Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Afrika Selatan Disebut Negara Paling Ramah di Dunia, Bikin Wisatawan Merasa Nyaman

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ikan paus sangat mudah ditemui di sekitar perairan laut Cape Town, Afrika Selatan. Bahkan dijadikan atraksi wisata di Afrika Selatan, kejadian penyerangan ikan paus terhadap manusia sempat beberapa kali terjadi, ikan paus sempat tercatat beberapa kali menabrak kapal wisatawan. JENNIFER BRUCE/Getty Images
Ikan paus sangat mudah ditemui di sekitar perairan laut Cape Town, Afrika Selatan. Bahkan dijadikan atraksi wisata di Afrika Selatan, kejadian penyerangan ikan paus terhadap manusia sempat beberapa kali terjadi, ikan paus sempat tercatat beberapa kali menabrak kapal wisatawan. JENNIFER BRUCE/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Traveling ke negara yang penduduknya ramah terasa menyenangkan. Tapi di manakah negara paling ramah di dunia? 

Sebuah perusahaan layanan keuangan digital, Remitly, merilis hasil studi baru yang menobatkan Afrika Selatan sebagai negara paling ramah di dunia. Remitly menggunakan program Prolific untuk menguji 3.000 peserta dari 27 negara. 

Masyarakat Ramah dan Hangat 

Dikenal sebagai orang yang hangat dan ramah, masyarakat Afrika Selatan pada umumnya senang terlibat dalam percakapan, bersosialisasi, dan banyak bercanda, sehingga membantu wisatawan dan pendatang baru merasa nyaman, demikian temuan temuan tersebut. “Sifatnya yang ramah, ditambah dengan bentang alam negara yang beragam dan biaya hidup yang terjangkau, menjadikannya tempat yang populer untuk berpindah atau berwisata."

Di urutan kedua adalah Yunani yang berarti juga negara paling ramah di Eropa, disusul Kroasia di urutan ketiga. Meksiko menempati posisi keempat, dan mendapat gelar negara paling ramah di Amerika Utara, dan Swedia melengkapi posisi lima besar.

Jepang Wakili Asia 

Satu-satunya negara Asia yang masuk ke dalam daftar 25 besar negara paling ramah di dunia adalah Jepang. Negeri Sakura ini berada di urutan ke-14. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Keramahan adalah sifat yang sangat penting dalam hidup, terlebih lagi jika Anda pindah atau bepergian ke negara baru di mana Anda mungkin merasa gugup atau kesepian,” kata Ollie Cassel, kepala pemasaran pertumbuhan di Remitly, seperti dilansir dari Travel+Leisure. “Kehangatan dan keramahtamahan orang asing dapat membuat perbedaan besar dalam membantu orang merasa lebih diterima dan nyaman, sehingga meningkatkan pengalaman yang tidak dapat dikenali lagi.”

Namun, seperti yang ditambahkan Cassel, meskipun beberapa negara tampak lebih ramah dibandingkan negara lain, wisatawan tetap perlu mencari tahu komunitas, budaya, dan adat istiadat setempat untuk membantu menciptakan tempat menyenangkan yang jauh dari rumah. 

Pilihan Editor: Napak Tilas Syekh Yusuf, Pahlawan Nasional dari Sulawesi Selatan hingga Cape Town Afrika Selatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Layar Penghalang Pemandangan Gunung Fuji yang Ikonik Dicopot Sementara

15 jam lalu

Pekerja memasang penutup untuk menghalangi pemandangan spot foto Gunung Fuji yang populer, dekat gerai Lawson di kota Fujikawaguchiko, prefektur Yamanashi, Jepang, 21 Mei 2024. Tak hanya memasang penghalang, pemerintah setempat juga menutup gerai Lawson tersebut. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Layar Penghalang Pemandangan Gunung Fuji yang Ikonik Dicopot Sementara

Layar penghalang pemandangan Gunung Fuji tersebut tidak akan dipasang lagi selama perilaku pengunjung tetap baik.


Bandara di Jepang Ditutup Dua Jam setelah Dua Gunting Hilang dari Toko

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang di Bandara (Reuters)
Bandara di Jepang Ditutup Dua Jam setelah Dua Gunting Hilang dari Toko

Penumpang yang telah melewati pemeriksaan keamanan bandara harus mengulang pemeriksaan untuk memastikan tidak ada gunting terbawa.


Kuil Bersejarah di Tokyo yang Dianggap Simbol Militerisme Jepang Kena Aksi Vandalisme

1 hari lalu

Kuil Yasukuni di Tokyo, Jepang. (Unsplash/hakannural)
Kuil Bersejarah di Tokyo yang Dianggap Simbol Militerisme Jepang Kena Aksi Vandalisme

Kuil di Tokyo ini dianggap sebagai simbol militerisme Jepang di masa lalu oleh negara-negara tetangga seperti Cina dan Korea Selatan.


Upacara Bendera HUT RI di Afrika Selatan Diikuti WNA

2 hari lalu

Perayaan HUT RI di KBRI Pretoria, Afrika Selatan. Sumber ; dokumen KBRI
Upacara Bendera HUT RI di Afrika Selatan Diikuti WNA

KBRI Pretoria menyelenggarakan Upacara Peringatan HUT RI ke-79 dalam suasana hikmat. Beberapa kelompok WNA ikut upacara bendera.


Mengenal Solo Wedding, Tren Menikah Tanpa Pasangan yang Viral di Jepang

2 hari lalu

Solo wedding di Jepang. Foto: Canva
Mengenal Solo Wedding, Tren Menikah Tanpa Pasangan yang Viral di Jepang

Di Jepang, kini sedang tren solo wedding. Solo wedding dilakukan sebagai cara untuk merayakan pencapaian hidup dan cinta diri. Ini maknanya.


Topan Ampil Hantam Jepang, Ribuan Warga Dievakuasi dan Ratusan Penerbangan Dibatalkan

5 hari lalu

Seorang pejalan kaki berjalan di tengah hujan lebat saat Topan Lan menghantam wilayah Tanabe, Jepang barat 15 Agustus 2023. Mandatory credit Kyodo via REUTERS
Topan Ampil Hantam Jepang, Ribuan Warga Dievakuasi dan Ratusan Penerbangan Dibatalkan

Topan Ampil yang sangat kuat menerjang pantai Pasifik Jepang dengan angin kencang dan hujan lebat


Kembangkan Wisata Medis, Jepang Incar Masyarakat Kalangan Atas Indonesia

5 hari lalu

Ilustrasi Medical Check Up (Pixabay)
Kembangkan Wisata Medis, Jepang Incar Masyarakat Kalangan Atas Indonesia

Jepang belum menjadi tujuan orang Indonesia untuk wisata medis karena kendala bahasa dan informasi.


Giliran Jepang Pertimbangkan Pengakuan Negara Palestina, Ini Alasannya

6 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
Giliran Jepang Pertimbangkan Pengakuan Negara Palestina, Ini Alasannya

Mengikuti jejak empat negara Eropa, Jepang tengah mempertimbangkan untuk mengakui negara Palestina.


Diajari Jepang, BRIN Ingin Kembangkan Epidemiologi Air Limbah di Indonesia

7 hari lalu

Anak-anak bermain di kali Bekasi yang kondisinya air hitam pekat dan berbau akibat tercemar limbah di kawasan curug Parigi, kota Bekasi, Jawa Barat, Ahad, 17 September 2023.  ANTARA/Paramayuda
Diajari Jepang, BRIN Ingin Kembangkan Epidemiologi Air Limbah di Indonesia

Epidemiologi berbasis air limbah diakui BRIN dapat menjadi metode manajemen risiko yang sangat ampuh, termasuk untuk mencegah pandemi masa depan.


PM Jepang Fumio Kishida Umumkan Mundur karena Berbagai Skandal

7 hari lalu

Presiden terpilih Indonesia dan Menteri Pertahanan saat ini, Prabowo Subianto, kiri, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, melakukan pertemuan di kantor perdana menteri, di Tokyo, Jepang, Rabu, 3 April 2024. Eugene Hoshiko/Pool melalui REUTERS
PM Jepang Fumio Kishida Umumkan Mundur karena Berbagai Skandal

PM Jepang Fumio Kishida mengumumkan mundur dari jabatannya dan tak akan maju lagi sebagai pemimpin partai terbesar di sana.