Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

India Bangun Bandara dan Resor di Lakshadweep, Kepulauan yang Disebut Mirip Maladewa

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Perdana Menteri India Narendra Modi berfoto di salah satu pantai Kepulauan Lakshadweep, India (X/@narendramodi)
Perdana Menteri India Narendra Modi berfoto di salah satu pantai Kepulauan Lakshadweep, India (X/@narendramodi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lakshadweep, kepulauan di Laut Arab yang menjadi kebanggan India, dipersiapkan menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di negara tersebut. Kawasan ini disebut-sebut menyerupai Maladewa, salah satu destinasi wisata palilng populer di dunia yang terkenal dengan keindahan pantai dan lautnya. 

Potensi Lakshadweep sebagai tempat liburan tropis menarik perhatian akhir-akhir ini setelah Perdana Menteri Narendra Modi mengunggah foto-fotonya di sana. Pemerintah India pun berencana meningkatkan perjalanan ke wilayah itu dengan memperkenalkan bandara baru di Pulau Minicoy di Lakshadweep.

Pulau Minicoy adalah pulau terbesar kedua dan paling selatan di Lakshadweep. Lapangan terbang ini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung bagi para pelancong yang datang ke Lakshadweep untuk berlibur tetapi juga digunakan untuk mengoperasikan pesawat militer.

Sudah ada bandara kecil sebelumnya

Saat ini Lakshadweep hanya memiliki satu landasan terbang yang melayani seluruh pulau, yaitu di Pulau Agatti. Bandara Agatti yang dikelola oleh Otoritas Bandara India telah menjadi pintu gerbang sejak 2010. Namun karena hanya memiliki satu landasan udara, jenis pesawat yang dapat beroperasi dari bandara tersebut terbatas. Satu-satunya penerbangan komersial yang mencapai Bandara Agatti adalah pesawat Air India dari Kochi.

Karena jalur udara yang terbatas, kapal feri berperan penting untuk mengangkut wisatawan ke pulau tersebut. Sebagian besar kapal tersebut beroperasi dari Kochi.

Bandara Minicoy dibangun bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas Lakshadweep melalui udara. Ini membuka pintu bagi berbagai jenis penerbangan untuk menjangkau pulau tersebut, sehingga semakin memudahkan pariwisata. Landasan udara baru ini akan dirancang untuk menampung jet tempur, pesawat angkut militer, dan pesawat komersial yang berperan penting dalam memperluas pertahanan di Laut Arab.

Tata Group bangun resor di Lakshadweep

Selain bandara, kepulauan ini juga akan memiliki resor kelas dunia. Dua resor Tata Group dijadwalkan dibuka pada 2026 di pulau Suheli dan Kadmat di Lakshadweep. Pada Januari tahun lalu, Indian Hotels Company Limited (IHCL), anak perusahaan Tata Group, mengumumkan penandatanganan dua resor bermerek Taj di Lakshadweep.

“Proyek Greenfield dijadwalkan dibuka pada tahun 2026, dan akan dikembangkan oleh IHCL,” kata perusahaan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tata Group merupakan saah satu perusahaan perhotelan terbesar di India. Grup ini memiliki The Taj Mahal Palace Hotel di Mumbay pada 1903 dan mengembangkan banyak hotel lain dengan merek Taj di India. 

Lakshadweep tiba-tiba mendapat perhatian setelah PM Modi membagikan foto pulau-pulau tersebut dan menjadikannya sebagai tujuan wisata. Banyak orang India membandingkannya dengan Maladewa dan mengatakan pantainya terlihat lebih bagus. Namun, pembicaraan di antara masyarakat India segera beralih ke infrastruktur di Lakshadweep dan apakah kepulauan tersebut memiliki cukup hotel dan resor untuk menampung wisatawan, yang jumlahnya diperkirakan akan melonjak.

“Kami melihat potensi yang signifikan di Lakshadweep, dengan pantainya yang masih asli dan terumbu karang yang terletak di antara Laut Arab,” kata Puneet Chhatwal dan CEO IHCL MD saat mengumumkan penandatanganan resor tahun lalu, seperti dikutip Business Today India. “Dua resor Taj kelas dunia ini akan menarik wisatawan internasional dan nasional.”

Taj di Suheli Lakshadweep akan memiliki 110 kamar termasuk 60 vila di pantai dan 50 vila air, kata perusahaan itu. Pulau karang dengan laguna besar, Pulau Kadmat atau dikenal juga dengan Pulau Cardamom, merupakan kawasan perlindungan laut dengan padang lamun. Di sini akan dibangun Taj Hotel di Kadmat 110 kamar yang terdiri dari 75 vila pantai dan 35 vila air.

TRAVEL AND LEISURE | BUSINESS TODAY INDIA

Pilihan Editor: 8 Restoran Bawah Laut di Maladewa, Makan di Tengah Terumbu Karang dan Ikan Warna-warni

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

11 jam lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan papan reklame yang tumbang di sebuah stasiun pengisian bahan bakar menyusul badai angin dan debu di Mumbai [Prashant Waydande/Reuters
14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras


Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

13 jam lalu

Royal Enfield Classic 500 Pegasus Limited Edition. (Royal Enfield)
Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah


Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

5 hari lalu

Pesawat dari maskapai Air India. Odishabytes
Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.


Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

5 hari lalu

Resimen Punjab Angkatan Darat India berbaris selama parade militer tahunan Hari Bastille di Paris, Prancis, 14 Juli 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.


Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

5 hari lalu

Air India Express (tangkapan layar YouTube)
Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.


Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

6 hari lalu

Pulau Veligandu Maladewa (Pixabay)
Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan


4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.


Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

8 hari lalu

Para pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) merayakan kemenangan dengan mengibarkan bendera partai setelah mengetahui hasil hitung cepat pemilu India di Ahmedabad, India, 23 Mei 2019. [REUTERS / Amit Dave]
Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

Video animasi yang dibagikan oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan partai Kongres sebagai oposisi dan komunitas Muslim.


India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

8 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menghadiri acara tahunan Easter Egg Roll di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS, 1 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.


10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

8 hari lalu

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar. Foto: Canva
10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.