Gunung, air terjun, dan hutan tropis
Gunung, air terjun, dan hutan tropis dataran rendah adalah inti TWA Gunung Baung. Hutan TWA Gunung Baung mempunyai vegetasi unik, yaitu hutan bambu. Secara keseluruhan, Indonesia punya 159 jenis bambu, 53 jenis di antaranya berada di Pulau Jawa.
Di TWA Gunung Baung terdapat 6 jenis bambu, yaitu gesing (Bambusa arundinacea), bambu ori (Bambusa blumeana), bambu ampel (Bambusa vulgaris), bambu petung (Dendrocalamus asper), bambu wuluh (Schizostachyum blumei) dan bambu buluh (Schizostachyum zollingeri).
Air terjun Gunung Baung dalam kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Baung terlihat dari Kedai Baung pada Minggu, 1 Oktober 2023. TEMPO/Abdi Purmono
Selain jati dan bambu, kawasan TWA Gunung Baung ditumbuhi beringin (Ficus benyamina), walikukun (Schoutenia ovata), saga (Abrus precatorius), kepuh (Sterculia foetida), bendo (Artocarpus elastica), gondang (Ficus variegata), luwing (Ficus hispida), klampok (Syzigium javanicum), dan cembirit (Ervatamia divaricata).
Selain lutung, monyet ekor panjang, dan ayam hutan, potensi fauna dalam kawasan TWA Gunung Baung antara lain kijang (Muntiacus muntjak), babi hutan (Sus sp), kucing hutan (Felis bengalensis), macan tutul (Panthera pardus melas), ular piton (Python molurus), kelalawar besar/kalong (Pteropus vampyrus), landak (Hystrix brachyura), trenggiling (Manis javanica), plus 19 famili burung (aves).
Air terjun jadi daya tarik terkuat. Air terjun Gunung Baung merupakan hasil pertemuan dua aliran sungai, yakni Sungai Welang dan Sungai Beji, yang meluncur ke bawah dari ketinggian sekitar 100 meter. Airnya mengalir deras, terlebih di musim hujan, sehingga berpotensi dikembangkan untuk kegiatan olah arung jeram atau rafting.
Namun, lokasi air terjun Gunung Baung ditutup sementara karena proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga mikrohidro atau PLTMH. Ide proyek ini muncul 2017 dan sempat tertunda hingga dilanjutkan lagi pembangunannya sejak 2021. Kini, proyek PLTMH Gunung Baung dalam proses penyelesaian akhir, makanya untuk sementara para pengunjung dilarang turun ke lokasi air terjun.
Untungnya, apabila sudah dibuka, nanti para pengunjung tidak lagi harus bersusah payah menguras energi melalui jalur trekking yang cukup berat saat menuju lokasi air terjun lantaran akses jalan dari pintu masuk TWA Gunung Baung kini sudah berupa jalan beton.
ABDI PURMONO
Pilihan Editor: 8 Wisata Alam di Malang yang Unik dan Hits