Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Hal Seru yang Bisa Dilakukan di Hanoi Vietnam, Menjelajah Danau dan Mencicipi Kopi Telur

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Teluk Ha Long masih menjadi destinasi utama di Vietnam, usai pelonggaran karantina wilayah. Wisatawan domestik mengunjungi kawasan tersebut, usai karantina dibuka. Foto: @rjoey
Teluk Ha Long masih menjadi destinasi utama di Vietnam, usai pelonggaran karantina wilayah. Wisatawan domestik mengunjungi kawasan tersebut, usai karantina dibuka. Foto: @rjoey
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu kota Vietnam, Hanoi, penuh teka-teki, kaya akan budaya dipengaruhi oleh kolonialisme, dilanda perang, dan terkenal dengan lalu lintasnya yang kacau. Dengan sejarah 1.000 tahun, Hanoi, yang dikenal sebagai Thang Long atau “Naga Melonjak” adalah kota yang dinamis, legendaris, dan tradisional.

Di kota ini wisatawan akan menemukan kereta melaju di sepanjang jalan sempit yang dipenuhi kafe sekaligus merasakan tersesat di labirin atmosfer jalan-jalan di Old Quarter. Danau dan kuil penuh dengan legenda, tapi juga banyak katedral dan gedung opera berebut ruang dengan pagoda dan benteng. Kembali ke masa lalu di French Quarter yang rindang, atau rasakan Zen di Temple of Literature yang luas.

Cita rasa Hanoi juga dapat dirasakan melalui jajanan kaki lima yang lezat dan kopi telurnya yang terkenal. Berlayarlah di sepanjang Teluk Halong atau lakukan perjalanan sehari ke Provinsi Ninh Binh untuk menjelajahi gua. Untuk perjalanan Anda berikutnya ke ibu kota Vietnam, berikut adalah panduan perjalanan pilihan Anda dengan daftar beberapa hal terbaik yang dapat dilakukan di Hanoi.

Inilah lima hal menarik dilakukan di Hanoi menurutrekomendasi Travel and Leisure Asia. 

1. Menikmati ketenangan Danau Hoan Hiem

Terletak di jantung kota Hanoi dekat Old Quarter, ini adalah hamparan luas danau mempesona. Danau ini dinamai berdasarkan pedang yang dipercaya dikirim oleh para Dewa melalui kura-kura mistis kepada Kaisar untuk mengalahkan Tiongkok. Pedang tersebut kemudian diambil kembali oleh penyu raksasa yang menghilang di bawah danau dan oleh karena itu disebut Danau Hoan Hiem atau “Danau dari Danau yang Dipulihkan,” atau sederhananya, “Danau Pedang.”

Di tengah danau terdapat Turtle Tower. Jelajahi danau saat matahari terbenam untuk mendapatkan foto-foto memukau. Meskipun masuk ke danau ini gratis,  dikenakan biaya untuk memasuki Kuil Ngoc Son yang dapat diakses melalui Jembatan Cau The Huc.

2. Mencicipi Kopi Telur

Jika menyukai kopi maka kafe-kafe di Old Quarter wajib dikunjungi untuk mencoba kopi telur. Kopi ini awalanya dibuat di Kafe Griang pada 1946. Ca Phe Trung atau kopi kuning telur adalah penemuan masa perang ketika susu langka dan kuning telur kocok digunakan sebagai pengganti.

Jika ingin bereksperimen, cobalah kopi kelapa dengan sedikit santan dan susu kental manis atau kopi yogurt dengan yogurt beku. Jangan lupa juuga mencoba kopi Vietnam klasik. Kafe lain untuk mencoba kopi telur antara lain adalah Note Cafe, Dinh Coffee, Cafe Pho Co, dan Leu Coffee.

3. Menyaksikan pertunjukan boneka air

Ada dunia fantasi dan cerita rakyat, dengan karakter penuh warna saat pertunjukan dengan boneka hidup disajikan di genangan air. Pertunjukan boneka air, yang dilindungi oleh keluarga kerajaan, berasal dari Delta Sungai Merah pada abad ke-11, kemudian dipentaskan di sawah yang sudah dipanen dan diisi air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Boneka kayu yang dilukis dengan pernis digerakkan dengan tongkat bambu panjang dan tali, sementara dalang membuat koreografi pertunjukan, menciptakan suasana dramatis dan hidup. Terdapat lima pertunjukan multibahasa setiap hari.

4. Berlayar di sepanjang Ha Long Bay

Ha Long Bay adalah permata Vietnam di antara semua destinasi wisatanya. Wisatawan pasti akan jatuh cinta ketika melihat pilar batu kapur yang menjulang tinggi di atasnya dengan hutan hujan yang menjulang dengan anggun dari lautan biru. Pelayaran dimulai dari Tuan Chau Gateway, terletak sekitar 150 kilometer dari Hanoi dan dapat memakan waktu sekitar tiga jam perjalanan darat. Terdapat lebih dari 2000 formasi batuan kapur, pulau kecil, dan ukiran yang dikelilingi oleh pantai alami di Situs Warisan Dunia ini. 

5. Jelajahi gua di Provinsi Ninh Binh

Buat pecinta alam, menjelajahi lanskap berwarna zamrud di sekitar Hanoi yang dipenuhi karst batu kapur, sawah, taman nasional, lembah sungai, dan kuil kuno wajib dilakukan. Pergilah ke Provinsi Ninh Binh di Delta Sungai Merah, sekitar dua jam perjalanan dari Hanoi, lalu naik perahu perlahan berkelok-kelok di Sungai Sao Khe untuk melihat pemandangan gua batu kapur yang menakjubkan di Trang An.

Kunjungi gua dan kuil, lalu naik perahu menakjubkan lainnya di Sungai Ngo Dong. Kunjungi Tam Coc, nikmati pemandangan sawah dan formasi karst yang indah. Jika Anda memiliki lebih banyak waktu, naiklah ke Mua Cave Viewpoint untuk melihat pemandangan yang menakjubkan dan kunjungi kuil gua di Pagoda Bich Dong.

6. Kunjungi Museum

Mulailah dengan pergi ke Vietnam’s Museum of Ethnology yang didedikasikan untuk 54 kelompok etnis dengan 15.000 artefak. Jika menyukai seni, jangan lewatkan Museum Seni Rupa Nasional Vietnam yang berada di dalam bangunan kolonial Prancis. Penggemar sejarah juga harus mengunjungi Hanoi Museum dengan 50.000 barang yang dipamerkan. Museum Penjara Hoa LO, yang dijuluki “Hanoi Hilton” oleh tentara Amerika yang dipenjara selama Perang Vietnam dan Museum Sejarah Militer Vietnam, juga perlu disinggahi. Jika Anda punya waktu untuk sekali lagi, pergilah ke Vietnamese Women’s Museum.

Pilihan Editor: Orang Bisa Lupa Perang Vietnam, Tapi Kopinya Tidak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

4 jam lalu

Pengemudi taksi Iran memercikkan air ke tubuh mereka untuk mendinginkan diri selama gelombang panas di Teheran, Iran 2 Agustus 2023. Pemerintah Iran mengumumkan libur selama dua hari, usai panas ekstrem yang melanda negara di Timur Tengah itu selama beberapa waktu terakhir. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?


Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

12 jam lalu

Nha Trang tumbuh menjadi destinasi wisata bahari yang diramaikan dengan berbagai festival dan akomodasi yang lengkap. TEMPO/Vietnam National Administration of Tourism
Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.


Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

23 jam lalu

Deretan foto para pendiri Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai, 20 Maret 2023. TEMPO/Mila Novita)
Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE


Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

3 hari lalu

Wakapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP Jauhari saat memberikan keterangan  keberhasilan menggagalkan penyelundupan benih bening lobster alias benur senilai Rp 11,8 miliar ke Singapura oleh dua penumpang pesawat, Senin 9 Oktober 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.


Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

3 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ketika memaparkan mengenai aturan pengelolaan hasil sedimentasi di laut di Jakarta, beberapa waktu lalu. Saat ini, KKP mulai mengumumkan lokasi hasil sedimentasi di laut yang tersebar di tujuh lokasi Indonesia, yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha sesuai ketentuan yang berlaku.
Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.


Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Polisi mengamankan nelayan asing pelaku pencurian ikan di Belawan, Sumatera Utara, 21 Mei 2015. Personel Dit Polair berhasil menangkap satu nahkoda dan empat nelayan asing asal Thailand, yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia dengan barang bukti ikan sebanyak 1 ton. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

5 hari lalu

Museum of Islamic Art Qatar (Dok. Museum of Islamic Art)
Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.


Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.