TEMPO.CO, Jakarta - Venesia, sebuah kota di timur laut Italia yang bersebrangan dengan 118 pulau kecil. Dipisahkan oleh kanal dan dihubungkan dengan jembatan yang jumlahnya mencapai hampir 400 buah, tidak heran jika Venesia mendapat julukan sebagai Kota Terapung dan Kota Jembatan.
Julukan yang diberikan itu membuat masyarakat dunia semakin mengenal kota Venesia. Terlebih saat salah satu pulai di Laguna Venesia, pulau Lido, menjadi tempat penyelenggaraan tahunan salah satu festival film bergengsi internasional, Festival Film Venesia. Festival film tertua, yang digelar sejak 6 Agustus 1932, tahun dini digelar mulai dari 28 Agustus hingga 7 September 2024.
Selain menjadi tempat penyelenggaraan festival tertua di dunia, masih banyak hal lainnya yang menjadi daya tarik dari kota ini. Mulai dari situs-situs wisata yang ramai dikunjungi para pelancong hingga tempat-tempat mempesona dan unik berikut ini, dikutip dari Introducing Venice.
1. Piazza San Marco
Piazza San Marco merupakan alun-alun utama kota Venesia dan di sana juga berdiri bangunan-bangunan terkenal, seperti Basilica San Marco dan Istana Doge. Tempat ini dibangun pada abad kesembilan dan menjadi salah satu tempat terindah yang ada di dunia. Bahkan Napoleon menjulukinya sebagai “ruang tamu yang paling indah di dunia”.
Alun-alun yang disebut juga sebagai ruang tamu ini biasanya ramai oleh pengunjung saat senja tiba, terlebih ketika cuaca hangat sedang meliputi kota Venesia. Saat musim semi atau musim panas tiba, pengunjung terlihat berjalan-jalan di sekitar Piazza di antara kafe-kafe sembari menikmati penampilan band yang sedang bermain musik secara langsung.
2. Basilica San Marco
Dibangun pada tahun 829 Masehi, bangunan ini merupakan tempat untuk menyimpan jasad Santo Markus, yang menjadi santo pelindung Venesia. Letaknya berada di sebelah Istana Doge dan mendominasi salah satu sisi Piazza San Marco. Bangunan ini memiliki gaya Bizantium yang khas, dengan lima kubah berbentuk salib. Dindingnya dilapisi marmer dari Timur Tengah, dengan lebih dari 4000 meter persegi mosaik berwarna emas yang menghiasinya.
3. Palazzo Ducale
Disebut juga sebagai The Doge’s Palace atau Istana Doge merupakan salah satu simbol dari kota Venesia. Istana ini tidak hanya digunakan sebagai kediaman Doge, tetapi juga telah digunakan sebagai penjara Republik Venesia.
Istana Doge merupakan sebuah kastil berbenteng yang didirikan antara abad kesepuluh dan kesebelas, dengan menggabungkan berbagai lapisan gaya arsitektur, seperti Bizantium, Gotik, dan Renaisans.
Masuk ke bagian dalam istana, pengunjung disambut oleh tangga emas yang mengarah ke lantai dua yang disebut Scala d’Ordo. Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat melihat berbagai lukisan karya seniman Italia terkenal, seperti Titian, Tintoretto, dan Bellini yang menghiasi Apartemen Doge.
Sedangkan di ruang bawah tanah yang suram, di sanalah tempat yang pernah menjadi sel para tahanan. Mereka akan digiring ke pengadilan hukum ke sel istana melalui Jembatan Sighs. Namanya berasal dari asumsi bahwa para tahanan akan menghela napas saat melihat pemandangan terakhir mereka sebelum berakhir di sel bawah tanah tersebut.
Jembatan Rialto, Venesia, Italia. Unsplash.com/Romain Chollet
4. Rialto Bridge
Jembatan Rialto adalah jembatan tertua dari empat empat jembatan yang menyeberangi Grand Canal. Tidak hanya itu, jembatan ini juga menjadi yang paling terkenal berkat sejarah dan desainnya yang unik.
Pada mulanya, jembatan ini dibangun dengan material kayu. Namun sekitar tahun 1588, jembatan ini dibangun kembali dengan material batu Istrian. Batu ini memiliki keunikan yang akan berkilau putih di bawah sinar matahari.
Kemudian setelah menyebrangi jembatan ini, terdapat Pasar Rialto yang penuh warna dan dipenuhi dengan buah serta sayur yang segar. Pengunjung juga dapat singgah untuk membeli secangkir kopi, gelato, atau bahkan membeli camilan di sini. Tidak heran jika jembatan ini menjadi pusat keuangan terpenting di Venesia selama bertahun-tahun.
5. Grand Canal
Seperti julukan yang disematkan pada kota Venesia sebagai kota terapung, aspek yang menjadi ciri khasnya adalah kanal-kanal indah yang membentang di setiap sudut kota, seolah-olah itu adalah jalanan. Kanal yang terbesar dan menjadi ikon di Venesia adalah Grand Canal, salah satu tempat paling romantis di Italia.
Dengan panjang lebih dari dua mil, Grand Canal mengular berbentuk huruf S dan membelah kota Venesia menjadi dua, serta menghubungkan San Marco dengan gereja Santa Chiara. Menjadi kota terapung, kanal ini merupakan arteri transportasi utama di pusat kota Venesia. Oleh sebab itu, tidak ada mobil yang berlalu-lalang, melainkan berbagai transportasi air, seperti tongkang pengangkut barang, perahu polisi, pemadam kebakaran, dan ambulans, bus air, dan tentu saja gondola.
WILNA LIANA AZ ZAHRA | INTRODUCING VENICE | LABINENNALE
Pilihan editor: Venesia Buka Lowongan Pendayung Gondola, Profesi Ikonis yang Eksis Berabad-abad