Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Pantai di Gunung Kidul yang Seru untuk Camping, Salah Satunya Bikin Merasa di Korea

Reporter

image-gnews
Pantai Sedahan ini sepi dan cocok buat yang ingin mencari ketenangan via Flickr/JendelaKUncung
Pantai Sedahan ini sepi dan cocok buat yang ingin mencari ketenangan via Flickr/JendelaKUncung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda yang berencana camping sekaligus melihat pemandangan laut tapi masih kebingungan menentukan lokasinya, Gunung Kidul dapat dijadikan pilihan utama. Salah satu kabupaten di Provinsi Yogyakarta ini menghadap langsung ke arah Samudera Hindia, yang menjadi pemancing wisatawan mencari pantai yang bagus dan tidak ramai. Airnya berwarna biru dengan kedalaman bervariasi kisaran 200-2000 meter.  

Pantai di daerah selatan Pulau Jawa terkenal dengan ombak yang ganas dan legenda Ratu Kidul, penguasa keraton pantai selatan (dalam versi ghaib) yang konon akan menculik siapapun berbaju hijau. Legenda ini turut mewarnai laut selatan Jawa sebagai tempat yang kaya; rumah bagi biota laut yang unik dan tempat budaya dan laut bersinergi saling melindungi.

Berikut lima rekomendasi pantai di Gunung Kidul yang dapat dijadikan sebagai pilihan lokasi berkemah!

1. Pantai Sedahan

Suasananya sepi, ditambah garis pantai yang pendek, pantai ini sangat cocok untuk kamu yang mencari ketenangan. Jarak tempuh dari jalan raya juga lumayan jauh dan harus mendaki beberapa bukit kecil untuk mencapainya.

Ketika sampai, semua lelah bakal terbayar lunas, pemandangan pantai yang diapit oleh bukit, membuatnya sedikit terisolasi dibanding pantai-pantai lainnya di Gunung Kidul. 

Waktu terbaik untuk mengunjunginya adalah saat musim kemarau .Sangat tidak disarankan mengunjungi pantai ini pada musim hujan karena air laut bisa pasang tiba-tiba dan dapat membuat pantai menjadi terendam air. 

2. Pantai Sadeng

Pantai Sadeng yang juga ramai sebagai dermaga. TEMPO/ Suyatmin

Pantai ini berada jauh di ujung timur Kabupaten Gunung Kidul, sedikit dekat dengan perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur. Pantai Sadeng cukup ramai karena merupakan sebuah pemukiman nelayan dan dermaga yang cukup maju di Gunung Kidul lengkap dengan terminal pengisian bahan bakar, koperasi, juga tempat pelelangan ikan.

Menurut sejarah, Sadeng dahulunya adalah muara sungai Bengawan Solo purba jutaan tahun lalu. Meskipun telah banyak berubah, yang dapat kita saksikan hingga sekarang dari sungai purba itu adalah hutan yang indah serta perbukitan kapur.

Pengunjung bisa berkemah di pantai sambil menikmati ikan segar, kumpulan kapal nelayan yang bersandar, serta pemandangan sore hari Samudera Hindia. Apabila membutuhkan bantuan, penduduk di sini juga sangat terbuka untuk menolong.

3. Pantai Jungwok

Namanya Jungwok seperti nama suatu pantai di Korea tapi sebenarnya ini ada di Gunung Kidul. via Flickr/Aditya Wicaksono

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalau mendengar namanya, Jungwok terdengar seperti salah satu pantai yang ada di Korea. Percayalah, pantai ini asli Gunung Kidul! Area pantai cukup luas, mampu menampung banyak pengunjung. Dengan area bukit sekelilingnya, tempat berkemahnya pun jadi lebih variatif. 

Di sini kita bisa memilih untuk berkemah di atas bukit atau di pantai. Dua-duanya memiliki sudut pandang yang berbeda untuk menyajikan Samudera Hindia. Karena pantai ini berdekatan dengan pantai-pantai lainnya seperti Wedi Ombo, Watu Lawang, Botorubuh sehingga distribusi pengunjung lebih merata.

4. Pantai Wediombo

Pantai Wediombo mempunyai sudut pandang yang luas, cocok untuk menikmati matahari terbenam via TEMPO/Rahmat Setiadi

Pantai Wediombo, salah satu yang paling ramai dikunjungi di Gunung Kidul karena akses dari jalan raya ke pantai sangat dekat dibanding pantai-pantai lainnya di Gunung Kidul. Warung dan segala macam fasilitas juga mudah ditemui di sini. Garis pantainya cukup luas untuk dijelajahi dari ujung ke ujung. Banyak batu-batu karang yang dapat dijadikan pijakan dan dijadikan sudut foto menarik, bahkan ada yang membentuk kolam hingga kita bisa berenang di dalamnya!

Pantai di sini sedikit lebih dangkal dibanding pantai lainnya yang berdekatan tapi tetap saja tidak disarankan untuk berenang, karena arusnya yang deras dan dapat menarik pengunjung yang mencoba berenang terlalu jauh. 

5. Pantai Nglambor

Pantai Nglambor menjadi tujuan utama snorkeling di Gunung Kidul via Flickr/Asmara Dewo

Pantai Nglambor adalah tujuan utama destinasi snorkeling di daerah Gunung Kidul, juga menjadi wilayah konservasi beberapa jenis biota laut serta terumbu karang. Untuk ukuran pantai selatan, kawasan pantai termasuk dangkal daripada yang lain, sehingga sangat cocok untuk melakukan snorkeling. Masyarakat di sini sangat menjaga kelestarian bawah laut, adanya tradisi ngalangi yaitu melarang penangkapan ikan kecuali sekali dalam setahun. Oleh sebab itu, kelestarian pantai selalu terjaga dari tahun ke tahun.

Artikel ini sudah tayang di TelusuRI

Baca juga: Promosi Wisata, Gunung Kidul Akan Gelar Peragaan Busana di Dalam Gua

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SETARA Minta Warga tidak Beri Cap Sesat pada Jemaah Masjid Aolia yang Idul Fitri Lebih Awal

16 hari lalu

Jjamaah Masjid Aolia melaksanakan ibadah Shalat Idul Fitri di Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta, Jumat (5/4/2024). JANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/agr/aww.
SETARA Minta Warga tidak Beri Cap Sesat pada Jemaah Masjid Aolia yang Idul Fitri Lebih Awal

Jemaah Masjid Aolia yang menetapkan Idul Fitri lebih awal harus dilihat dalam perspektif UUD Tahun 1945 yang menjamin kebebasan beribadah


SETARA Institute: Jemaah Masjid Aolia Punya Hak untuk Beribadah Sesuai dengan Keyakinannya

16 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul merayakan Lebaran Idul Fitri hari ini, Jumat 5 April 2024. Dok.istimewa
SETARA Institute: Jemaah Masjid Aolia Punya Hak untuk Beribadah Sesuai dengan Keyakinannya

Jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul merayakan hari raya Idul Fitri pada Jumat, 5 April 2024, lebih cepat dari putusan pemerintah RI.


Pemahaman ENSO, IOD, dan Hujan Ekstrem di Indonesia Dinilai Masih Sangat Terbatas

19 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Pemahaman ENSO, IOD, dan Hujan Ekstrem di Indonesia Dinilai Masih Sangat Terbatas

Kemungkinan besar hujan ekstrem semakin ekstrem di masa depan termasuk di Indonesia.


Harris Sentul City - Bogor Tawarkan Pengalaman Berbuka Puasa Unik dengan Konsep Camping

21 hari lalu

Berbuka Puasa dengan konsep camping di Harris Sentul Bogor.
Harris Sentul City - Bogor Tawarkan Pengalaman Berbuka Puasa Unik dengan Konsep Camping

Harris Sentul City - Bogor memberikan sentuhan unik pada momen berbuka puasa.


Menteri Transportasi Malaysia Ingin Pencarian MH370 Dilanjutkan

51 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
Menteri Transportasi Malaysia Ingin Pencarian MH370 Dilanjutkan

Sudah 10 tahun pesawat MH370 hilang. Menteri Transportasi Malaysia meyakinkan Pemerintah memiliki itikad melanjutkan pencarian


Potensi Hujan Lebat Hari Ini Lebih Luas, BMKG Sebut Pengaruh dari Australia dan Samudera Hindia

54 hari lalu

Ilustrasi - Logo Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). ANTARA/Darwin Fatir.
Potensi Hujan Lebat Hari Ini Lebih Luas, BMKG Sebut Pengaruh dari Australia dan Samudera Hindia

Dalam peringatan dini cuaca hari ini, BMKG memantau ramai konvergensi di Pulau Jawa.


Pengembangan Sistem Deteksi Tsunami Kian Mendesak, Kepala BMKG Minta Semua Negara Tidak Pelit Ilmu

56 hari lalu

Pelampung (buoy)  air dangkal dapat mendeteksi gerakan kecil dan perubahan dasar laut yang sering merupakan pertanda bahaya alam seperti gempa bumi, gunung berapi, dan tsunami. Kredit: University of South Florida
Pengembangan Sistem Deteksi Tsunami Kian Mendesak, Kepala BMKG Minta Semua Negara Tidak Pelit Ilmu

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menekankan pentingnya sharing ilmu dalam pengembangan sistem peringatan dini tsunami, terutama yang non seismik.


Kronologi Dua Mahasiswa Unpad Tewas Tersambar Petir di Gunung Manglayang

58 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
Kronologi Dua Mahasiswa Unpad Tewas Tersambar Petir di Gunung Manglayang

Mahasiswa Unpad itu kemudian mendirikan tenda, membuat api unggun, dan memasak makanan. Saat istirahat sekitar pukul 18.00, hujan mulai turun.


Hasto PDIP Minta Jokowi Respons Dugaan Kekerasan Aparat kepada Warga Gunung Kidul

2 Februari 2024

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto memberikan keterangan kepada media ketika mengunjungi Rumah Susun Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Ahad, 14 Januari 2024. Dalam kunjungannya itu, Hasto juga membagikan telur kepada warga setempat. Tempo/ Adil Al Hasan
Hasto PDIP Minta Jokowi Respons Dugaan Kekerasan Aparat kepada Warga Gunung Kidul

Hasto Kristiyanto mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang terang-terangan dirinya dan menteri boleh berkampanye serta memihak menjadi akar dari berbagai ketidakadilan dalam penyelenggaraan pemilu. Selain itu, Hasto menyebut ketidakadilan juga berasal adanya intimidasi.


Relawan Diduga Alami Kekerasan di Gunung Kidul, Ganjar: Ekspresi Masyarakat Harusnya Dihargai

1 Februari 2024

Seorang pemuda  membentangkan spanduk berisi dukungan terhadap capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo saat Presiden Jokowi melintas di Gunungkidul, Yogyakarta Selasa 30 Januari 2024. Dok: istimewa
Relawan Diduga Alami Kekerasan di Gunung Kidul, Ganjar: Ekspresi Masyarakat Harusnya Dihargai

Seorang warga diduga mengalami kekerasan saat membentangkan spanduk Ganjar.