TEMPO.CO, Jakarta - Mendaki gunung menjadi kegiatan yang semakin populer, tetapi juga bagian dari kegiatan pariwisata. Seiring dengan meningkatnya minat terhadap aktivitas ini, berbagai agen atau jasa open trip pun semakin banyak bermunculan. Agen open trip biasanya menangani segala kebutuhan perjalanan, mulai dari transportasi, makanan, tiket, hingga perizinan yang diperlukan.
Banyak orang memilih menggunakan jasa open trip untuk mendaki gunung karena kepraktisan yang ditawarkan. Dengan open trip, pendaki tidak perlu repot mengatur atau merencanakan perjalanan secara detail, karena semua sudah diatur oleh penyedia jasa wisata. Cukup mendaftar dan membayar sejumlah biaya, segala persiapan pendakian akan diurus oleh operator.
Meskipun open trip mendaki gunung menawarkan kenyamanan, ada risiko terkena penipuan jika tidak berhati-hati. Oleh karena itu, berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih operator open trip mendaki gunung yang aman dan terpercaya:
1. Pilih Operator yang Berpengalaman
Saat ini, banyak open trip baru yang bermunculan, menawarkan harga perjalanan atau share cost dengan biaya yang sangat rendah. Namun, mereka seringkali tidak siap menanggung risiko yang mungkin timbul selama perjalanan. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati ketika memilih open trip. Prioritaskan agen yang sudah berpengalaman dan memiliki rekam jejak yang baik. Jika mereka juga memiliki sertifikasi pemandu gunung, itu akan menjadi nilai tambah yang signifikan.
2. Kroscek
Untuk memastikan pengalaman agen open trip, lakukan pengecekan menyeluruh terhadap badan hukum, website, media sosial, hingga rekening bank yang digunakan. Hampir semua agen open trip memiliki media sosial, seperti Instagram, Twitter (X), atau TikTok. Pengecekan ini penting untuk memberikan keyakinan sebelum mendaftar. Dokumentasi perjalanan sebelumnya dan komentar dari pengguna biasanya tersedia di media sosial atau website mereka. Selain itu, periksa nomor rekening yang digunakan untuk transaksi pendaftaran. Manajemen open trip yang baik biasanya menggunakan rekening atas nama perusahaan atau pendiri.
3. Cek Sertifikasi Pemandu Gunung
Salah satu hal penting dalam memilih operator open trip mendaki gunung adalah memeriksa sertifikasi pemandu yang tersedia. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa pemandu telah mendapatkan pelatihan dan pendidikan khusus untuk menangani pendakian gunung dengan aman dan efektif. Pastikan untuk memilih pemandu yang memiliki sertifikat dari lembaga terpercaya seperti APGI (Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia) atau sertifikasi lain yang diakui.
4. Periksa Fasilitas Trip dengan Teliti
Sebelum mendaftar untuk open trip pendakian gunung, pastikan Anda memeriksa dengan cermat detail dan fasilitas yang ditawarkan. Teliti semua yang termasuk dalam paket perjalanan, seperti biaya, fasilitas akomodasi, makanan, transportasi, serta perlengkapan pendakian yang disediakan. Jika ada informasi yang kurang jelas, jangan ragu untuk bertanya langsung kepada penyelenggara.
5. Baca dengan Cermat Syarat dan Ketentuan
Tips berikutnya dalam mengikuti open trip pendakian gunung adalah membaca dan memahami syarat dan ketentuan yang berlaku. Periksa dengan teliti semua kebijakan terkait pembatalan, tanggung jawab peserta, serta batasan-batasan yang ditetapkan oleh penyelenggara. Jika terdapat syarat atau ketentuan yang dirasa meragukan, sebaiknya hindari mengikuti open trip tersebut.
6. Pastikan Kejelasan Harga dan Tambahan Biaya
Salah satu aspek paling penting yang perlu diperhatikan ketika mengikuti open trip pendakian gunung adalah kejelasan harga dan potensi biaya tambahan yang mungkin muncul. Pastikan untuk menanyakan kepada penyelenggara tentang semua biaya yang sudah termasuk dalam paket perjalanan. Selain itu, tanyakan juga tentang biaya tambahan apa saja yang mungkin diperlukan selama perjalanan. Hindari mengikuti open trip dari penyelenggara yang tidak transparan dalam menetapkan harga.
7. Ketahui Identitas Pemandu Pendakian
Saat Anda memesan paket open trip pendakian, Anda akan mendapatkan pendampingan dari seorang pemandu wisata selama perjalanan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui dengan jelas siapa yang akan menjadi pemandu Anda, serta memahami pengalaman dan rekam jejaknya dalam memandu dan mendaki gunung. Sebaiknya hindari bergabung dalam pendakian yang dipandu oleh seseorang dengan catatan buruk.
8. Gunakan Metode Pembayaran yang Aman
Ketika akan membayar untuk mengikuti open trip, pastikan Anda memilih metode pembayaran yang aman dan dapat dipercaya. Hindari pembayaran tunai atau transfer ke rekening pribadi, dan sebaiknya gunakan metode yang lebih aman, seperti transfer bank atau platform pembayaran online yang terpercaya.
9. Periksa Ulasan dan Rekomendasi
Tips terakhir yang sangat penting sebelum bergabung dalam open trip pendakian gunung adalah memeriksa penyelenggara melalui media sosial. Anda bisa melihat ulasan dan rekomendasi dari peserta sebelumnya di platform media sosial. Selain itu, jangan ragu untuk bergabung dalam grup atau forum diskusi pendakian gunung untuk menemukan open trip yang terpercaya.
SHARISYA KUSUMA RAHMANDA | MILA NOVITA | LAILI IRA
Pilihan Editor: Marak Pendaki Tektok, Apa Bedanya dengan Pendaki Biasa?