TEMPO.CO, Jakarta - Atlet Cina peraih emas loncat indah Olimpiade Quan Hongchan kini bak selebritas. Banyak orang yang ingin tahu kehidupan pribadinya, sampai-sampai kampung halamannya pun kini diserbu wisatawan.
Karena banyak peminatnya, agen perjalanan telah memperkenalkan paket tur satu hari ke Desa Maihe di Provinsi Guangdong, Cina. Tur ini tidak terlalu mahal, hanya 58 yuan atau sekitar Rp126 ribu per orang. Namun, itu hanya berlaku untuk wisatawan berusia 25 hingga 70 tahun.
Pembatasan usia tersebut dirancang sebagai wisata belanja sehingga wisatawan mengeluarkan uang selama kunjungan ini. Di sana, perusahaan perjalanan yang membawa wisatawan untuk belanja akan memperoleh komisi, seperti yang dilaporkan oleh Jiupai News. Wisatawan yang usianya di luar rentang tersebut harus membayar tambahan sebesar 70 yuan. Agen lain menawarkan tur dengan harga hingga beberapa ratus yuan.
Shanghai Daily melaporkan, beberapa petugas polisi telah dikerahkan di desa tersebut untuk memastikan keamanan para wisatawan.
Penasaran pada kampung halaman atlet
Peluncuran tur ini ramai di media sosial Cina. Banyak yang mengungkapkan rasa ingin tahu tentang objek wisata tersebut.
"Senang sekali bisa mengunjungi kampung halaman bintang yang sedang naik daun ini. Hanya 58 yuan, sungguh murah," tulis seorang netizen.
"Fantastis! Ini cara untuk membantu mempromosikan kampung halamannya dan pariwisata Cina," tulis netizen lainnya.
Khawatir mengganggu atlet
Namun, pengguna yang lain khawatir atlet tersebut akan terganggu oleh masuknya wisatawan dan reputasinya akan disalahgunakan.
Karena meningkatnya jumlah pengunjung, netizen meminta pengunjung untuk menghormati privasi keluarga Quan. Quan Wenmao, ayahnya, mencatat bahwa meskipun keluarganya menghargai dukungan tersebut, arus pengunjung yang terus-menerus mengganggu kehidupan sehari-hari mereka.
Namun, keluarga Quan tetap menunjukkan kerendahan hati. Mereka telah menolak tawaran properti, toko, dan subsidi, memilih untuk mengandalkan kebun buah mereka sebagai mata pencarian.
Quan, 17 tahun, memenangkan dua medali emas di Paris awal bulan ini, dan satu medali emas dari Olimpiade Tokyo 2020, yang ditunda menjadi 2021 karena pandemi. Ia menjadi terkenal pada usia 14 tahun di Tokyo karena meraih tiga skor sempurna dari lima kali penyelamannya.
VN EXPRESS | ECNS.CN
Pilihan Editor: 3 Destinasi Wisata Kampung Halaman Bob Marley di Jamaika, Ada Desa Kelahiran hingga Museum