TEMPO.CO, Jakarta - Pantai Wediombo, Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan ditetapkan sebagai kawasan konservasi terumbu karang. Penetapan ini tengah menunggu verifikasi teknis dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Kepala Bidang Kelautan Pesisir dan Pengawasan DKP DIY Veronica Vony Rorong mengatakan bahwa dokumen pengusulan penetapan kawasan konservasi terumbu karang di Pantai Wediombo telah diajukan Dinas Kelautan dan Perikanan KP DIY ke KPP RI. Kawasan terumbu karang yang diusulkan untuk zona konservasi memiliki luas kurang lebih 4.400 hektare.
"Setelah itu nanti yang memverifikasi teknis dari berbagai subdit KKP dan yang terakhir dari biro hukum," ujar Vony seperti dilansir dari Antara, Selasa, 20 Agustus 2024.
Pengusulan penetapan kawasan konservasi terumbu karang tersebut, kata dia, diharapkan mampu mendukung program ekonomi biru yang dicanangkan pemerintah.
Terumbu Karang dalam Kondisi Baik
Berdasarkan kajian DKP DIY, Pantai Wediombo memiliki kekayaan ekosistem terumbu karang yang masih dalam kondisi baik dan dapat dipelihara. Keberadaan terumbu karang di kawasan itu juga mampu menjadi pelindung sekaligus tempat mencari makan berbagai biota laut, seperti ikan dan penyu.
Semakin banyak penyu, kata Vony, akan menjadi predator bagi ubur-ubur sehingga mampu menjaga keseimbangan alam sehingga produksi ikan nelayan akan meningkat.
Zona Inti Bukan untuk Wisata
Setelah ditetapkan sebagai kawasan konservasi, kegiatan pengelolaan perlindungan terumbu karang di kawasan itu akan berkekuatan hukum.Zona konservasi akan dibagi menjadi tiga, yakni zona inti, zona pemanfaatan, dan zona lainnya. Zona inti memiliki luas 10 persen dari luas habitat.
"Di zona (inti) itu tidak boleh digunakan untuk kegiatan wisata," ujar dia.
Pantai Wediombo memiliki batuan karang dengan pasir putih yang tidak terlalu luas. Tempat ini bisa menjadi pilihan untuk menyaksikan matahari tenggelam dengan sempurna karena posisinya yang menghadap ke barat hampir sempurna. Di sini juga terdapat sebuah tebing karang yang agak menjorok sehingga pemandangan matahari terbenam akan makin dramatis.
Keunikan pantai ini adalah kolam alami yang terbentuk dari batu-batu karang dengan kedalaman sekitar 1,5 meter. Kolam alami ini menjadi salah satu daya tarik yang dapat dinikmati wisatawan.
Pantai Wediombo juga menarik bagi peselancar karena tipe ombaknya yang cenderung stabil karena berada di cekungan menyerupai teluk yang dikelilingi bukit karang.
Pilihan Editor: 5 Pantai di Gunung Kidul yang Seru untuk Camping, Salah Satunya Bikin Merasa di Korea