TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan wisata Gunung Bromo kembali menjadi lokasi rangkaian pagelaran musik Jazz Gunung. Menjanjikan pengalaman menikmati musik jazz etnik di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, Jazz Gunung Bromo 2024 akan diselenggarakan selama dua hari, Jumat dan Sabtu, 19-20 Juli 2024.
Gunung Bromo yang terletak di Jawa Timur merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia. Kawasan alamnya yang masih asri dan terjaga keasliannya menjanjikan suasana menenangkan dan menyegarkan khas daerah dataran tinggi.
Selain datang berkunjung untuk menikmati musik jazz di acara Jazz Gunung Bromo 2024, berikut beberapa kegiatan seru yang bisa menjadi referensi jika Anda berkunjung ke area wisata Bromo.
1. Bertualang Menaiki Jeep
Aktivitas yang paling tidak bisa dilewatkan dari kunjungan ke area wisata Gunung Bromo adalah mengikuti tur petualangan menaiki mobil Jeep. Kemampuan mobil Jeep yang bisa menerjang berbagai jalur terjal membuat pengalaman menjelajahi bentangan area wisata seluas 800 kilometer persegi itu menjadi lebih menyenangkan dan tanpa kelelahan.
Terdapat paket sewa khusus yang ditawarkan pihak pengelola untuk aktivitas wisata menggunakan mobil Jeep, dengan kisaran harga sewa mulai dari Rp600 ribu hingga Rp1,250 juta. Pengunjung bisa memilih untuk disupiri sembari dipandu oleh petugas yang ada atau menyupir mandiri dan mengeksplorasi kawasan Gunung Bromo dengan lebih bebas.
2. Menikmati Sunrise di Penanjakan
Jalur pendakian Penanjakan merupakan salah satu spot terbaik bagi para pemburu matahari terbit. Berada di Tengger Semeru, lokasi ini menjanjikan pemandangan sunrise yang bisa dinikmati di antara pemandangan alam berupa perbukitan, gunung, lembah, dan kawah disertai udara sejuk.
Waktu terbaik untuk menikmati sunrise di tempat ini adalah pada pukul 05.30 WIB. Ada baiknya untuk mengatur waktu keberangkatan serta meminta panduan dari pemandu wisata yang ada di tempat agar tidak tersesat. Selain Penanjakan, dua jalur lain yang bisa diambil untuk pengunjung yang ingin menikmati detik-detik terbitnya sang surya adalah jalur pendakian Bukit Cinta dan Bukit Mentigen.
3. Berjalan di Atas Pasir Berbisik
Tidak lengkap rasanya kalau berkunjung ke area wisata Gunung Bromo tanpa merasakan pengalaman menyusuri Pasir Berbisik. Hamparan pasir hitam luas yang membentang mengelilingi pegunungan dengan gemerisik pasir yang tertiup angin segar khas dataran tinggi memberi ilusi seolah-seolah berbisik ke telinga.
Pemandangan unik berupa pasir bergelombang yang hanya bisa didapatkan di tempat ini menjadi ciri khas yang tidak boleh dilewatkan, khususnya bagi para pengunjung yang senang berburu foto. Pengunjung yang datang di atas jam 9 bahkan bisa merasakan sensasi pergerakan awan dari tebing Kaldera Bromo yang turun menuju Gunung Bromo.
Tidak jarang pula yang menjadikan tempat yang dihadirkan dalam film “Pasir Berbisik” yang dimainkan Dian Sastro pada 2001 ini sebagai lokasi foto pra pernikahan.
4. Hunting Foto di Bukit Teletubbies
Salah satu aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan selanjutnya adalah hunting foto di Bukit Teletubbies. Bukit yang dulunya bernama Lembah Jemplang ini juga salah satu lokasi wisata populer yang berada di kawasan Gunung Bromo. Dinamai demikan karena bentuknya yang mirip dengan lanskap bukit dalam serial anak Teletubbies.
Berlatar sabana yang luas, pengunjung biasanya berlomba-lomba berburu foto menarik untuk menangkap momen dari pemandangan sunrise dan sunset yang menawan. Selain itu, Bukit Teletubbies juga terkenal dengan kawasannya yang terbilang sejuk menyegarkan dan tidak panas karena berlokasi di dataran tinggi.
Bila ingin berlibur ke Bukit Teletubbies Bromo, terdapat 3 jalur yang tersedia, yaitu Malang, Probolinggo dan Pasuruan. Untuk ke bukit ini, pengunjung biasanya diarahkan untuk pergi ke Desa Sariwani, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Pilihan Editor: Menunggu Matahari Terbit di Penanjakan 1 Bromo
