Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meriung di Camping Ground Gunung Baung, Menikmati Lingkungan Asri dan Lestari

image-gnews
Pemandangan dari anjungan di Baung Canyon yang menghadap Gunung Baung, Pasuruan, Jawa Timur. TEMPO/Abdi Purmono
Pemandangan dari anjungan di Baung Canyon yang menghadap Gunung Baung, Pasuruan, Jawa Timur. TEMPO/Abdi Purmono
Iklan

Baung Canyon dikembangkan sejak Agustus 2023

Menurut Andi, usia Baung Canyon memang masih muda tapi sudah mulai dikenal luas melalui media sosial. Bermula dari pendirian Kedai Baung dua tahun silam, Andi mengembangkan usaha dengan bumi perkemahan pada pertengahan Agustus 2023. Kedai Baung dan bumi perkemahan Baung Canyon terpisah jarak 400-an meter. 

Peresmiannya ditandai dengan pelaksanaan acara jagongan membahas konservasi yang diadakan oleh Balai Besar KSDA Jawa Timur. Acara yang dihelat pada 12-13 Agustus ini ditujukan untuk menyemarakan peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 10 Agustus. 

Acara tersebut dihadiri 57 orang peserta. Selain unsur Balai Besar KSDA Jawa Timur, turut hadir Kepala Balai Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) Novita Kusuma Wardani, perwakilan Dinas Kehutanan Jawa Timur dan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo; mahasiswa Kehutanan Institut Pertanian Malang, Yayasan Gimbal Alas Indonesia, siswa SMK Wali Songo Mojokerto, siswa Kehutanan SMK Negeri 4 Garut, dan sejumlah kader konservasi.

Sebulan lebih kemudian, Baung Canyon menerima kunjungan 6 guru dan 24 murid sekolah dasar Sekolah Alam Mahira Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, 19-21 September. Mayoritas siswa yang ikut adalah anak berkebutuhan khusus. 

Selama di Baung Canyon, mereka belajar memainkan karinding, salah satu alat musik tradisional Sunda, dengan instruktur Bejo Sandi. Lalu, murid-murid diajari membatik oleh perwakilan kelompok pemuda Desa Kertosari. Mereka juga dikenalkan dengan ecoprint, yaitu teknik cetak dan pewarnaan menggunakan bagian tumbuhan yang mengandung pigmen warna seperti daun, bunga, dan kulit batang. Materi pengenalan ecoprint disampaikan Joko Tebon.

“Konsepnya, belajar sambil bermain. Metodenya disesuaikan dengan dunia anak-anak supaya mereka tidak cepat bosan. Gurunya juga ikut belajar bersama agar para murid makin bersemangat. Bersama Balai Besar KSDA Jawa Timur, kami ingin menjadikan Baung Canyon sebagai pusat edukasi konservasi,” kata Andi.

Selain itu, Baung Canyon juga beberapa kali menerima kedatangan mahasiswa yang ingin melaksanakan praktik kerja lapangan, seperti mahasiswa Program Studi Kehutanan Intitut Pertanian Bogor dan Universitas Muhammadiyah Malang.

Suasana di Kedai Baung dan bumi perkemahan Baung Canyon dalam kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Baung pada Minggu, 1 Oktober 2023. TEMPO/Abdi Purmono

Bagi siapa pun yang ingin ke Baung Canyon harus punya izin khusus. Izin tidak berlaku bagi orang-orang yang mengunjungi Kedai Baung kecuali cukup bayar tiket masuk Rp 5 ribu per orang, plus biaya parkir kendaraan. Selebihnya mereka bebas menikmati kuliner di kedai yang terletak di tepi jurang Baung itu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Andi mengatakan, sebenarnya ia dan koleganya pernah mendirikan Baung Camp di TWA Gunung Baung pada 2008. Baung Camp lumayan cepat berkembang karena saat itu masih sedikit lokasi tamasya berbasis konservasi. Namun, akhirnya Andi harus rela meninggalkan Baung Camp akibat ketidakcocokan manajemen dengan koleganya yang seorang pengusaha. 

Berselang 15 tahun, Andi bersama rekannya mendapatkan hak berusaha mendirikan Baung Canyon di atas lahan 7 hektare yang memang merupakan blok pemanfaatan TWA Gunung Baung. Di Baung Canyon saat ini sudah ada sekitar 50 tapak tenda biasa dan 12 tenda berkelas very important person, serta sedang didirikan 5 unit tenda glamorous camping atau glamping model rumah suku Indian. Tersedia fasilitas kamar mandi 10 bilik, kantin, balai pertemuan, dan musala.

“Kami membangun camping ground ini tanpa banyak mengubah kondisi aslinya. Kami hanya memfaatkan sedikit dari sumber daya yang ada untuk ke depannya lokasi ini akan kami dijadikan sebagai pusat pendidikan konservasi alam. Harapan kami setiap 2 bulan diadakan diskusi bertema konservasi. Insyaalah, 28 Oktober nanti kami adakan jagongan konservasi dengan anak-anak muda untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda,” ujar Andi. 

Kepala Balai Besar KSDA Jawa Timur Nur Patria Kurniawan mengatakan, taman wisata alam mempunyai regulasi pembagian ruang dalam kawasan. Salah satunya adalah blok pemanfaatan. Dalam blok pemanfaatan ada blok privat dan blok publik. Nah, lokasi Baung Canyon masuk dalam blok privat dan pemegang IUPSWA alias pengembang wisata berhak dan sekaligus bertanggung jawab mengelolanya selama 55 tahun. 

“Siapa pun bisa mendapatkan IUPSWA selama dokumennya lengkap dan atau sanggup memenuhi semua persyaratan yang ditentukan,” kata Patria. 

Mantan Kepala Balai Taman Nasional Kutai (TNK) ini sangat ingin membangkitkan kembali kejayaan TWA Gunung Baung sebagai pusat pendidikan konservasi seperti era berdirinya Baung Camp.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Tiket Ranca Upas Bandung 2024 dan Daya Tariknya

24 hari lalu

Dua orang pengunjung sedang melakukan persiapan foto prewedding ditemani pawang di penangkaran rusa Ranca Upas, Ciwidey, Bandung, Minggu, 4 Maret 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Harga Tiket Ranca Upas Bandung 2024 dan Daya Tariknya

Berikut ini harga tiket Ranca Upas di Bandung termasuk untuk camping. Di area ini, Anda juga bisa ke pemandian air panas.


Berkemah di Tengah Hutan, Belajar Hidup di Alam Liar Lembah Datu Lombok

8 Juni 2024

Lembah Datu Camping Ground. Foto: Adit R Alfath (BPPD NTB)
Berkemah di Tengah Hutan, Belajar Hidup di Alam Liar Lembah Datu Lombok

Lembah Datu Camping Ground di Lombok menawarkan sejumlah aktivitas menarik seperti jungle walk, kelas memasak, sampai rapelling.


Pelaku Pariwisata di Lembah Rinjani Bangkit Setelah Musibah Gempa

10 Desember 2023

Sekolah Alam Rinjani. Dok. Isrimewa
Pelaku Pariwisata di Lembah Rinjani Bangkit Setelah Musibah Gempa

Musibah gempa di utara pulau Lombok ternyata mampu membangkitkan kehidupan pariwisata di lembah Rrinjani


7 Rekomendasi Glamping Bandung untuk Liburan Akhir Tahun

8 Desember 2023

Glamping Bandung adalah salah satu pilihan spot wisata yang bisa dicoba untuk liburan akhir tahun yang menyenangkan bersama keluarga. Foto: Flickr
7 Rekomendasi Glamping Bandung untuk Liburan Akhir Tahun

Glamping Bandung adalah salah satu pilihan spot wisata yang bisa dicoba untuk liburan akhir tahun yang menyenangkan bersama keluarga.


Liburan ke Sembalun Gunung Rinjani, Wisatawan Bisa Menginap di Kamar Kabin ala Camping Ground

7 November 2023

Kamar Kabin Bobocabin Sembalun di kawasan Gunung Rinjani (Dok. Bobocabin)
Liburan ke Sembalun Gunung Rinjani, Wisatawan Bisa Menginap di Kamar Kabin ala Camping Ground

Pengunjung Sembalun di Gunung Rinjani bisa merasakan menginap di kabin yang dibuat ala camping grond.


Bertandang Ke Lampung, Jangan Lewatkan 4 Destinasi Wisata Unggulan Ini

4 Mei 2023

Pulau Tegal Mas terlindung gugusan pulau berbukit, yang berada di Teluk Lampung. Foto: @tegalmas.island
Bertandang Ke Lampung, Jangan Lewatkan 4 Destinasi Wisata Unggulan Ini

Lampung punya ragam destinasi wisata unggulan. Pulau Tegal Mas, salah satu dari 4 tempat wisata rekomendasi.


Tanah Longsor Hantam Perkemahan di Malaysia, 12 Tewas dan 20 Hilang

16 Desember 2022

Kondisi jalanan yang ambles akibat longsor di Batang Kali, Selangor, Malaysia, 16 Desember 2022. Departemen pemadam kebakaran Malaysia sebelumnya mengatakan 51 masih hilang dari total 79 orang yang terjebak dalam tanah longsor. Astro Awani/via REUTERS TV/Handout via REUTERS
Tanah Longsor Hantam Perkemahan di Malaysia, 12 Tewas dan 20 Hilang

Tanah longsor yang menghantam bumi perkemahan di Malaysia, Jumat dini hari, menewaskan sedikitnya 12 orang dan 20 lainnya dalam pencarian


Tren Glamping, Daftar Wisata Inovasi Camping di Tanah Air

4 September 2022

Pengunjung menikmati suasana sore di area
Tren Glamping, Daftar Wisata Inovasi Camping di Tanah Air

Glamping merupakan liburan alternatif untuk dekat dengan alam, namun tidak takut kerepotan layaknya camping biasa. Simak lokasinya


Gumbang Ganang: Lukisan Panorama Alam Terhampar dalam Satu Kali Pandang

9 Agustus 2022

Gumbang Ganang di Desa Obel-Obel Lombok Timur. Foto : PLN NTB
Gumbang Ganang: Lukisan Panorama Alam Terhampar dalam Satu Kali Pandang

Pokdarwis Desa Obel-obel berniat menjadikan Gumbang Ganang sebagai destinasi wisata unggulan dan akan dibangun bumi perkemahan.


Wisata di Gunung Kukus Lombok Timur: Ada Kemah, Outbound dan Agrowisata

1 April 2022

Suasana di Gunung Kukus, Dusun Banok, Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur. Dok. Istimewa
Wisata di Gunung Kukus Lombok Timur: Ada Kemah, Outbound dan Agrowisata

Gunung Kukus memiliki teduhan dari tutupan pohon mahoni, beringin dan sonokeling yang merupakan hasil penanaman kembali.