Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cek Cuaca Destinasi, BMKG Prediksi Hujan Merata di Yogyakarta Mulai Desember

image-gnews
Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY memperkirakan musim hujan secara merata di seluruh wilayah itu baru akan terjadi pada bulan Desember 2023 mendatang.

"Sebenarnya November ini musim hujan sudah berlangsung, namun hujan itu baru di wilayah tertentu seperti di Yogyakarta bagian utara," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta, Warjono dalam pertemuan di DPRD DIY, Rabu 8 November 2023.

Warjono menuturkan, fenomena peralihan musim kemarau ke penghujan tahun ini diprediksikan terjadi bertahap di Yogyakarta. Awal November hujan di bagian utara, lalu memasuki dasarian ketiga atau pertengahan hingga akhir November, hujan itu masuk di wilayah timur, selatan juga barat Yogyakarta.

"Memasuki bulan Desember baru seluruh wilayah DIY sudah hujan secara merata dan puncak musim hujan kali ini prediksinya bulan Januari hingga Februari 2024," kata dia.

Kurun waktu dari November hingga Desember 2023, perkirakan intesitas hujan juga naik bertahap. Dengan perkiraan di atas 50 milimeter namun masih di bawah 100 milimeter. 

Sebelumnya, dengan kemarau panjang yang masih terjadi pada awal November ini, media sosial dan grup percakapan warga di Yogyakarta sempat beredar gambaran citra radar BMKG soal langit di Yogyakarta yang seperti terlihat bolong.

Dalam unggahan citra radar itu dinarasikan sejumlah wilayah di sekitar Yogyakarta pada November ini sudah diselimuti awan hujan. Tapi di Yogyakarta jutru masih tampak bersih alias bolong. Sehingga menimbulkan persepsi bahwa musim hujan di Yogyakarta bakal masih lama lagi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warjono mengatakan meski dalam foto citra radar langit Yogyakarta seperti terlihat bolong, tetapi kondisi sesungguhnya seluruh wilayah Yogyakarta sudah mulai tertutup awan hujan.

"Citra radar saat itu karena ada fenomena bright band echo sehingga awan tidak tertangkap citra radar," kata dia.

Warjono menuturkan, curah hujan di wilayah Yogyakarta perlahan terus mengalami peningkatan pada awal November ini dan bakal makin kentara peningkatannya memasuki dasarian kedua.

Adapun prediksi cuaca di sejumlah destinasi wisata di DIY, hujan ringan pada Kamis 9 November 2023 hanya akan teradi di kawasan wisata lereng Gunung Merapi pada siang hari.

Sedangkan obyek wisata lain seperti pantai selatan di Kabupaten Bantul, Kulon Progo dan Gunungkidul tetap cerah berawan. Begitu pun kawasan perkotaan seperti Malioboro dan perbukitan Menoreh, cuaca diprediksi masih cerah berawan.

Pilihan editor: 2024 Tahun Politik, Kota Yogyakarta Siapkan 123 Event untuk Gaet Wisatawan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

3 jam lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


5 Destinasi Wisata Akhir Pekan di Kabupaten Wonosobo: Kebun Teh hingga Air Terjun

19 jam lalu

Sejumlah pekerja memetik daun teh di petak 8 kebun teh Tambi, Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa, 11 Juni 2024. Sebanyak 70 persen produk teh Tambi yang merupakan peninggalan Belanda dijual ke pasar Eropa dan sisanya dipasarkan di Jawa. Tempo/Budi Purwanto
5 Destinasi Wisata Akhir Pekan di Kabupaten Wonosobo: Kebun Teh hingga Air Terjun

Dikelilingi oleh pegunungan dan dataran tinggi, Wonosobo memiliki banyak tempat wisata yang siap memanjakan mata dan memberikan pengalaman eksotis.


BMKG Peringatkan Beberapa Wilayah Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang dan Lebat Sepekan Mendatang

1 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG Peringatkan Beberapa Wilayah Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang dan Lebat Sepekan Mendatang

Dalam sepekan ke depan terdapat peningkatan potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia.


Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

1 hari lalu

Laguna Pengklik Pantai Samas Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

Wisata Laguna Pengklik tercatat sebagai obyek wisata air dan konservasi pantai selatan Yogyakarta.


PBB: Korban Tewas akibat Tanah Longsor di Ethiopia Sedikitnya 500 Orang

1 hari lalu

Warga menggali untuk menemukan jenazah korban longsor menyusul hujan lebat yang mengubur warga di zona Gofa, Ethiopia Selatan, 23 Juli 2024. Departemen Komunikasi Pemerintah Zona Gofa/Handout via REUTERS
PBB: Korban Tewas akibat Tanah Longsor di Ethiopia Sedikitnya 500 Orang

Badan kemanusiaan PBB mengatakan lebih dari 15.000 warga Ethiopia harus dievakuasi setelah tanah longsor mematikan terjadi pada Senin.


Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

Polisi mengungkap dugaan pemicu kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas pada Sabtu dini hari di Jalan Kusumanegara.


Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

1 hari lalu

Kampung Alien di Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta. Dok. Istimewa
Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

Kampung Alien di Kembang Nanggulan Kulon Progo itu terinspirasi dari cerita warga turun-temurun yang pernah melihat fenomena langit di daerah itu.


Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

1 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan motor. all-free-download.com
Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

Polres Kota Yogyakarta tengah menyelidiki viralnya kasus kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas Sabtu dini hari 20 Juli 2024.


Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

1 hari lalu

Partai Golkar resmi memberikan surat tugas kepada Afnan Hadikusumo (kanan) sebagai calon Wali Kota Yogyakarta untuk berlaga di Pilkada Kota Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

Afnan, cucu pendiri Muhammadiyah, sebelumnya bersaing ketat dengan sejumlah kandidat dalam memperebutkan rekomendasi Golkar.


Prakiraan Cuaca BMKG: Mayoritas Berawan, Hujan di Sebagian Kalimantan dan Indonesia Timur

2 hari lalu

Ilustrasi Cuaca Cerah Berawan. Tempo/Fardi Bestari
Prakiraan Cuaca BMKG: Mayoritas Berawan, Hujan di Sebagian Kalimantan dan Indonesia Timur

Di wilayah Jawa, potensi cerah berawan hingga berawan terdapat di wilayah Serang, Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.