Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meriung di Camping Ground Gunung Baung, Menikmati Lingkungan Asri dan Lestari

image-gnews
Pemandangan dari anjungan di Baung Canyon yang menghadap Gunung Baung, Pasuruan, Jawa Timur. TEMPO/Abdi Purmono
Pemandangan dari anjungan di Baung Canyon yang menghadap Gunung Baung, Pasuruan, Jawa Timur. TEMPO/Abdi Purmono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Daun-daun jati berguguran seturut angin menyapu rimbun pepohonan di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Baung. Sapuan bayu pun menimbulkan gemerisik daun-daun bambu. Di depan sebuah pondok kayu tampak sekelompok monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) sedang bersantai. Ada yang tidur-tiduran dan ada pula yang asyik mencari kutu. 

Agak jauh di seberang pondok terdengar suara kokok ayam hutan berkali-kali. Suaranya berasal dari arah kelindapan pohon-pohon di lereng Gunung Baung. Menjelang sore, sembilan ekor lutung jawa atau Trachypithecus auratus muncul dan nangkring di dahan-dahan pohon sambil memamah daun-daun muda. 

Sepintas, di musim kerontang nan panjang, susunan warna daun-daun hutan Gunung Baung mirip dengan kelir daun-daun di musim gugur (autum), yang didominasi warna kekuningan, kemerahan, dan kecokelatan. 

Glamping di di Camping Ground Baung Canyon di Gunung Baung, Pasuruan, Jawa Timur. TEMPO/Abdi Purmono

“Selama dua bulan aku garap pondok-pondok di sini, baru kali ini aku mendengar suara ayam hutan. Ini pertanda bagus bahwa lingkungan di sini masih asri dan lestari,” kata Andi Iskandar Zulkarnain alias Andi Gondrong kepada Tempo di TWA Gunung Baung, Minggu, 15 Oktober 2023. 

Andi adalah Site Manager Baung Canyon, pelaku jasa wisata yang mendirikan bumi perkemahan atau camping ground di dalam kawasan TWA Gunung Baung. Andi bisa membuka jasa wisata alam di sana berdasarkan Izin Usaha Penyediaan Sarana Wisata Alam atau IUPSWA yang dimilikinya.

TWA Gunung Baung sejak 1980

Luas kawasan TWA Gunung Baung 195,5 hektare. Kawasan hutan Gunung Baung, yang berada di ketinggian 501 meter di atas permukaan laut, ditetapkan sebagai taman wisata alam pada 11 September 1980. Sebelumnya tempat ini berstatus cagar alam sejak 6 Juni 1959. Kini, pengelolaan TWA Gunung Baung jadi wewenang dan tanggung jawab Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Timur, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

Secara administratif pemerintahan, TWA Gunung Baung terletak di Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Lokasinya berbatasan langsung dengan wilayah Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari, kabupaten yang sama. 

Patokan termudah menuju TWA Gunung Baung adalah Kebun Raya Purwodadi (KRP), balai konservasi tumbuhan yang bernaung dan bertanggung jawab kepada Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN, dulu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Ya, lokasi TWA Gunung Baung persis di belakang kebun raya seluas 85 hektare itu. Lokasi KRP di tepi jalan raya Surabaya-Malang.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelaku Pariwisata di Lembah Rinjani Bangkit Setelah Musibah Gempa

10 Desember 2023

Sekolah Alam Rinjani. Dok. Isrimewa
Pelaku Pariwisata di Lembah Rinjani Bangkit Setelah Musibah Gempa

Musibah gempa di utara pulau Lombok ternyata mampu membangkitkan kehidupan pariwisata di lembah Rrinjani


7 Rekomendasi Glamping Bandung untuk Liburan Akhir Tahun

8 Desember 2023

Glamping Bandung adalah salah satu pilihan spot wisata yang bisa dicoba untuk liburan akhir tahun yang menyenangkan bersama keluarga. Foto: Flickr
7 Rekomendasi Glamping Bandung untuk Liburan Akhir Tahun

Glamping Bandung adalah salah satu pilihan spot wisata yang bisa dicoba untuk liburan akhir tahun yang menyenangkan bersama keluarga.


Liburan ke Sembalun Gunung Rinjani, Wisatawan Bisa Menginap di Kamar Kabin ala Camping Ground

7 November 2023

Kamar Kabin Bobocabin Sembalun di kawasan Gunung Rinjani (Dok. Bobocabin)
Liburan ke Sembalun Gunung Rinjani, Wisatawan Bisa Menginap di Kamar Kabin ala Camping Ground

Pengunjung Sembalun di Gunung Rinjani bisa merasakan menginap di kabin yang dibuat ala camping grond.


Bertandang Ke Lampung, Jangan Lewatkan 4 Destinasi Wisata Unggulan Ini

4 Mei 2023

Pulau Tegal Mas terlindung gugusan pulau berbukit, yang berada di Teluk Lampung. Foto: @tegalmas.island
Bertandang Ke Lampung, Jangan Lewatkan 4 Destinasi Wisata Unggulan Ini

Lampung punya ragam destinasi wisata unggulan. Pulau Tegal Mas, salah satu dari 4 tempat wisata rekomendasi.


Tanah Longsor Hantam Perkemahan di Malaysia, 12 Tewas dan 20 Hilang

16 Desember 2022

Kondisi jalanan yang ambles akibat longsor di Batang Kali, Selangor, Malaysia, 16 Desember 2022. Departemen pemadam kebakaran Malaysia sebelumnya mengatakan 51 masih hilang dari total 79 orang yang terjebak dalam tanah longsor. Astro Awani/via REUTERS TV/Handout via REUTERS
Tanah Longsor Hantam Perkemahan di Malaysia, 12 Tewas dan 20 Hilang

Tanah longsor yang menghantam bumi perkemahan di Malaysia, Jumat dini hari, menewaskan sedikitnya 12 orang dan 20 lainnya dalam pencarian


Tren Glamping, Daftar Wisata Inovasi Camping di Tanah Air

4 September 2022

Pengunjung menikmati suasana sore di area
Tren Glamping, Daftar Wisata Inovasi Camping di Tanah Air

Glamping merupakan liburan alternatif untuk dekat dengan alam, namun tidak takut kerepotan layaknya camping biasa. Simak lokasinya


Gumbang Ganang: Lukisan Panorama Alam Terhampar dalam Satu Kali Pandang

9 Agustus 2022

Gumbang Ganang di Desa Obel-Obel Lombok Timur. Foto : PLN NTB
Gumbang Ganang: Lukisan Panorama Alam Terhampar dalam Satu Kali Pandang

Pokdarwis Desa Obel-obel berniat menjadikan Gumbang Ganang sebagai destinasi wisata unggulan dan akan dibangun bumi perkemahan.


Wisata di Gunung Kukus Lombok Timur: Ada Kemah, Outbound dan Agrowisata

1 April 2022

Suasana di Gunung Kukus, Dusun Banok, Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur. Dok. Istimewa
Wisata di Gunung Kukus Lombok Timur: Ada Kemah, Outbound dan Agrowisata

Gunung Kukus memiliki teduhan dari tutupan pohon mahoni, beringin dan sonokeling yang merupakan hasil penanaman kembali.


Penonton MotoGP Mandalika dari IMI dan Komunitas Mobil Menginap di Tenda

18 Maret 2022

Wisata alam Gunung Jae. Dok.Dinas Pariwisata Lombok Barat
Penonton MotoGP Mandalika dari IMI dan Komunitas Mobil Menginap di Tenda

Anggota IMI tak langsung pulang seusai menyaksikan MotoGP Mandalika.


Hotel Penuh, Penonton MotoGP Mandalika "Serbu" Rumah Warga dan Camping Ground

4 Maret 2022

Pekerja merapikan kamar di salah satu hotel di kawasan wisata Kuta Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat, 28 Januari 2022. Menurut data Dinas Pariwisata Provinsi NTB sebanyak 22.452 penginapan disiapkan bagi penonton MotoGP yang akan berkunjung ke Lombok yang terdiri dari hotel berbintang, bungalow,
Hotel Penuh, Penonton MotoGP Mandalika "Serbu" Rumah Warga dan Camping Ground

Harga sewa hotel dan homestay menjelang MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret cukup tinggi. Baru 180 tenda camping ground yang disewa.