TEMPO.CO, Boyolali - Dua calon jemaah haji dari Embarkasi Solo gagal terbang atau ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci lantaran alasan kesehatan. Keduanya masing-masing calon jemaah haji yang termasuk dalam kelompok terbang (kloter) 2 dan kloter 5.
Kepala Subbagian Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji atau PPIH Embarkasi Solo Gentur Rachma Indriadi mengkonfirmasi hal itu. Dia menjelaskan dua calon jemaah haji itu ditunda keberangkatannya karena dari hasil pemeriksaan kesehatan, keduanya dinyatakan tidak memenuhi kriteria terbang.
"Kami dengan sangat terpaksa memulangkan dua calon jemaah haji, masing-masing dari kloter 2 dan kloter 5, ke daerah asal mereka. Sebab berdasarkan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, hasilnya keduanya tidak memenuhi kriteria terbang dengan alasan kesehatan, yaitu mengalami demensia," ujar Gentur kepada awak media di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, Minggu, 12 Mei 2024.
Dia menyebut, hingga saat ini PPIH Embarkasi Solo telah menerima 6 kloter calon jemaah haji. Dengan adanya dua calon jemaah haji yang dipulangkan, pihaknya akan mengisi kursi kosong penerbangan dengan calon jemaah haji cadangan.
"Ada sekitar 5 persen cadangan yang siap mengisi kekosongan selama pemberangkatan," ucap dia.
Namun, dia mengatakan apabila pada masa keberangkatan nanti kedua calon jemaah haji itu dipantau kesehatannya dan dinyatakan layak terbang maka akan diikutkan dalam kloter yang tersedia.
SEPTHIA RYANTHIE
Pilihan Editor: Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo