Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wilayah di Spanyol Ini Bayar Ratusan Juta agar Digital Nomad Mau Tinggal

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Salah satu reruntuhan di Caceres, Extremadura, Spanyol, yang menjadi situs warisan dunia UNESCO. (Pixabay)
Salah satu reruntuhan di Caceres, Extremadura, Spanyol, yang menjadi situs warisan dunia UNESCO. (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian kota di Spanyol seperti Barcelona dan Mallorca melakukan aksi protes untuk mengusir turis. Namun, satu wilayah di negara ini justru mengajak wisatawan digital nomad untuk datang, bahkan mereka membayar bagi wisatawan agar mau tinggal di sana. 

Wilayah itu adalah Extremadura, komunitas otonom yang berbatasan dengan Portugal. Ini merupakan salah satu wilayah yang jarang dikunjungi di Spanyol, tetapi sebenarnya menarik untuk didatangi karena menjadi rumah bagi cagar alam liar, pegunungan yang dipenuhi fauna, dan reruntuhan Romawi di ibu kotanya, Badajoz.

Saking jarangnya kunjungan, pemerintah daerah Extremadura menawarkan hingga €15.000 atau sekitar Rp259 juta bagi digital nomad untuk pindah ke wilayah tersebut.

Penduduk rendah dan ekonomi kurang berkembang

Komunitas otonom ini merupakan salah satu wilayah dengan populasi terendah di Spanyol dan merupakan salah satu wilayah yang paling kurang berkembang. Wilayah ini memiliki salah satu PDB per kapita terendah di negara ini dan salah satu tingkat pengangguran tertinggi sebesar 17,6 persen dibandingkan dengan rata-rata nasional sebesar 11,9 persen.

Untuk meningkatkan populasi dan ekonomi, otoritas di Extremadura telah mengalokasikan €2 juta atau Rp34,5 miliar yang akan digunakan untuk menarik sekitar 200 pekerja jarak jauh dan pekerja lepas digital ke wilayah tersebut.

Selain menerima bantuan keuangan, pekerja lepas digital dapat menikmati biaya hidup yang rendah dibandingkan dengan banyak wilayah lain di Spanyol. Jika dibandingkan dengan ibu kota Spanyol, Madrid, kota Badajoz di Extremadura rata-rata menghabiskan biaya 30 persen lebih rendah untuk makan di luar, transportasi umum, dan utilitas, menurut basis data Numbeo.

Menurut otoritas regional, Extremadura kekurangan infrastruktur transportasi tetapi memiliki jangkauan serat optik dan seluler di atas rata-rata nasional.

Syarat dapat dana hibah digital nomad

Extremadura menargetkan pekerja digital nomad ini merupakan profesional berkualifikasi tinggi di industri teknologi. Mereka yang ingin melamar harus berkomitmen untuk mempertahankan pekerjaan jarak jauh dan tinggal di Extremadura setidaknya selama dua tahun, dan belum pernah tinggal di wilayah ini selama enam bulan sebelumnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk warga negara asing, mereka harus berdomisili secara sah di Spanyol dan memiliki nomor identitas asing (NIE) seperti yang tercantum pada sertifikat hijau Uni Eropa (UE) atau kartu TIE non-UE. Warga negara non-UE juga dapat melamar selama mereka telah berpartisipasi dalam skema visa nomaden digital Spanyol.

Mereka yang tidak memiliki visa nomaden digital harus mengajukan permohonan ini terlebih dahulu dan mendapatkan persetujuan dari otoritas Spanyol serta memperoleh dokumen kependudukan sebelum mengajukan permohonan skema Extremadura.

Dana yang didapat

Pembayaran dana hidan digital nomad berbeda-beda dan dilakukan secara bertahap. Perempuan, orang muda di bawah 30 tahun, dan mereka yang pindah ke kota-kota di Extremadura dengan populasi kurang dari 5.000 jiwa berhak atas hibah sebesar €10.000 atau Rp172 juta, sementara yang lainnya akan menerima €8.000 atau Rp138 juta.

Setelah dua tahun, mereka yang termasuk dalam kategori pertama yang memilih untuk tinggal selama satu tahun lagi akan menerima pembayaran kedua sebesar €5.000 atau RP86 juta, yang lainnya akan menerima €4.000 atau Rp69 juta. 

Pihak berwenang wilayah otonomi Spanyol ini belum mengumumkan tanggal pembukaan pendaftaran penerima hibah digital nomad, namun disbeutkan itu akan dilakukan sehari setelah skema tersebut dipublikasikan dalam Lembaran Negara Extremadura, kemungkinan sekitar pertengahan September.

Pilihan Editor: Desa di Sardinia Italia Ini Tawarkan Tempat Tinggal Gratis untuk Digital Nomad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedubes Jerman Dukung Kerja Sama Indonesia dengan Uni Eropa

4 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel (kiri), Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong (tengah) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) dalam acara Peringatan Penyatuan Jerman ke-34 di Jakarta, Rabu malam, 2 Oktober 2024. (TEMPO I Savero Aristia Wienanto)
Kedubes Jerman Dukung Kerja Sama Indonesia dengan Uni Eropa

Kedutaan Besar Jerman menyoroti kerja sama antara Jerman dan Indonesia.


Perjalanan Karier Jorge Martin Juara MotoGP Mandalika 2024

6 hari lalu

Perjalanan Karier Jorge Martin Juara MotoGP Mandalika 2024

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin juara MotoGP Mandalika 2024. Begini perjalanan kariernya.


Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

9 hari lalu

Seorang pria memegang bendera Palestina ketika orang-orang meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung warga Palestina selama protes yang diselenggarakan oleh Madrid Critical Pride Platform (Orgullo Critico Madrid) yang mempromosikan platform alternatif terhadap acara resmi World Pride, yang menurut mereka menstereotipkan hak-hak LGBTI, di Madrid  , Spanyol, 28 Juni 2024. REUTERS/Juan Medina
Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

Aksi mogok untuk mendung Palestina ini terbesar yang pernah dilakukan serikat-serikat buruh Spanyol


Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

9 hari lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

Arab Saudi telah membentuk aliansi global untuk mendorong solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina


Perjanjian Uni Eropa-Indonesia Tak Kunjung Beres, Zulhas Sebut Nama Prabowo untuk Menekan?

9 hari lalu

Kunjungan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ke Sentra Rendang Asese, Kota Padang, Minggu, 7 Juli 2024. Saat kunjungan tersebut Zulkifli Hasan juga melakukan dialog dengan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). TEMPO/Fachri Hamzah.
Perjanjian Uni Eropa-Indonesia Tak Kunjung Beres, Zulhas Sebut Nama Prabowo untuk Menekan?

Perjanjian ekonomi Uni Eropa-Indonesia sudah 9 tahun tak kunjung rampung, salah satunya terganjal syarat deforestasi dalam ekspor produk sawit.


Netanyahu Bantah Terima Proposal Gencatan Senjata Lebanon

10 hari lalu

Netanyahu Bantah Terima Proposal Gencatan Senjata Lebanon

PM Israel Benjamin Netanyahu mengklaim memerintahkan tentara untuk terus menyerang Lebanon dengan kekuatan penuh


Menteri Ekstremis Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon: Hancurkan Hizbullah!

10 hari lalu

Menteri Ekstremis Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon: Hancurkan Hizbullah!

Menteri Keuangan yang juga tokoh ekstremis sayap kanan Israel Bezalel Smotrich tolak gencatan 21 hari di Lebanon


Presiden Meksiko Tolak Undang Raja Spanyol karena Pernah Dijajah 500 Tahun Lalu

10 hari lalu

Kandidat presiden dari partai MORENA yang berkuasa, Claudia Sheinbaum, melambaikan tangan saat rapat penutupan kampanyenya di Zocalo Square, saat ia berdiri bersama calon wali kota Mexico City dari partai MORENA Clara Brugada dan Koordinator Umum kampanye kepresidenan Sheinbaum Mario Delgado, di Mexico City, Meksiko, 29 Mei , 2024. REUTERS/Raquel Cunha
Presiden Meksiko Tolak Undang Raja Spanyol karena Pernah Dijajah 500 Tahun Lalu

Meksiko menolak mengundang Raja Spanyol karena tak mau minta maaf atas penjajahan yang dilakukan 5 abad silam.


Retno Marsudi Suarakan Keprihatinan Situasi di Timur Tengah di Sidang Umum PBB

11 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam acara peringatan ke-75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jenewa, Swiss pada Senin, 11 Desember 2023. DOKUMENTASI KEMLU
Retno Marsudi Suarakan Keprihatinan Situasi di Timur Tengah di Sidang Umum PBB

Retno Marsudi membahas perkembangan perdamaian, keamanan, dan kestabilan di kawasan Timur Tengah, khususnya isu Palestina dengan Uni Eropa


Bulgaria Minta Uni Eropa Tak Impor Telur Ayam dari Ukraina

11 hari lalu

Ilustrasi telur ayam. TEMPO/Tony Hartawan
Bulgaria Minta Uni Eropa Tak Impor Telur Ayam dari Ukraina

Produksi telur ayam lokal di Eropa sangat terpukul oleh gelombang impor telur-telur ayam dari Ukraina yang 30 persen lebih murah.