TEMPO.CO, Jakarta - Saudi menawarkan beragam panorama yang menakjubkan, mulai dari pegunungan hijau hingga pantai-pantai yang alami. Negara ini juga memiliki lembah-lembah indah dan taman-taman hijau yang subur, serta destinasi yang bisa dinikmati sepanjang tahun.
Saat musim panas tiba, lembah-lembah yang diselimuti awan di Taif dan dataran tinggi di wilayah Aseer seperti Abha, Al Namas, dan Rijal Almaa menjadi tempat yang sempurna untuk beristirahat sejenak dari teriknya matahari.
Selain itu, Saudi telah memperkenalkan visa transit hingga 96 jam untuk para wisatawan yang menggunakan Saudia dan Flynas. Visa ini juga tersedia bagi wisatawan Indonesia yang memiliki visa Inggris, AS, atau Schengen yang masih berlaku dan sudah digunakan sebelumnya.
Suasanan Souk di Taif. (dok. Saudi Tourism Authority)
Kalau mendapat kesempatan berkunjung ke Saudi, wisatawan dapat memilih beberapa destinasi yang direkomendasikan Saudi Tourism Authority berikut ini.
1. Taif
Taif menjadi destinasi peristirahatan favorit para keluarga Saudi. Saat musim panas, iklimnya sejuk, bisa dimanfaatkan wisatawan lokal maupun ekspatriat untuk menikmati udara segar jauh dari cuaca panas yang menyengat.
Kota ini memiliki lebih dari dua ribu kebun mawar. Wisatawan yang mengunjungi Taif tidak hanya dapat menghirup aroma bunga yang sedang mekar. Tapi juga dapat mempelajari banyak hal mengenai mawar yang terkenal di daerah ini. Jangan lewatkan untuk mengunjungi Souq Okaz yang bersejarah, Museum Istana Shubra, atau Gunung Al-Hada, salah satu gunung paling terkenal di Saudi, serta menikmati beberapa hidangan dari Kebun Stroberi.
2. Abha
Abha adalah ibu kota Aseer merupakan destinasi ideal bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana yang sejuk dan menyegarkan. Dengan suhu yang jarang melebihi 30 derajat celsius dan curah hujan yang turun sepanjang tahun.
Di sini wisatawan bisa menelusuri pasar tradisional di Distrik Al Basta, sebelum menuju ke Kebun Liwan untuk beristirahat sebelum menikmati berjalan di antara awan di Jalur Kabut sambil menyaksikan pemandangan menakjubkan dari gunung Tihama. Beberapa kawasan yang tak boleh dilewatkan saat ke Abha adalah Acara Aryash, yang menawarkan pemandangan kota secara keseluruhan. Termasuk Aseer National Park yang berkabut, dan menaiki kereta gantung yang membawa Anda ke Gunung Jabal Souda, puncak tertinggi di Saudi.
Pemadangan Prince Hussam Park dari atas. (dok. Saudi Tourism Authority)
3. Rijal Almaa
Sekitar 45 kilometer dari Abha, terdapat desa Rijal Almaa. Desa yang disebut sebagai salah satu desa wisata terbaik di dunia oleh UNWTO (UN World Tourism Organisation). Desa ini juga menawrkan suasana iklim musim panas yang sejuk dan menyegarkan.
Wisatawan dapat bertemu dengan Flower Men, sambil mengagumi arsitektur rumah-rumah bata dari lumpur bergaya gingerbread yang unik, dengan tinggi bangunan yang mencapai hingga tujuh lantai. Tempat tersembunyi ini kaya akan sejarah yang memperlihatkan budaya lokal Saudi sehingga dapat memberikan pengalaman yang unik bagi siapa pun yang ingin menyelami kekayaan budaya negara ini.
Selain itu, wisatawan dapat mengagumipemandangan alam yang menakjubkan seperti Menara Qasabat Al-Owus atau ladang hijau yang subur untuk menikmati lebih dari 40 jenis madu Al-Ami yang diproduksi di Honey Cottage, Rijal Almaa.
Pemandangan Gunung Al Baha. (dok. Saudi Tourism Authority)
4. Al Namas
Destinasi berikutnya Al Namas, yang dapat ditempuh dengan berkendara selama dua jam dari Abha. Dikenal juga sebagai “Kota Kabut” karena letaknya yang berada di puncak Pegunungan Sarawat. Pemandangan yang indah dan iklim yang sejuk, menjadikannya tempat yang ideal bagi pecinta alam.
Nikmati aktivitas seperti panjat gunung dan berkemah di antara pegunungan, lembah, dan air terjun yang menawan. Al Namas juga menawarkan berbagai atraksi wisata, seperti taman, istana, dan museum yang dibangun di puncak gunung yang cocok untuk bersantai dan bersenang-senang.
Pilihan editor: Wisata Sejarah Kota Taif di Saudi Arabia