Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Venesia Buka Lowongan Pendayung Gondola, Profesi Ikonis yang Eksis Berabad-abad

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Venesia identik dengan gondola. Atraksi wisata mengarungi sungai yang membelah Venesia itu menjadi daya tarik wisatawan seluruh dunia. Kini, pemerintah setempat membuka lowongan untuk pendayung gondola dengan penghasilan 150 ribu euro atau sekitar Rp259 juta per tahun.  

Venesia menarik lebih dari 30 juta pengunjung setiap tahunnya dan banyak di antara mereka yang senang didayung mengelilingi kanal-kanal kecil kota oleh pendayung gondola. Mereka mengenakan atasan bergaris, memandu wisatawan melalui tempat-tempat wisata setiap hari.  

Menurut Civitatis Venice, tarif resmi naik gondola selama 30 menit sebesa 80 euor atau sekitar R 1,3 juta, sedangkan dari jam 7 malam harganya naik hingga 100 euro atau sekitar Rp 1,7 juta. Kalu ingin pendayung gondola bernyanyi atau untuk memainkan alat musik selama perjalanan, wisatawan harus membayar ekstra.

Sejak abad ke-16, dulu ada sekitar 10.000 gondola yang didayung mengelilingi kota. Namun saat ini, hanya tersisa 433. Pemerintah setempat mengumumkan akan merekrut pendayung gondola mulai 13 hingga 26 Agustus 2024. Namun, menurut Andrea Balbi, presiden asosiasi pendayung gondola Venesia, upaya perekrutan ini tidak semata-mata ditujukan untuk memenuhi permintaan wisatawan. Tapi untuk memastikan profesi legendaris ini tetap eksis.

"Ada perubahan generasi: orang-orang pensiun dan perlu digantikan," Jadi kami mengadakan kursus pelatihan kapan pun diperlukan," katanya kepada Guardian. 
Andrea menambahkan orang-orang yang menekuni profesi ini melakukannya karena mereka mencintai Venesia. Selain itu mereka yakin bahwa profesi ini membawa tradisi gondola dan kota tersebut.

Persyaratan pendayung gondola Venesia 

Namun untuk menjadi pendayung gondola Venesia tidak mudah. Pelamar harus mengikuti proses panjang, kompetitif dan mahal. Persyaratan umumnya, harus berusia di atas 18 tahun dan telah bersekolah hingga usia 16 tahun serta memiliki sertfikat yang dapat membuktikan kemampuannya berenang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada dua kursus yang harus diikuti calon pendayung gondola, yaitu kursus teori dan praktek atau Seni Pendayung Gondola. Namun sebelum mengikuti kursus tersebut, mereka harus mengikuti babak praseleksi, di mana mereka harus menunjukkan kemampuan di atas gondola.

Kalau lolos praseleksi mereka harus membayar 400 euro atau sekitar Rp 7 juta untuk kursus teori 30 jam, dan 400 euro lebih untuk kurus praktik 10 jam. Kursus teori melipui sejarah, seni, budaya bahasa Venesia, kursus bahasa Inggris, dan mempelajari kode aturan kota untuk perairannya.

Sedangkan kursus praktik mereka akan belajar seni mendayung peragu dengan satu dayung di bawah bimbingan seorang pendayung gondola ahi. Untuk menjadi pendayung gondola berkualifikasi harus menghadiri setidaknya 80 persen dari setiap kursus dan lulus ujian praktik.

Sebagai pendayung gondola,  juga memiliki perahu sendiri, yang berarti perahu tersebut harus dirawat dengan baik. Sebagai informasi, gondola berukuran 11 meter dan berat sekitar 590 kilorgram. Pendayung gondola dulu khusus laki-laki  yang memiliki izin dan biasanya diturunkan oleh ayah mereka. Namun saat ini, siapa pun warga Uni Eropa bisa menjalankan profesi tersebut. 

Pilihan editor: Venesia Berencana Menaikkan Pajak Turis Harian Tahun 2025

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPRD Evaluasi Lalin Puncak Bogor usai Seorang Wisatawan Meninggal Dunia

2 hari lalu

Sejumlah kendaraan bergerak melambat saat pemberlakuan satu arah menuju jalur wisata Puncak di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 15 September 2024. Satlantas Polres Bogor mencatat peningkatan volume kendaraan di jalur wisata Puncak, Bogor tersebut mencapai 18.200 kendaraan hingga pukul 08.00 WIB pada libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. ANTARA/Arif Firmansyah
Anggota DPRD Evaluasi Lalin Puncak Bogor usai Seorang Wisatawan Meninggal Dunia

Seorang wisatawan berinisial NM meninggal dunia di Puncak, Bogor, Jawa Barat. NM diduga kelelahan saat libur panjang pada akhir pekan kemarin.


Belajar dari Emily in Paris Season 4, Ketahui 10 Aturan saat Mengunjungi Roma

2 hari lalu

Emily in Paris Season 4. Instagram.com/@emilyinparis
Belajar dari Emily in Paris Season 4, Ketahui 10 Aturan saat Mengunjungi Roma

Emily in Paris Season 4 mengingatkan pengunjung Roma untuk mematuhi aturan, termasuk larangan duduk di Spanish Steps.


Portugal Destinasi Terbaik di Dunia untuk Wisatawan Menurut Survei Terbaru

2 hari lalu

Porto, Portugal. Unsplash.com/Annie Spratt
Portugal Destinasi Terbaik di Dunia untuk Wisatawan Menurut Survei Terbaru

Selain Portugal, berikut ini negara terbaik lainnya di dunia untuk wisatawan berdasarkan survei Flight Centre.


5 Tempat Wisata di India yang Mirip Venesia, Swiss, hingga Kastil Unik di Eropa Timur

6 hari lalu

Jal Mahal, Jaipur, India. Unsplash.com/Jayanth Muppaneni
5 Tempat Wisata di India yang Mirip Venesia, Swiss, hingga Kastil Unik di Eropa Timur

Kalau belum ada kesempatan mengunjungi Eropa, bisa mengganti pilihan destinasi sementara ke India.


Menyusuri Aveiro yang Dijuluki Venesia-nya Portugal

7 hari lalu

Aveiro, Portugal. Unsplash.com/Margarida Alfonso
Menyusuri Aveiro yang Dijuluki Venesia-nya Portugal

Wisatawan menyebut Aveiro, sebagai Venesia-nya Portugal, karena kota ini juga memiliki kanal-kanal


Alasan Wisatawan Sering Diusir saat Makan di Restoran Kapal Pesiar

8 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. (Istimewa)
Alasan Wisatawan Sering Diusir saat Makan di Restoran Kapal Pesiar

Beberapa wisatawan menceritakan pengalamannya ditolak saat memasuki restoran di kapal pesiar.


Ayam Goreng Korea Kuliner Favorit Wisatawan yang Mengunjungi Korea Selatan

9 hari lalu

Ayam goreng Korea. Pixabay.com/Janyoung
Ayam Goreng Korea Kuliner Favorit Wisatawan yang Mengunjungi Korea Selatan

Selain Ayam Goreng Korea, wisatawan juga tertarik dengan jajangmyeon, kepiting kecap asin


Ragam Aktivitas Wisata Bawah Air Umbul Ponggok di Klaten, Begini Aturan Berkunjungnya

10 hari lalu

Sejumlah pengunjung berpose di bawah air di Umbul Ponggok, Klaten, Jawa Tengah. Tempo/Lestantya R. Baskoro
Ragam Aktivitas Wisata Bawah Air Umbul Ponggok di Klaten, Begini Aturan Berkunjungnya

Umbul Ponggok merupakan salah satu destinasi wisata bawah air di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Menawarkan beragam aktivitas menarik, apa saja?


Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

11 hari lalu

Kota Seoul, Korea Selatan, 19 April 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

Pemerintah Korea Selatan ingin menyaingi Hollywood dengan mendirikan pusat industri hiburan


Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

11 hari lalu

Beragam permainan yang dipamerkan komunitas board game di Yogyakarta, Sabtu, 7 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.