Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Idul Adha Yogyakarta, Sapi Sultan Hamengku Buwono X Jadi Sasaran Foto Selfie Warga

image-gnews
Warga berfoto dengan latar sapi kurban bantuan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Senin (17/6). Tempo/Pribadi Wicaksono
Warga berfoto dengan latar sapi kurban bantuan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Senin (17/6). Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta menyembelih puluhan ekor sapi dan kambing dalam perayaan Idul Adha 1445 Hijriah pada Senin, 17 Juni 2024.

Ketua Umum Takmir Masjid Gedhe Kauman Azman Latief mengungkapkan banyaknya hewan kurban yang disembelih Idul Adha ini membuat panitia musti membagi penyembelihan di tiga lokasi sekitar masjid, yakni di sisi utara, selatan, dan timur.

"Paling banyak penyembelihan di sisi utara masjid, ada 11 ekor sapi dan 21 ekor kambing," kata Azman.

Di sisi selatan-barat masjid ada 4 ekor sapi dan 37 kambing dan di sisi timur ada 3 ekor sapi dan 10 kambing. Hewan kurban itu disembelih oleh jagal profesional. Masjid Kauman mengerahkan 11 orang jagal dibantu warga setempat.

"Daging kurban itu nanti didistribusikan ke lebih 100 titik penerima, tak hanya wilayah Yogyakarta tapi juga kabupaten di Jawa Tengah seperti Magelang, Purworejo, dan lainnya yang mengajukan permohonan," ujar Azman.

Selfie dengan sapi 

Pantauan Tempo di Masjid Gedhe Kauman, warga memadati proses penyembelihan hewan kurban usai salat Idul Adha. Di sisi utara masjid terdapat pula sapi kurban bantuan dari sejumlah tokoh, seperti sapi bantuan Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X

Sapi Sultan HB X bernomor 10 itu berdekatan dengan sapi nomor 11 dari putri mantan Presiden Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau Titik Soeharto dan Ragowo Hediprasetyo atau Didit Hediprasetyo putra calon presiden terpilih Prabowo Subianto.

Postur besar sapi-sapi bantuan Sultah HB X dan Titik Soeharto yang diperkirakan berbobot sekitar hampir satu ton itu pun menarik perhatian warga.

Mereka bergantian berfoto dengan latar sapi-sapi besar itu sebelum disembelih.

"Mumpung belum disembelih, mau ambil fotonya dulu buat kenang-kenangan," kata Eni, 53 tahun warga Kota Yogyakarta yang sengaja datang melihat proses penyembelihan hewan kurban di Masjid Kauman itu.

Tujuh sapi bantuan

Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Politik, Sukamto menuturkan pada Idul Adha tahun ini ada tujuh ekor sapi bantuan yang disalurkan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY kepada lima kabupaten/kota se-DIY di mana dua di antaranya untuk Masjid Gedhe Kauman dan Masjid Ageng Puro Pakualaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Seluruh hewan kurban yang diserahkan sudah memiliki SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan) yang telah terverifikasi sehingga semua aman dan terjamin kesehatannya," kata dia.

524 Titik Penyembelihan

Adapun Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sukidi mengatakan Idul Adha ini tercatat ada sekitar 524 titik penyembelihan hewan kurban di wilayah Kota Yogyakarta.

Salah satu pusat pelayanan penyembelihan hewan kurban terbesar dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Giwangan yang digelar saat hari H Idul Adha pada 17 Juni sampai selama hari tasyrik hingga 20 Juni 2024.

Saat hari H Idul Adha saja atau 17 Juni, total pendaftaran penyembelihan di RPH Giwangan untuk sapi 157 ekor dan kambing 39 ekor. 

Sedangkan pada hari tasyrik pertama 18 Juni 2024 terdaftar penyembelihan sapi 75 ekor dari kuota maksimal 80 ekor dan kambing 30 ekor dari kuota 80 ekor. 

Hari tasyrik kedua 19 Juni 2024 terdaftar 22 ekor sapi dari kuota 80 ekor dan kambing 6 ekor dari kuota 80 ekor. Untuk hari terakhir yakni hari tasyrik ketiga 20 Juni 2024 belum ada pendaftar pemotongan hewan kurban dari kuota maksimal sapi 80 ekor dan kambing 80 ekor.

"Kemampuan memotong di RPH Giwangan normalnya sekitar 40 ekor per hari, tapi dalam kondisi tertentu bisa sampai sekitar 70 ekor per hari," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Sejarah Pabrik Cerutu Taru Martani di Yogyakarta yang Bosnya Dilaporkan Sultan HB X karena Dugaan Korupsi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Alternatif Susu Hewani Selain Susu Sapi

4 jam lalu

Ilustrasi - Alat pemerah susu sapi moderen. Co-ETD alat pemerah susu sapi moderen ciptaan 3 mahasiswa dari Universitas Diponogoro. dok. KOMUNIKA ONLINE
7 Alternatif Susu Hewani Selain Susu Sapi

Berikut susu hewani yang bisa dikonsumsi sebagai alternatif selain susu sapi.


Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

16 jam lalu

Kontes robotik sepak bola UGM di Yogyakarta. Dok.istimewa
Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

Wisatawan bisa melihat kontes robot, pameran teknologi, hingga e-sport di Yogyakomtek Taman Pintar Yogyakarta akhir pekan ini.


Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

22 jam lalu

Suasana Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024 di Lapangan Gading Gunungkidul Yogyakarta, Selasa, 17 September 2024. Dok.istimewa
Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

Tim dari UNS Surakarta, Politeknik Negeri Bali, ITS Surabaya, dan Universitas Hasyim Asy'ari Jombang juarai Kontes Robot Terbang Indonesia 2024.


Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

2 hari lalu

Kepolisian Resort Kota Yogyakarta mengamankan bus pariwisata yang mengangkut wisatawan asal Gresik Jawa Timur yang menabrak pengendara motor hingga tewas di Kota Yogyakarta, Minggu 15 September 2024. Dok. Polresta Yogyakarta
Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

Sebuah bus wisata menabrak pengendara motor hingga tewas, saat libur panjang Maulid Nabi di Kota Yogyakarta, Minggu 15 September 2024.


Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Para abdi dalem Keraton Yogyakarta membagikan hasil bumi gunungan dalam Gerebeg Maulud di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Senin 16 September 2024. Dok.istimewa
Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

Ribuan wisatawan memadati jalannya prosesi Garebeg atau Grebeg Maulud yang digelar Keraton Yogyakarta Senin 16 September 2024.


Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

3 hari lalu

Kepadatan kendaraan di area jalan menuju Taman Sari Keraton Yogyakarta Minggu (15/9). Tempo/Pribadi Wicaksono
Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

Libur panjang akhir pekan Maulid Nabi berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.


Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

3 hari lalu

Ilustrasi kamar hotel. Freepik.com/Jannoon028
Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

Para pelaku perhotelan Yogyakarta berharap bisa menaikkan okupansi mereka setelah pada Agustus lalu sempat drop di bawah target.


Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

3 hari lalu

Ratusan warga antusias berebut gunungan Grebeg Maulud yang digelar Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat di Halaman Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Kamis (28/9/2023).  (ANTARA/Luqman Hakim)
Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

Sebelum Grebeg Maulud ini digelar, Keraton Yogyakarta menggelar prosesi awalan mulai dari Miyos Gangsa, Numplak Wajik, dan Kondur Gangsa.


Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

4 hari lalu

Awan panas guguran Gunung Merapi, Minggu 17 Agustus 2024, pukul 12.27 WIB. Dok. BPPTKG Yogyakarta
Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

Meski masih aktif meluncurkan awan panas dan lava pijar, cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari.


Soal Rencana Investasi dari Qatar untuk Produksi 2 Juta Ton Susu Sapi di Indonesia, Asosiasi Peternak: Tidak Semudah Itu

5 hari lalu

Jurus jitu Pemerintah untuk tingkatkan populasi sapi perah nasional.
Soal Rencana Investasi dari Qatar untuk Produksi 2 Juta Ton Susu Sapi di Indonesia, Asosiasi Peternak: Tidak Semudah Itu

Dewan Pakar Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia atau PPSKI Rochadi Tawaf menilai investasi industri sapi perah di Indonesia tidak mudah.