Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Restoran Unik dan Aneh di Dunia

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Ilustrasi menyemil makanan. Fitsugar.com
Ilustrasi menyemil makanan. Fitsugar.com
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Bagi Anda yang bosan dengan makanan yang itu-itu saja dan menginginkan sensasi yang lebih dalam menyantap makanan, berikut kami menyarankan Anda untuk mengunjungi restoran-restoran berikut.

Kami menjelajahi dunia untuk restoran-restoran yang paling tidak biasa dan berikut ke delapan restoran unik dan aneh tersebut.

1. Cereal Killer Cafe, London
Cereal Killer Cafe dibuka pada Desember 2014. Terletak di Brick Lane, Shoreditch, Inggris, ruangannya bernuansa 1980-an dan dipercantik dengan suasana masa lalu. Kafe ini  merupakan yang pertama di London yang menyediakan 120 sereal yang berbeda dari seluruh dunia dengan 30 jenis susu.

2. The Laundromat Cafe, Copenhagen
Penduduk Copenhagen memiliki solusi yang tidak biasa untuk makan dan pada saat yang melakukan pekerjaan: mencuci. Di Laundromat Cafe, pelanggan dapat membawa cucian mereka, memasukkannya dalam mesin cuci, dan kemudian mengambil minuman dan makanan. Ada lebih dari 40 jenis bir plus makan siang favorit, dengan telur, daging, sosis, pancake dan cokelat mentega buatan sendiri. Juga tersedia jus di meja kayu panjang dan ada sofa merah yang dikelilingi oleh poster eksentrik.

3. Fukurou Sabou Owl Cafe, Tokyo
Fukurou Sabou memberikan kesempatan kepada Anda untuk memegang burung hantu atau burung hantu itu bisa bertengger di bahu seraya Anda menikmati makanan yang Anda sukai. Ada cheesecake yang paling direkomendasikan oleh sebagian besar penduduk kota wisata ini.

4. Cabbages and Condoms, Bangkok
Cabbages and Condoms merupakan gagasan dari Mechai Viravaidya atau memiliki nama lain Mister Kondom, pendiri Population and Community Development Association. Dia ingin orang menganggap kondom seperti mereka menganggap kubis.

Restoran berlantai dua ini dipenuhi 400 kursi dan fitur berbentuk kondom. Kondom diterangi bercahaya dan aksi pahlawan berbentuk alat kontrasepsi akan menyambut Anda di pintu masuk restoran. Dan jangan harap saat Anda minta tagihan pembayaran, Anda akan mendapat permen pedas mentol, tapi Anda akan mendapatkan kondom sebagai ganti permen. Mengikuti sukses di Bangkok, dua restoran serupa sudah dibuka di Inggris.

5. Lentil as Anything, Melbourne
Pada Lentil as Anything, Anda tidak hanya membayar apa yang Anda inginkan untuk makan; Anda cukup membayar semampu Anda. Ini merupakan restoran yang tidak berorientasi profit, dikelola oleh relawan dan didedikasikan untuk mempromosikan dunia yang setara, murah hati, dan gratis.

Dengan menu gaya prasmanan dan à la carte, makanan sederhana dan lezat bahkan makanan metropolis, bisa didapatkan di sini. Bahkan restoran ini sekarang telah berkembang menjadi empat cabang di Melbourne dan Sydney.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Modern Toilet, Taiwan
Restoran ini terinspirasi oleh humor toilet kartun Jepang, Dr Slump. Pengunjung akan duduk di meja makan yang terbuat dari keramik berbentuk toilet.

Makanan pun disajikan di bathtub mini dan closet duduk, sementara minuman disajikan dalam gelas berbentuk toilet pipis untuk pria. Anda juga akan ditawari es krim cokelat yang berbentuk tinja manusia.

7. Baobab Tree Bar, Modjadjiskloof, Afrika Selatan
Sunland Farm terletak di Modjadjiskloof, sebuah kota kecil di utara Provinsi Limpopo, Afrika Selatan. Ini adalah rumah pohon baobab besar, setidaknya telah berusia 1.500 tahun, berdiameter 150 meter dan 72 meter.

Sepasang suami istri mengubahnya menjadi Baobab Tree Bar, yang bisa memuaskan dahaga bagi wisatawan dan menjadi bar yang juga menyajikan makanan ringan.

8. Blindeku, Zurich, Swiss
Jorge Spielmann seorang pendeta buta dari Swiss memberikan tamu-tamunya pengalaman kuliner baru: makan sambil matanya ditutup. Spielmann pada 1999 membuka Blindekuh di Zurich, restoran makan gelap pertama dunia. Pelanggan berpesta dalam kegelapan, dilayani oleh staf yang buta atau sebagian bisa melihat.

Menu yang dihidangkan berubah setiap minggu, dengan pilihan daging, ikan, atau vegetarian. Pada saat makan dalam gelap, Anda harus menebak apa yang sedang Anda makan saat itu.

CHANNEL NEWS ASIA | YON DEMA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

2 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

11 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

13 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

14 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

15 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

17 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

19 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

27 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

29 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

32 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah