Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bali Terpilih sebagai Destinasi Paling Romantis Asia di World Travel Awards 2024

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Persawahan di Ubud Bali.
Persawahan di Ubud Bali.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bali dinobatkan sebagai Destinasi Paling Romantis di Asia atau Asia's Most Romantic Destination dalam World Travel Awards 2024 yang digelar di Manila, Filipina, 3 September 2024. Pulau Dewata mengalahkan dua nominasi lain, Koh Samui Thailand dan Siem Reap Kamboja.

Dilansir dari situs resmi Worls Travel Awards, Bali berturut-turut meraih penghargaan ini sejak 2019. Artinya, ini merupakan penghargaan keenam di kategori yang sama. 

Aktivitas romantis di Bali

Bali menawarkan banyak spot wisata yang bisa dinikmati bersama pasangan. Dilansir dari Indonesia.travel, ada beberapa aktivitas romantis yang bisa dilakukan pasangan di pulau ini, salah satunya adalah menyusuri kebun bunga marigold. Dalam kehidupan masyarakat Hindy, bunga marigold adalah bagian penting sebagai salah satu elemen untuk membuat banten atau persembahan.

Di Bali, ada beberapa desa dengan kebun bunga marigold antara lain Desa Belok di Badung, Desa Bangli di Tabanan, Desa Temukus di Karangasem, dan Desa Banjarangkan di Klungkung. 

Pasangan juga bisa mencoba cara yang sederhana untuk menikmati momen berdua, bersepeda di Desa Jatiluwih. Sambil menikmati pemandangan perbukitan serta sawah terasering yang asri dan indah, kamu juga bisa menemukan hal-hal menarik dan berinteraksi dengan penduduk sekitar. 

Berperahu di Danau Beratan di Candikuning, Tabanan, juga bisa jadi alternatif. Pasangan bisa mengayuh perahu di pagi buta menanti pemandangan matahari terbit dari balik Pura Ulun Danu. 

Menginap di sarang burung

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bali juga memiliki banyak hotel dan resor yang terkenal romantis. Tapi jika ingin cara yang beda, cibalah menginap di Firefly Eco Lodge. Terkenal sebagai salah satu tempat honeymoon romantis di Bali, cottage ini berada di kawasan Ubud, Gianyar. Pasangan bisa memesan kamar yang berbentuk seperti sarang burung, naik ke tempat tidurnya dengan tangga bambu, dan menikmati pemandangan menakjubkan berupa terasering hijau nan indah dari ketinggian. 

Sebelumnya, selain Asia's Most Romantic Destination, Bali juga meraih penghargaan Asia's Leading Wedding Destination dari 2019 hingga 2023. Pada 2014, Bali meraih World's Leading Island Destination serta Asia/Pacific's Leading Destination pada 1998 dan 1999.

Pilihan Editor: Sejumlah Tempat Wisata Indonesia Masuk Nominasi World Travel Awards 2021

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU Bali Gelar Lomba Mural Jelang Pilkada 2024, Ini Alasannya

1 hari lalu

Dokumentasi peserta lomba mural KPU Bali saat sedang melukis di Denpasar, Sabtu 14 September 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
KPU Bali Gelar Lomba Mural Jelang Pilkada 2024, Ini Alasannya

KPU Bali menilai tepat penggunaan seni rupa sebagai media sosialisasi Pilkada 2024.


Kasus Landak Jawa Nyoman Sukena, Pakar Hukum: Penegakkan Hukum Perlu Ruang Bijaksana

1 hari lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Landak Jawa Nyoman Sukena, Pakar Hukum: Penegakkan Hukum Perlu Ruang Bijaksana

I Nyoman Sukena, 38 tahun, warga Bali dituntut bebas dalam kasus kepemilikan landak Jawa, salah satu satwa dilindungi tanpa izin


Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

1 hari lalu

Peta pusat gempa Bali-Lombok berkekuatan M 4,4 pada 14 September 2024. BMKG
Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

Gempa terkini telah menggetarkan sebagian Bali dan Nusa Tenggara Barat pada Sabtu pagi, 14 September 2024.


Kronologi Kasus Landak Jawa, dari Polisi Memeriksa Rumah Sukena Hingga Akhirnya Dituntut Bebas

2 hari lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kronologi Kasus Landak Jawa, dari Polisi Memeriksa Rumah Sukena Hingga Akhirnya Dituntut Bebas

Kasus Nyoman Sukena diproses hukum karena memelihara Landak Jawa viral di media sosial. Jaksa akhirnya menuntut bebas.


Kasus Landak Jawa, Kajati Bali Ungkap Pertimbangan Tuntut Bebas Nyoman Sukena

2 hari lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Landak Jawa, Kajati Bali Ungkap Pertimbangan Tuntut Bebas Nyoman Sukena

Kepala Kejati Bali, Ketut Sumedana, mengungkapkan alasan pihaknya menuntut bebas pemelihara landak Jawa, Nyoman Sukena.


Jaksa Tuntut Bebas I Nyoman Sukena yang Pelihara Landak Jawa

2 hari lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Jaksa Tuntut Bebas I Nyoman Sukena yang Pelihara Landak Jawa

JPU Kejati Bali menuntut bebas terdakwa I Nyoman Sukena, warga Badung, yang memelihara satwa dilindungi, Landak Jawa


Prime Plaza Hotel Sanur: Destinasi Liburan Ideal di Bali

2 hari lalu

Prime Plaza Hotel Sanur
Prime Plaza Hotel Sanur: Destinasi Liburan Ideal di Bali

Sanur menawarkan ketenangan yang sulit ditemukan di destinasi wisata lainnya di Bali.


Akibat Pelihara Landak Jawa, Nyoman Sukena Terancam 5 Tahun Penjara

4 hari lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Akibat Pelihara Landak Jawa, Nyoman Sukena Terancam 5 Tahun Penjara

I Nyoman Sukena asal Desa Bongkasa Pertiwi, Kabupaten Badung, Bali terancam hukuman 5 tahun penjara karena memelihara 4 ekor landak Jawa langka.


Kejati Bali Ajukan Penangguhan Penahanan Warga yang Pelihara Landak Jawa

5 hari lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kejati Bali Ajukan Penangguhan Penahanan Warga yang Pelihara Landak Jawa

I Nyoman Sukena menjadi terdakwa karena memelihara 4 ekor landak jawa yang termasuk satwa dilindungi


Ikut Lari di Desa Wisata Kukuh Tabanan, Sandiaga Uno Kagum pada Keindahan Alas Kedaton

6 hari lalu

Alas Kedaton Fun Run 2024 (Kemenparekraf.go.id)
Ikut Lari di Desa Wisata Kukuh Tabanan, Sandiaga Uno Kagum pada Keindahan Alas Kedaton

Alas Kedaton merupakan kawasan hutan lindung yang terkenal sebagai tempat tinggal kera ekor panjang.