TEMPO.CO, Yogyakarta - Puncak arus mudik diperkirakan jatuh pada pekan depan, 6 dan 7 April 2024. Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memprediksi jumlah pemudik masuk wilayah DIY pada libur Lebaran tahun ini naik sekitar lima persen dibanding libur Lebaran tahun lalu.
"Peningkatan jumlah pemudik tahun ini salah satu faktornya karena kemudahan akses terutama beroperasinya tol fungsional Yogya-Solo," kata Pelaksana Harian Kepala Dishub DIY Sumariyoto pada Jumat, 29 Maret 2024.
Sumariyoto menuturkan beroperasinya tol Yogya-Solo secara bertahap ini disinyalir mendorong pergerakan masyarakat berlibur Lebaran menggunakan kendaraan pribadi, terutama dari pintu timur Yogyakarta.
Jalan tol Solo - Yogyakarta ruas tol Kartasura Sukoharjo-Ngawen Klaten dinyatakan siap dilalui pengguna jalan saat arus mudik Lebaran nanti. Manajer Humas dan Umum PT Jasamarga Jogja Solo Rachmat Jesiman mengatakan, pihaknya akan membuka tol secara fungsional saat arus mudik nanti.
“Kami akan membuka tol Yogya-Solo secara fungsional sepanjang 22 kilometer dari Kartasura (Sukoharjo) sampai Ngawen (Klaten),” kata Rachmat dalam keterangan resminya Rabu, 27 Maret 2024.
Menurutnya, operasional tol fungsional mulai dilakukan pada 5-11 April 2024 untuk arus mudik. Kemudian, pada 12-15 April 2024 untuk arus balik. Waktu fungsional tol mulai pukul 06.00 hingga 17.00 WIB.
Mengingat tol masih dalam masa konstruksi, pihaknya juga membatasi kecepatan kendaraan saat melaju di tol, yaitu 40-50 kilometer per jam. Secara keseluruhan, kesiapan tol dalam menghadapi fungsional mencapai 85 persen.
“Untuk Lebaran kali ini secara fungsional, kendaraan yang melalui tol masih gratis dalam pelayanannya,” kata Rachmat.
Ia menerangkan, selama pemberlakuan fungsional tol tersebut, disiagakan beberapa kendaraan petugas untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
Ditambahkan, ada sejumlah keuntungan yang didapatkan pemudik saat melintasi tol, yaitu pemudik bisa menikmati pemandangan, serta mempersingkat waktu tempuh perjalanan.
“Kalau lewat arteri Kartasura ke Klaten bisa sampai 50 menit, tapi kalau lewat tol fungsional bisa 25 menit. Jadi bisa terpangkas 25 menit,” kata dia.
Ia mengimbau kepada pemudik untuk mengecek kendaraan terlebih dahulu sebelum melintasi tol. Selain itu, pemudik mesti menjaga stamina diri, tetap taati arus lalu lintas, dan ikuti arahan petugas.
“Pemudik yang ingin berhenti sudah disiapkan rest area di kilometer 19. Pemudik bisa berhenti di sana dengan waktu istirahat (dibatasi) 30 menit di rest area,” ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO
Pilihan Editor: Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan