Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendaki Ilegal Bisa Dilarang Naik Gunung Bertahun-tahun, Begini Prosedur Naik Gunung Secara Legal

image-gnews
Dua orang remaja mendaki gunung Kreuzjoch saat matahari terbit  di kawasan pegunungan Alpen, Schwendau, Austria, 11 Juli. REUTERS/ Dominic Ebenbichler
Dua orang remaja mendaki gunung Kreuzjoch saat matahari terbit di kawasan pegunungan Alpen, Schwendau, Austria, 11 Juli. REUTERS/ Dominic Ebenbichler
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 11 orang pendaki ilegal diamankan oleh Pengelola Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP). Mereka berhasil naik gunung usai diloloskan oleh oknum basecamp setempat melalui jalur tikus (ilegal). Padahal saat itu jalur pendakian tengah ditutup untuk umum.

Dikutip dari Antara, setelah terciduk oleh petugas BBTNGGP, ke-11 pendaki ilegal tersebut akhirnya diberikan sanksi berupa blacklist untuk melakukan pendakian selama 5 tahun kedepan di seluruh gunung di Indonesia. Sedangkan oknum basecamp yang meloloskan juga disanksi pelarangan untuk menyediakan jasa wisata pendakian.

Pendaki ilegal biasanya memanfaatkan jalan rahasia atau dikenal sebagai jalan tikus guna mencapai trek pendakian tertentu. Artinya tidak melalui rute resmi yang sudah disiapkan oleh petugas gunung. Mereka melakukan pendakian tanpa izin resmi, kebanyakan alasannya ditengarai karena gunung yang sedang didaki tersebut tengah ditutup untuk umum akibat erupsi ataupun efek pandemi. Karena untuk tiket masuk rute pendakian gunung di Indonesia relatif murah dibandrol dengan kisaran 15 ribu hingga 20 ribu rupiah. Paling mahal pun sekitar Rp 50 ribu.

Jalur tikus yang dimanfaatkan oleh para pendaki ilegal biasanya dibuat oleh masyarakat setempat yang sangat hafal rute lainnya menuju puncak gunung. Sehingga tak jarang, petugas pengelola gunung pun akan rutin berkeliling di sekitar jalan tikus demi mengamankan daerah tersebut dari para pendaki ilegal.

Sebelum kasus 11 pendaki ilegal di Gunung Gede Pangrango, dinukil dari ksdae.menlhk.go.id, kasus serupa pernah terjadi di Gunung Rinjani saat Indonesia tengah dilanda pandemi COVID-19. Pemerintah daerah telah menutup sepenuhnya jalur pendakian Rinjani dan melakukan sosialisasi luas kepada warga setempat dan pengunjung. 

Sayangnya pendaki ilegal tetap melanggar akibatnya sanksi berat dijatuhkan dengan tidak boleh mendaki di seluruh gunung Indonesia dalam kurun waktu beberapa tahun. Selain berisiko terkena sanksi berat, perilaku pendaki ilegal juga merugikan dirinya sendiri beserta pemda setempat.

Mendaki gunung di Indonesia merupakan kegiatan yang tidak sembarangan. Untuk melakukannya ada prosedur yang perlu dilalui. Selain persiapan fisik dan perlengkapan yang memadai, untuk mendaki gunung perlu mendaftar secara resmi. 

Misalnya menaftar secara online melalui website Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) di wilayah gunung yang ingin didaki, termasuk ke gunung yang masuk dalam kawasan konservasi. Melalui aplikasi SIMAKSI. 

Di Gunung Gede Pangrango, para pendaki harus mendaftar melalui sistem Aplikasi Pendakian Gede Pangrango atau yang juga disebut dengan “SIAP GEPANG”. 

Seperti dilansir dari laman Ksdae.menlhk.go.id, Sapto Aji Prabowo, Kepala Balai Besar TNGGP menyampaikan beberapa hal, seperti, perbaikan dan penyempurnaan SOP pendakian, pemasangan CCTV untuk pemantauan dan pengawasan, edukasi pendaki, serta apresiasi stakeholder. 

dilansir dari laman Antara, peluncuran aplikasi SIAP GEPANG itu dilakukan untuk menyederhanakan sistem pendaftaran bagi calon pendaki. Dengan aplikasi SIAP GEPANG, pendaki cukup mencantumkan NIK dan data sederhana melalui aplikasi tersebut.

Ihwal isian barang bawaan pendaki, nantinya akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas di pintu masuk. Jika terdapat pelanggaran dalam barang bawaan, secara otomatis nama pendaki akan tercatat dalam daftar hitam aplikasi, sehingga tidak bisa melakukan registrasi dan mendapat izin naik gunung. 

Sebelumnya seperti dilansir dari laman Gedepangrango.org, calon pendaki Gunung Gede Pangrango diwajibkan untuk memiliki Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi atau SIMAKSI yang dikeluarkan oleh Balai Besar TNGGP. Dalam pengurusan surat perijinan tersebut, terdapat beberapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh pendaki, antara lain.

  1. Pendaki diwajibkan untuk mengisi fomulir daring dengan beberapa tahapan seperti pemilihan pintu masuk dan tanggal pendakian, pengisian nomor anggota pendakian, serta melakukan pembayaran tiket masuk dan asuransi ke Balai Besar TNGGP.
  2. Pembayaran kurang dari 2 jam setelah melakukan pendaftaran
  3. Calon pendaki wajib mengunggah identitas diri seperti KTP, SIM, Kartu Pelajar atau Mahasiswa, Paspor, dan kartu identitas lainnya
  4. Penukaran Simaksi dilakukan dengan menunjukan bukti bayar yang valid
  5. Proses penukaran Simaksi dilakukan pada jadwal yang telah ditentukan pada:
  6. Senin - Jumat pukul 07.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB
  7. Sabtu - Minggu pukul 06.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB

Harga Tiket Masuk

Masih dilansir dari laman Gedepangrango.org, tiket pendakian Gunung Gede Pangrango memiliki perbedaan harga berdasarkan beberapa kategori, seperti pendaki WNI yang dikenakan tiket masuk sebesar Rp 29 ribu untuk hari kerja dan Rp 34 ribu untuk hari libur, sementara itu WNA pada hari kerja dikenakan biaya Rp 320 ribu dan untuk hari libur sebesar Rp 470 ribu. Namun demikian, untuk pelajar atau mahasiswa yang ingin mendaki juga dikenakan tarif berbeda berdasarkan hari kerja dan hari libur, untuk hari kerja tarif yang dikenakan, yakni sebesar Rp 17.500 dan untuk hari libur, sebesar Rp 20.500.

Pilihan Editor: Gunung Tertinggi di Korea Tercemar gara-gara Mi Instan 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Kecelakaan Mendaki di Gunung Rinjani dalam 30 Hari Terakhir

2 hari lalu

Proses evakuasi jasad pendaki asal Jakarta yang jatuh di Gunung Rinjani. Dok. SAR Mataram
3 Kecelakaan Mendaki di Gunung Rinjani dalam 30 Hari Terakhir

Korban dalam kecelakaan mendaki ini beragam mulai dari pendaki domestik dan turis luar negeri.


Tips Mendaki Gunung Bersama Rombongan, Penting untuk Pemula

2 hari lalu

Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Tips Mendaki Gunung Bersama Rombongan, Penting untuk Pemula

Mendaki gunung biasanya dilakukan berkelompok, baik dengan teman sesama pecinta alam atau bersama orang baru dalam open trip.


Deretan Kecelakaan saat Mendaki Gunung di Indonesia Beberapa Bulan Terakhir

2 hari lalu

Proses evakuasi jasad pendaki asal Jakarta yang jatuh di Gunung Rinjani. Dok. SAR Mataram
Deretan Kecelakaan saat Mendaki Gunung di Indonesia Beberapa Bulan Terakhir

Beberapa bulan terakhir, terjadi sejumlah kecelakaan saat mendaki gunung.


7 Tips Penting bagi Pendaki ketika Tersesat di Gunung, Ketahui Metode STOP

3 hari lalu

Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Aris Andrianto
7 Tips Penting bagi Pendaki ketika Tersesat di Gunung, Ketahui Metode STOP

Salah satu risiko yang sering dialami pendaki adalah tersesat di gunung, jadi ketahui tujuh tips ini.


5 Destinasi Wisata di Sekitar Gunung Slamet

3 hari lalu

Pemandian Air Panas Guci di Tegal. Shutterstock
5 Destinasi Wisata di Sekitar Gunung Slamet

Kebun Raya Baturraden menjadi salah satu destinasi wisata alam di kaki Gunung Slamet yang menyuguhkan keindahan alam serta keanekaragaman hayati.


9 Kiat Aman Mendaki Gunung Bagi Pemula

4 hari lalu

Ilustrasi pendaki gunung
9 Kiat Aman Mendaki Gunung Bagi Pemula

Jalur pendakian gunung yang banyak rintangan menjadi hal yang dikhawatirkan bagi pada pendaki pemula. Simak tips mendaki gunung berikut.


Profil Gunung Slamet, Lokasi Naomi Tersesat Selama 3 Hari

4 hari lalu

Naomi Daviola, pelajar SMK yang tersesat di Gunung Slamet. Foto: Istimewa
Profil Gunung Slamet, Lokasi Naomi Tersesat Selama 3 Hari

Gunung Slamet menjadi salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa. Gunung ini berdiri melintasi lima kabupaten di Jawa Tengah.


Pendaki Jatuh di Gunung Rinjani dan Tersesat di Gunung Slamet

6 hari lalu

Proses evakuasi jasad pendaki asal Jakarta yang jatuh di Gunung Rinjani. Dok. SAR Mataram
Pendaki Jatuh di Gunung Rinjani dan Tersesat di Gunung Slamet

Jasad pendaki asal Jakarta, Kaifat Rafi Mubarok, yang jatuh di Kaldera Gunung Rinjani berhasil dievakuasi sekitar pukul 15.30 WITA.


Jasad Pendaki yang Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi

6 hari lalu

Proses evakuasi jasad pendaki asal Jakarta yang jatuh di Gunung Rinjani. Dok. SAR Mataram
Jasad Pendaki yang Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi

Proses evakuasi jenazah pendaki asal Jakarta, Kaifat Rafi Mubarok yang jatuh di Kaldera Gunung Rinjani berhasil dilakukan sekitar pukul 15.30 WITA.


Evakuasi Jenazah Pendaki yang Jatuh di Gunung Rinjani Terkendala Cuaca dan Medan

6 hari lalu

Proses evakuasi jasad pendaki asal Jakarta yang jatuh di Gunung Rinjani. Dok. SAR Mataram
Evakuasi Jenazah Pendaki yang Jatuh di Gunung Rinjani Terkendala Cuaca dan Medan

Titik ditemukan korban sejauh 250 meter dari ujung punggungan dengan kondisi vertikal di Gunung Rinjani.