TEMPO.CO, Jakarta - Ollolai, sebuah desa di Sardinia, Italia, mengajak pekerja jarak jauh atau digital nomad untuk tinggal di sana dengan akomodasi gratis. Pekerja lepas bisa tidur di kaki bukit-bukit yang landai atau di rumah dengan lingkungan yang tenang selama tiga bulan tanpa biaya sewa.
Undangan untuk pekerja nomad ini terwujud berkat inisiatif baru di Sardinia.
Pekerja jarak jauh pertama yang memanfaatkan tawaran ini adalah Clarese Partis, seorang desainer perangkat lunak berusia 39 tahun dari Los Angeles, Amerika Serikat. Dia sengaja pergi ke Sardinia untuk menghindari keramaian kota besar. Dia naik pesawat dari AS dan mendarat di pulau tersebut minggu lalu, dan tinggal di desa kecil Ollolai.
“Saya merasa saya perlu perubahan tempat,” kata dia, seperti dikutip Euronews, Jumat, 15 September 2023.
Ollolai memang bukan destinasi wisata populer. Tapi desa ini dikelilingi oleh alam, udara segar, pegunungan, dan pantai yang indah, yang membuat Partis merasa bisa menemukan lebih banyak kenyamanan, kedamaian, dan gaya hidup yang lebih santai.
Menjadi kaum digital nomad didambakan banyak pekerja sejak pandemi COVID-19. Banyak destinasi wisata berusaha memenuhi permintaan tersebut.
Ollolai sangat jauh dari garis pantai populer yang sering kali padat di negara ini. Desa ini seperti berada dalam kapsul waktu dengan warisan budaya negara yang masih sangat jelas terlihat dalam kehidupan sehari-hari penduduknya.
“Saya senang pergi ke pasar petani untuk memilih bahan-bahan segar seperti truffle, membuat pasta, dan gnocchi dengan pesto,” kata Partis. “Makanannya luar biasa.”