TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang merencanakan berlibur Lebaran di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada masa cuti bersama 8 hingga 15 April 2024 mendatang perlu waspada dan menghindari jalur-jalur rawan kecelakaan. Sejumlah jalur alternatif wisata di wilayah kabupaten DIY memiliki medan yang cukup rawan terutama bagi mereka yang belum terbiasa. Salah satunya adalah Jalur Cinomati di Kabupaten Bantul yang menjadi jalur alternatif menuju Kabupaten Gunungkidul.
"Melihat data dan pengalaman tahun tahun sebelumnya, untuk masa libur Lebaran tahun ini Jalur Cinomati sudah pasti kami tutup dan wisatawan tidak dianjurkan melewati jalur tersebut kecuali warga setempat dan bukan kendaraan besar," kata Kepala Seksi Humas Polres Bantul Ajun Komisaris Polisi I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Selasa, 26 Maret 2024.
Kontur jalan curam
Jalur Cinomati dikenal berbahaya karena kontur jalannya sangat curam sehingga banyak mobil tak kuat menanjak bahkan hingga terperosok saat melewati jalan menurun
Jalur Cinomati menjadi akses alternatif menuju Kecamatan Dlingo, yang terkenal memiliki sejumlah destinasi menarik di atas ketinggian bukit seperti Pinus Pengger, Puncak Becici, Hutan Mangunan, Seribu Batu Songgo Langit, dan lainnya. Karena seringnya kejadian kecelakaan di Jalur Cinomati, kepolisian dan pemerintah daerah setempat memberi perhatian khusus, mulai dari menghapus dari Google Maps sampai menutup sementara jalur itu saat musim libur panjang tiba.
Jalur aman
Ada sejumlah jalan lain yang lebih aman dibanding Jalur Cinomati jika pemudik dan wisatawan hendak ke Kabupaten Gunungkidul dari Bantul atau Kota Yogyakarta. Jika memakai kendaraan bus, jalur yang bisa digunakan yakni Jalan Yogyakarta-Wonosari. Selain itu, pemudik dan wisatawan juga bisa memilih jalur alternatif seperti Jalur Jalan Lingkar Selatan (JJLS) atau melalui Jalan Tawang yang menghubungkan wilayah Kabupaten Sleman-Gunungkidul juga Jalan Imogiri-Panggang.
Jeffry mengatakan, selain jalur Cinomati, wisatawan juga perlu mewaspadai jalur rawan kecelakaan lalu lintas lain di Kabupaten Bantul seperti Jalan Parangtritis dan area Blok O.
Jalan Parangtritis merupakan jalur utama akses ke wisata pantai-pantai selatan Yogyakarta yang diprediksi akan padat libur Lebaran ini. Karakter Jalan Parangtritis yang lebar dan lurus kerap memicu pengendara di jalan memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Adapun area Blok O menghubungkan Kabupaten Sleman, Bantul, dan Kota Yogyakarta sehingga potensi kepadatan sangat tinggi dan rawan kecelakaan.
PRIBADI WICAKSONO
Pilihan Editor: Perkiraan Jumlah Pemudik Lebaran 2024 di Yogyakarta Meningkat 6 Persen