk ditemui di kantornya.

Selain itu, peserta festival rujak uleg ini akan diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, komunitas, pemerintah, BUMD, perusahaan swasta hingga tamu kehormatan negara sahabat. “Sekitar 1.500 peserta akan ikut festival ini,” kata dia.

Menurut Yayuk, pemerintah kota Surabaya berharap festival rujak uleg ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh warga Surabaya. Alasannya, rujak uleg atau rujak cingur merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya khas Surabaya. “Rujak uleg atau rujak cingur memang dikenal sebagai kuliner khas Kota Surabaya, mari kita jaga,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara persiapannya, lanjut dia, proses loading perlengkapan akan dilakukan sejak Sabtu sore, 9 Mei 2015, sehingga arus lalu lintas di sepanjang Kembang Jepun yang menjadi venue acara akan sedikit terhambat. Sedangkan penutupan total baru dilakukan pada Sabtu malam hingga sepanjang pelaksanaan festival pada Minggu siang, 10 Mei 2015. “Festival itu akan dimulai pukul 13.00 sampai selesai,” ujarnya.

Pemkot Surabaya mengaku telah bekerjasama dengan TNI dan kepolisian untuk menjaga sejumlah titik, termasuk lalu lintas yang diperkirakan akan macet.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

10 jam lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

9 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

11 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

12 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

12 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

15 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

17 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

25 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

27 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

30 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah