TEMPO.CO, Jakarta - Kenji Zizou Bachdim, anak kedua pasangan Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim dipuji warganet setelah membuktikan keberaniannya terbang sendirian dari Belanda ke Indonesia. Ini bukan penerbangan pendek. Waktu tempuh Amsterdam - Bali sekitar 16 - 17 jam dengan singgah terlebih dahulu di Singapura atau Jakarta.
Dalam unggahannya di Instagram, Sabtu, 13 Juli 2024, Jennifer mengunggah video pertemuan pertamanya dengan sang anak setelah turun dari pesawat. Dia menceritakan awal mula Kenji berani menepuh perjalanan sejauh itu sendirian. Menurut dia, Kenji tinggal di Belanda bersama kakak dan adik iparnya karena dia ingin mengejar mimpinya sebagai pemain sepak bola.
"Kami telah berbicara selama beberapa tahun tentang kemungkinan dia pergi ke Eropa untuk bermain sepak bola tetapi saya selalu berpikir dia akan pergi ketika dia berusia 12 tahun...sekarang dia berusia 10 tahun dan dia mengejar mimpinya!!" kata dia.
Karena keinginannya yang kuat, Jennifer dan suami akhirnya melepaskan sang anak. "Kamu adalah seorang anak pemberani, pindah ke negara baru, belajar bahasa dan terbang sendirian dari Belanda ke Bali!!! Kamu luar biasa anakku!!!" tulis dia dengan emoji hati.
Baca juga:
Bagi oang tua pada umumnya, melepaskan anak terbang sendirian masih terasa menakutkan, apalagi lintas benua dengan waktu tempuh hampir sehari penuh. Butuh keberanian dan perencanaan yang matang dari orang tua maupun anak untuk bisa melakukannya.
Dilansir dari CN Traveller, berikut hal yang harus diketahui orang tua sebelum melepaskan anak terbang sendirian dengan aman dan nyaman.
1. Cek kebijakan maskapai penerbangan
Setiap maskapai penerbangan mempunyai peraturan terperinci untuk anak-anak yang terbang sendiri. Beberapa operator menawarkan layanan anak di bawah umur tanpa pendamping, biasanya untuk anak-anak berusia 5 hingga 14 tahun dengan biaya tambahan. Petugas gerbang akan memandu anak-anak melewati bandara dan pramugari akan mengecek anak sepanjang penerbangan.
2. Kenalkan anak dengan prosdur naik pesawat
Ketika bepergian bersama anak naik pesawat, jelaskan bagaimana prosedurnya. Kalau perlu, biarkan anak menangani bagasinya sendiri melalui pemeriksaan bandara agar dia punya pengalaman.
Lingkungan di dalam pesawat juga dapat membingungkan bagi pelancong yang baru pertama kali bepergian sendiri. Yvonne Montoya, yang menjalankan blog perjalanan keluarga MPA Project Travels, mengatakan bahwa penting untuk membiasakan mereka dengan dasar-dasar dalam penerbangan, seperti mengetahui kapan mereka boleh bangun untuk menggunakan kamar kecil dan cara mengatur perangkat mereka dalam mode pesawat.