Agama Katolik sendiri dibawa oleh Hindia Belanda sekitar tahun 1807. Penyebaran agama Katolik di Indonesia ke pribumi semula dilarang oleh Belanda. Namun berkat perjuangan Pastor Palinckx dari Belanda yang mengirim surat ke Roma, penyebaran agama Katolik untuk pribumi diperbolehkan.
Kuatnya sejarah Katolik di Muntilan menginspirasi pendirian Museum Misi Pusat Animasi Misioner. Museum di Jl.Kartini 3 Muntilan ini khusus di bawah Keuskupan Agung Semarang, Serikat Yesus Provinsi Indonesia, dan Kongregasi Bruder FIC Provinsi Indonesia. Museum digagas sejak tahun 1990 dan baru diresmikan 14 tahun kemudian. Sekretaris Museum, Antonius Sena mengatakan museum berlatarbelakang agama ini menjadi sarana pengembangan semangat misi atau semangat dakwah katolik.
Museum menyimpan rekam sejarah perkembangan katolik di Jawa. Dari tokoh hingga sarana dakwah yang mereka pakai. Terdapat sejumlah koleksi peninggalan dari tokoh tadi, seperti jubah, alat ibadah, foto, lonceng, sepeda, kursi, buku-buku , serta kisah kekatolikan.
Ada beberapa koleksi unik museum. Satu dari koleksi-koleksi itu adalah peralatan misa berupa altar, mimbar, dan kursi bambu yang pernah digunakan Yohanes Paulus II atau pemimpin tertinggi umat Katolik di Vatikan saat datang ke Indonesia tahun 1989. Kursi ini dibuat oleh mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI).
"Koleksi unik lainnya...