Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebaran Ketupat Digelar Esok di Cirebon, Salah Satunya di Pesantren Benda Kerep

image-gnews
Pesantren Benda Kerep adalah salah satu pesantren tua di Cirebon yang masih berdiri hingga kini.
Pesantren Benda Kerep adalah salah satu pesantren tua di Cirebon yang masih berdiri hingga kini.
Iklan

TEMPO.CO, Cirebon - Sejumlah daerah akan menggelar lebaran ketupat atau syawalan. Salah satunya di Pesantren Benda Kerep, Cirebon, yang akan digelar besok, Rabu 17 April 2024.

Lebaran ketupat digelar setelah dilakukan puasa 6 hari di bulan Syawal. Biasanya, puasa Syawal dilakukan di lebaran hari kedua sehingga lebaran ketupat akan jatuh di tangga 8 Syawal. “Lebaran ketupat bahkan lebih ramai dibandingkan lebaran Idul Fitri lalu,” tutur pengurus Pesantren Benda Kerep, KH. Miftah Faqih, Selasa, 16 April 2024. 

Saat lebaran ketupat, orang dari berbagai daerah pun akan datang. Ada dari Jakarta, Banten, Garut, Tasikmalaya, Tegal, Brebes dan lainnya. “Mereka pun sudah menyampaikan akan datang esok,” tutur Miftah. 

Tradisi Lebaran Ketupat

Lebaran ketupat dilakukan dengan membaca doa dan tawasul. Usai doa dipanjatkan para tamu pun dipersilahkan untuk  menikmati hidangan yang sudah disiapkan oleh pihak pesantren berupa ketupat, sayur opor lengkap dengan potongan daging pedasnya.

Semua tamu tanpa kecuai akan dipersilahkan untuk menikmati hidangan yang sudah disiapkan. Bahkan tidak hanya menikmati di tempat, mereka pun diperbolehkan untuk membawa “berkat” yang memang sudah disiapkan di wadah-wadah plastik. Isinya pun sama, ketupat dengan lauk-pauknya. 

Sebelum pulang, warga yang datang biasanya akan berziarah dulu ke makam Mbah Sholeh, pendiri Pesantren Benda Kerep. “Biasanya tidak hanya siang, tapi semakin malam pun semakin banyak yang datang ke sini,” tutur Miftah. 

Tentang pesantren Benda Kerep

Pesantren Benda Kerep telah ada sejak 1826, diibangun oleh Mbah Sholeh, adik dari Mbah Muqoyyim, pendiri Buntent Pesantren. Bangunan pertama yang didirikan mbah Sholeh yaitu masjid. Hingga kini masjid tersebut masih terpelihara dengan baik. Benda Kerep merupakan salah satu pesantren yang masih mempertahankan nilai-nilai tradisional. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk masuk ke kawasan Benda Kerep, harus melewati sungai. Namun sejak dulu, para sesepuh sudah berpesan tidak boleh ada jembatan yang dibangun untuk masuk ke kawasan Benda Kerep. Akhirnya saat ini dibangun pijakan yang terbuat dari beton di sungai untuk warga dan jemaah melewati sungai. Saat sungai surut seperti musim kemarau ini, warga tidak perlu melepaskan alas kaki yang dipakai. Tapi kalau sungai meluap, alas kaki pun harus dijinjing jika tidak ingin basah.

Tidak hanya itu, di Benda Kerep juga tidak memperbolehkan televisi hingga pengeras suara. Karena itu, masjid yang ada juga tidak dilengkapi dengan pengeras suara. Hanya listrik yang diperbolehkan masuk ke kawasan Benda Kerep. Para santri juga tidak diperbolehkan memegang telefon selular.

Setiap hari, sebanyak sekitar 200 santri pria dan wanita mempelajari berbagai kitab, seperti ktiab gramatika arab, fiqih, tafsir hadits, termasuk kitab-kitat tasawuf Imam Gazali. Di Benda Kerep murni mengajarkan agama, tanpa ada pendidikan formal seperti di sekolah pada umumnya. 

Tidak hanya di Pesantren Benda Kerep, Keraton Kanoman pun esok akan menggelar syawalan. Gelaran syawalan dilakukan dengan berziarah ke makam Sunan Gunung Jati dan keturunannya di Astana Gunung Sembung. Usai berziarah dan berdoa, makan ketupat bersama pun digelar yang dilanjutkan dengan saweran dari keraton untuk warga yang datang.

Pilihan editor: 4 Perayaan Lebaran Ketupat, Begini Keunikan Masing-masing

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kuasa Hukum Akan Hadirkan 5 Saksi di Sidang PK Saka Tatal pada Rabu Mendatang

16 jam lalu

Farhat Abbas. Tabloidbintang.com
Kuasa Hukum Akan Hadirkan 5 Saksi di Sidang PK Saka Tatal pada Rabu Mendatang

Tim kuasa hukum Saka Tatal akan menghadirkan 5 saksi fakta kasus Vina Cirebon, yang belum pernah dihadirkan pada sidang delapan tahun silam.


Sidang PK Lanjutan, Saka Tatal Yakin Diterima dan Siap Menjadi Saksi 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon

22 jam lalu

Terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon Saka Tatal menjalani sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu 24 Juli 2024. Saka Tatal yang telah bebas murni setelah menjalani hukuman 3 tahun 8 bulan itu mengajukan PK untuk memulihkan nama baiknya karena merasa tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Sidang PK Lanjutan, Saka Tatal Yakin Diterima dan Siap Menjadi Saksi 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon

Sidang lanjutan Peninjauan Kembali mantan terpidana pembunuhan Vina Cirebon, Saka Tatal, kembali digelar di Pengadilan Negeri Cirebon.


Keluarga Vina Dewi Arsita Menunggu Kabar dari Rudiana Soal Kasus Pembunuhan 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Rekonstruksi kasus Eky dan Vina yang dilaksanakan pada 26 Oktober 2016. Doc: Dokumen pribadi Titin Prialianti.
Keluarga Vina Dewi Arsita Menunggu Kabar dari Rudiana Soal Kasus Pembunuhan 8 Tahun Silam

Kuasa hukum keluarga Vina masih menunggu kabar dari Rudiana dan keluarga untuk segera menyelesaikan masalah yang terjadi pada Vina dan Eky delapan tahun silam.


Siapa Aep dan Dede Riswanto yang Diduga Beri Keterangan Palsu dalam Kasus Pembunuhan Vina?

1 hari lalu

Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon, Dede Riswanto, mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Jakarta Timur, Selasa, 23 Juli 2024. TEMPO/Defara
Siapa Aep dan Dede Riswanto yang Diduga Beri Keterangan Palsu dalam Kasus Pembunuhan Vina?

Aep dan Dede Riswanto dilaporkan keluarga terpidana dalam kasus Vina Cirebon untuk tuduhan memberikan keterangan palsu.


Kuasa Hukum Dede Akui Belum Terima Surat Somasi Iptu Rudiana yang Disebut Dalang Skenario Kasus Vina

2 hari lalu

Ketua PBH Peradi sekaligus Koordinator Kuasa Hukum Dede, Suhendra Asido Hutabarat di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Selasa, 23 Juli 2024. TEMPO/Defara
Kuasa Hukum Dede Akui Belum Terima Surat Somasi Iptu Rudiana yang Disebut Dalang Skenario Kasus Vina

Pihak Dede Riswanto menyatakan belum menerima surat somasi dan mempersilakan kuasa hukum Iptu Rudiana melakukan hal tersebut.


5 Kejanggalan Kasus Vina Cirebon: Dari Hasil Autopsi hingga Kesaksian Palsu Dede

2 hari lalu

Tim Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) melaporkan Rudiana, ayah dari Muhamad Rizky Rudiana (Eky), soal dugaan kesaksiaan palsu dan penganiayaan 7 terpidana kasus Vina Cirebon ke Bareskrim Mabes Polri pada Rabu, 17 Juli 2024.TEMPO/Advist Khoirunikmah.
5 Kejanggalan Kasus Vina Cirebon: Dari Hasil Autopsi hingga Kesaksian Palsu Dede

Berikut adalah daftar kejanggalan-kejanggalan kasus kematian Vina di Cirebon


Sederet Tuduhan ke Rudiana: Melakukan Penyiksaan Hingga Merekayasa Kesaksian

2 hari lalu

Iptu Rudiana orang tua Eki dalam kasus pembunuhan 'Vina Cirebon. FOTO/Instagram
Sederet Tuduhan ke Rudiana: Melakukan Penyiksaan Hingga Merekayasa Kesaksian

Iptu Rudiana mendapat banyak tudingan setelah kejanggalan kasus kematian Vina dan Eky mencuat.


Dedi Mulyadi Ungkap Alasannya Ikut Advokasi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon

2 hari lalu

Tim kuasa hukum 7 terpidana pembunuhan Vina dan Eky dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) dan Dedi Mulyadi melaporkan saksi Aep dan Dede ke Bareskrim Mabes Polri soal dugaan kesaksian palsu pada Rabu, 10 Juli 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Dedi Mulyadi Ungkap Alasannya Ikut Advokasi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon

Dedi Mulyadi menyatakan kasus pembunuhan Vina dan Eky harus didorong dengan faktor eksternal untuk menemukan kebenaran.


Konstruksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Bisa Berubah Pasca Dede Ubah Kesaksian?

2 hari lalu

Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon, Dede Riswanto, mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Jakarta Timur, Selasa, 23 Juli 2024. TEMPO/Defara
Konstruksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Bisa Berubah Pasca Dede Ubah Kesaksian?

Sejumlah pakar hukum menilai konstruksi kasus pembunuhan Vina dan Eky bisa berubah pasca perubahan kesaksian dari Dede Riswanto.


Kuasa Hukum Ungkap Dede Dijebak Aep dan Rudiana untuk Beri Keterangan Palsu Kasus Vina

3 hari lalu

Ketua PBH Peradi sekaligus Koordinator Kuasa Hukum Dede, Suhendra Asido Hutabarat di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Selasa, 23 Juli 2024. TEMPO/Defara
Kuasa Hukum Ungkap Dede Dijebak Aep dan Rudiana untuk Beri Keterangan Palsu Kasus Vina

Pengacara Dede, Suhendra Hutabarat, mengatakan kliennya dijebak oleh Aep dan Iptu Rudiana dalam memberikan kesaksian palsu pembunuhan Vina pada 2016.