TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Air India Express mengalami gangguan serius karena awak kabin ramai-ramai cuti sakit. Akibatnya, lebih dari 90 penerbangan dibatalkan sejak Selasa malam. Laporan terbaru menyebutkan bahwa maskapai ini akan membatalkan 40 penerbangan setiap hari hingga 13 Mei 2024. Penerbangan yang dibatalkan bukan hanya domestik, tetapi juga internasional.
Dilansir dari Times of India, sekitar 300 awak kabin senior dilaporkan sakit.Mereka juga mematikan ponsel sehingga tidak bisa dihubungi.
Awak kabin protes
Sumber di dalam maskapai penerbangan tersebut mengungkapkan bahwa manajemen Air India Express saat ini berusaha menghubungi kru yang melakukan protes, yang tidak puas dengan persyaratan kerja baru di maskapai milik Tata Group tersebut.
Ketidakpuasan para kru bermula dari dugaan adanya ketimpangan perlakuan pasca merger dengan Tata Group. Mereka mengklaim bahwa meskipun wawancara telah selesai, beberapa anggota staf ditawari posisi pekerjaan yang lebih rendah, sementara bagian penting dari paket kompensasi telah diubah atau dihapus. Selain itu, ada dugaan penindasan terhadap suara-suara yang berbeda pendapat oleh manajemen maskapai penerbangan.
13.000 Penumpang Kena Dampak
Dengan penerbangan yang saat ini beroperasi dengan kapasitas 80 persen, sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan ini. Penumpang yang dijadwalkan melakukan perjalanan disarankan untuk memverifikasi status penerbangan mereka terlebih dahulu karena sifat ketersediaan kru yang dinamis, yang dapat mengakibatkan pembatalan lebih lanjut di luar yang telah diumumkan.
Penumpang yang terkena dampak ditawarkan opsi pengembalian dana penuh atau penjadwalan ulang tanpa biaya tambahan. Namun, puncak pembatalan musim panas memperburuk kendala perjalanan yang ada, karena maskapai lain menghadapi tantangan operasional.
Kementerian Penerbangan telah meminta laporan dari Air India Express dan meminta maskapai itu menyelesaikan masalah yang cepat dan patuh terhadap standar peraturan. Meskipun ada upaya untuk meminimalkan gangguan, keluhan penumpang meningkat di platform media sosial.
Seorang penumpang, yang mengaku sangat kecewa, menceritakan pengalamannya saat tiba di bandara hanya untuk diberitahu bahwa penerbangannya dibatalkan.
Menanggapi keluhan tersebut, Air India Express meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan menjelaskan bahwa pembatalan tersebut karena alasan operasional. Maskapai ini meyakinkan penumpang bahwa mereka berupaya mengatasi situasi ini.
Pilihan Editor: Air India Rute Amerika Serikat Mendarat Darurat di Rusia
