TEMPO.CO, Jakarta - Seorang turis Cina yang diselematkan dari kematian saat liburan ke Thailand lima tahun lalu, kembali lagi untuk berterima kasih. Turis itu didorong oleh suaminya ke tebing saat ke Taman Nasional Pha Taem di Provinsi Ubon Ratchathani, timur laut Thailand.
Wang Nan, 37, datang ke kantor Taman Nasional Pha Taem pada Sabtu lalu untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya. Dia menawarkan minuman sehat kepada empat petugas tersebut, menurut pernyataan yang dirilis oleh taman tersebut di halaman Facebook-nya. Dia berterima kasih kepada petugas atas respons cepat mereka dan menyelamatkannya.
Turis Cina tersebut, yang saat itu sedang hamil tiga bulan, dan suaminya, Yu Xiaodong, 33, melakukan perjalanan ke Thailand pada Juni 2019, menurut Bangkok Post. Keduanya naik ke tebing dekat taman nasional untuk menyaksikan matahari terbit. Taman nasional tersebut terkenal dengan bebatuannya yang indah.
Namun suaminya kemudian mendorongnya dari tebing, setelah menciumnya dengan lembut sambil mengatakan "Pergilah ke neraka". Untungnya ia tersangkut di beberapa pohon.
Dia menderita luka parah. Dia mengalami patah tulang di paha kirinya, lengan kiri, tulang selangka kiri, tulang pinggul dan lutut. Seorang turis Thailand menemukannya terbaring terluka parah di jalan setapak dan memberi tahu petugas taman. Petugas memberikan pertolongan pertama sebelum membawanya ke rumah sakit terdekat untuk perawatan. Dia selamat, meskipun bayi dalam kandungannya tidak bisa diselamatkan.
Kejadian itu seperti cerita drama. Suaminya ditangkap seminggu setelah kejadian. Dia mengakui bahwa dia ingin membunuh istrinya demi mewarisi kekayaannya agar bisa membayar utang judi.
Juni tahun lalu, pria tersebut dijatuhi hukuman 33 tahun empat bulan penjara oleh pengadilan tertinggi Thailand karena percobaan pembunuhan.
Wang, yang telah mengajukan gugatan cerai, dilaporkan kaya dan memiliki beberapa bisnis di Thailand. Dia melalui perjalanan panjang untuk pemulihan, termasuk banyak operasi dan perawatan rehabilitasi ekstensif. Namun, tekad dan kerja keras Wang membuahkan hasil di awal tahun ini. Dia kembali pulih dan mendapatkan kembali kemampuan untuk berdiri dan berjalan tanpa bantuan, tanpa menggunakan alat.
BANGKOK POST | VN TRAVEL
Pilihan Editor: Cina Sumbang Turis Terbanyak ke Singapura Sepanjang Februari, Lampaui Indonesia