4. Jangan nonaktifkan fitur keamanan
Menonaktifkan fitur keamanan seperti perlindungan kata sandi, pengenalan sidik jari, atau pengenalan wajah mungkin tampak mudah, tetapi itu bisa meningkatkan risiko akses tanpa izin. Sebab, fitur keamanan memudahkan seseorang untuk mengakses ponsel jika hilang atau dicuri. Informasi sensitif pun mudah dibobol.
Jadi, pastikan semua fitur keamanan diaktifkan dan diperbarui. Gunakan kata sandi yang kuat dan aktifkan autentikasi biometrik jika tersedia.
5. Hindari melakukan transaksi sensitif
Menggunakan ponsel untuk bertransaksi perbankan, berbelanja, atau mengakses dokumen kerja sensitif melalui Wi-Fi hotel dapat membahayakan informasi pribadi. Jaringan Wi-Fi hotel sering kali kurang aman, sehingga data sensitif rentan disadap.
Lakukan transaksi sensitif melalui koneksi pribadi yang aman. Gunakan data seluler atau tunggu hingga memiliki akses ke jaringan yang lebih aman.
6. Jangan lewatkan pembaruan perangkat lunak
Melewatkan pembaruan perangkat lunak saat bepergian dapat membuat ponsel rentan terhadap ancaman keamanan. Pembaruan sering kali menyertakan patch penting untuk melindungi dari ancaman dunia maya terbaru.
Perangkat lunak yang ketinggalan zaman dapat memiliki kerentanan keamanan yang dapat dieksploitasi oleh peretas. Jadi, periksa dan instal pembaruan perangkat lunak secara berkala. Pastikan sistem operasi dan aplikasi ponsel paling mutakhir sebelum perjalanan.
7. Hindari mengunduh aplikasi yang tidak perlu
Mengunduh aplikasi saat terhubung ke Wi-Fi hotel dapat membuat ponsel rentan terhadap perangkat lunak berbahaya. Tidak semua aplikasi dapat dipercaya, dan beberapa dapat berisi malware.
Aplikasi berbahaya dapat mencuri informasi pribadi dan membahayakan ponsel. Selain itu, aplikasi yang tidak perlu dapat menghabiskan kapasitas penyimpanan ponsel. Cukup unduh aplikasi dari sumber tepercaya seperti Apple App Store atau Google Play Store.
Pilihan Editor: Amankah Menggunakan Wi-Fi Bandara saat Traveling?