TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Penanggungan adalah salah satu gunung paling sakral dan bersejarah di Indonesia. Gunung tersebut merupakan salah satu gunung yang memiliki peninggalan sejarah paling banyak di Indonesia. Gunung yang terletak di perbatasan Mojokerto dan Pasuruhan, Jawa Timur, ini memiliki sekitar 80 peninggalan peradaban Hindu-Budha sekitar abad 10-16 Masehi.
Salah satu peninggalan tertua di sana adalah pemandian Jolotundo yang berdiri sejak 977 Masehi. Petirtaan itu dipercaya mengalirkan air keabadian. Selain itu, juga ada punden berundak, gua pertapaan, dan candi-candi kecil dengan berbagai arca dan pahatan batu. Masyarakat Jawa Kuno mengagap Penanggungan sama dengan Mahameru, gunung suci di India, sebagai tetirah para dewa. Karena karismanya, hingga kini banyak orang datang ke sana untuk meditasi atau bertapa.
Pendakian gunung setinggi 1.653 meter ini bisa melalui jalur Trawas di Desa Duyung atau lewat Jolotundo di Desa Seloliman. Jalur Jolotundo agak menanjak, tapi banyak candi dapat ditemui di sepanjang jalur ini (Baca selengkapnya di Majalah Tempo edisi 100 Surga Wisata Indonesia).
TIM TEMPO