TEMPO Interaktif, Jakarta - Memiliki garis pantai sepanjang 70 kilometer, Kabupaten Pacitan tergolong kaya pantai eksotis. Tengok saja pantai Klayar, satu dari lima pantai andalan di Pacitan. Deburan ombak, pasir putih, bentuk karang-karangnya, sampai kawasan karstnya.
Pantai Klayar terletak di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Pacitan, Jawa Timur, kurang-lebih 35 kilometer barat Alun-alun Pacitan. Pantai ini dapat dijangkau dengan sepeda motor ataupun mobil sekitar sejam. Jalanannya sudah beraspal mulus meski hanya selebar satu bus dan konturnya berbukit-bukit. Di beberapa titik, ruas jalannya menurun dan menanjak serta memiliki kelokan tajam.
Begitu sampai di pantai ini awal September lalu, saya disambut hamparan pasir putih dengan ombak sejernih kristal yang pecah di bibir pantai. Sisi kiri dan kanan pantai ini diapit oleh bukit karang. Bukit karang di sebelah kanan bisa dinaiki. Ada sebuah gardu pandang di sana untuk menikmati pemandangan lanskap Klayar yang indah.
Berjalan-jalan menapaki pasirnya yang putih pun menjadi pilihan tepat. Saya berjalan ke arah timur dan menjumpai sungai kecil yang mengalir membelah pantai untuk kemudian menyatu dengan air laut. Di ujung timur, sebuah laguna nan jelita menyapa. Diapit dua gugusan batu karang, laguna ini terlihat indah dengan gulungan ombak yang menghantam dinding karang, kemudian memecah dan berputar di hamparan pasir putih.
Batu-batu karang yang menjulang tinggi itu sekilas mirip bentuk Sphinx di Mesir. Menjelajahi area karang di belakangnya, terlihat beberapa kolam kecil berisi air yang tampaknya menjadi rumah bagi kepiting-kepiting kecil. Nun jauh di sebelah kanan, terlihat bukit karang dengan terowongan alami di bawahnya.
Di area ini, Anda harus waspada. Jangan sampai kaget. Soalnya, air akan menyembur secara tiba-tiba. Ya, air mancur. Ini adalah sebuah fenomena alam luar biasa. Ada sebuah celah di batu karang ini. Ketika ombak datang dengan cukup deras, sebagian airnya masuk ke bawah batu dan menyembur ke atas seolah sebuah air mancur raksasa yang bisa mencapai ketinggian hingga 10 meter. Air mancur ini juga disertai dengan suara mirip siulan sehingga sering disebut sebagai "Seruling Samudra".
Efek blow pipe ini menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan menyambangi pantai tersebut. Karena keindahannya, pantai ini pernah mendapat Anugerah Wisata Nusantara Jawa Timur 2010. Untuk masuk di kawasan Pantai Klayar ini, seorang pengunjung cukup membayar Rp 3.000.
Karena ombak yang besar dengan karang dan bukit bebatuan yang menjulang tinggi, pengunjung dilarang mandi di lokasi ini. Mereka yang nekat mengabaikan peringatan, beberapa di antaranya berujung pada kematian. "Memang indah, tapi harus hati-hati karena ombaknya kadang tiba-tiba besar," tutur pemandu wisata Pantai Klayar, Wakijan.
Pantai-pantai lain yang tak kalah eksotisnya adalah Pantai Srau di Desa Candi dan Pantai Watu Karung di Desa Watu Karung, Kecamatan Pringkuku. Lokasinya tergolong jauh dari kota karena berbatasan dengan Jawa Tengah. Namun Pemerintah Kabupaten Pacitan telah membangun akses jalan yang cukup layak dan bisa dilalui kendaraan roda empat.
Pantai lain yang menjadi favorit warga Pacitan adalah Teleng Ria. Sebab, lokasinya hanya sekitar 2 kilometer arah selatan kota. Tepatnya berada di Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan (kota). Pantai ini dikelola swasta dengan sistem pinjam-pakai lahan. Selain menawarkan ombak yang cukup tenang dan pasir putih yang bersih, Teleng Ria dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti surfing center dan perahu wisata. Juga ada taman bermain anak yang disebut Kids Planet. Di sini tersedia kolam renang anak dan dewasa serta taman anggrek dan satwa.
ISHOMUDDIN