Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menikmati Pemandangan Gunung Ikonik di Taman Nasional Grand Teton

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Taman Nasional Grand Teton, Wyoming, Amerika Serikat. Unsplash.com/Toan Chu
Taman Nasional Grand Teton, Wyoming, Amerika Serikat. Unsplash.com/Toan Chu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Taman Nasional Grand Teton di Wyoming, salah satu yang paling populer di Amerika Serikat. Puncaknya, Gran Teton setinggi 4199 meter dan puncak lainnya di Pegunungan Teton mencapai 3656 meter. 

Di bawahnya terbentang Lembah Jackson Hole dengan beragam satwa liar untuk dilihat dan hutan belantara untuk dijelajahi. Menurut Public Relations taman tersebut, C.J Adams, yang istimewa dari Grand Teton adalah pegunungannya. 

“Kami menyebutnya gunung imajinasi karena ketika Anda menutup mata dan membayangkan gunung, Anda membayangkan sesuatu seperti Teton," katanya kepada USA Today.

Public Affair Officer Grand Tetton, Valerie Gohlke menambahkan pemandangan taman juga spektakuler, termasuk danau alami dan Sungai Snake di taman tersebut.

Aktivitas yang bisa dilakukan di Grand Teton

Taman ini memberikan banyak objek untuk pecinta fotografi dari pemandangan hingga satwa liar. Selain itu, juga terdapat jalur setapak untuk hiking dan bersepeda, serta memanjat. Jika lebih suka berkendara dari satu tempat ke tempat lain dapat menikmati pemandangan indah melalui Grand Teton.

Selama di taman, Anda bisa melihat satwa liar. Dari rusa, bison, serigala, rubah, rusa besar, burung raptor, berang-berang sungai, berang-berang, rusa. Tapi di mana dan kapan satwa liar muncul tidak dapat diprediksi, namun ada peluang pasti untuk melihatnya.

Menurut Adams, pengunjung dapat menjelajahi taman seluas 310 ribu hektar ini dalam sehari. Namun dia merekomendasikan untuk tinggal selama Anda bisa. Dia yang sudah bekerja di taman itu sekitar lebih dari satu dekade, masih ada hal-hal yang ingin dieksplorasi. 

Untuk memasuki Taman Nasional Grand Teton tidak perlu reservasi Jika membawa mobil harus membayar biaya masuk sebesar US$35 atau sekitar Rp 542 ribu, sepeaa motor sebesar US$30 atau sekitar Rp 465 ribu, dan US$20 atau sekitar Rp 310 ribu jika pengunjung yang datang dengan berjalan kaki, bersepeda, atau ski. Biasanya reservasi diperlukan untuk perkemahan, dan izin diperlukan untuk berkemah di pedalaman.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Grand Teton

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Waktu paling populer untuk berkunjung adalah Mei hingga September. Menurut Adams dan Gohlke, waktu favorit di Grand Teton adalah saat ini. Di musim gugur dapat melihat pohon aspen dengan kulit putih dan daun pisang kuning di langit biru.

"Biasanya minggu ketiga bulan September hingga Oktober adalah saat warna-warna tersebut mulai mencapai puncaknya, dan satwa liar sedikit lebih aktif saat mereka memulai migrasi musim gugur,” kata Adams. 

Meskipun taman ini buka sepanjang tahun, beberapa jalan, sebagian besar fasilitas pengunjung, dan semua tempat perkemahan dibatasi atau ditutup setiap bulan November hingga April. Informasi mengenai ketentuan dan penutupan tamn tersedia di situs web taman. 

Kota besar dan bandara terdekat dengan Grand Teton

Sebenarnya tidak ada kota besar di dekat taman ini. Kota terdekat yang cukup besar adalah Jackson, Wyoming, yang berpenduduk kurang dari 11 ribu jiwa. Sedangkan bandara terdekat, Bandara Jackson Hole, yang sebenarnya ada di dalam taman. Ini adalah satu-satunya bandara komersial di negara yang seluruhnya berada di dalam taman nasional.

Taman nasional Grand Teton dan Yellowstone relatif berdekatan, namun tidak sedekat yang terlihat di perbatasannya. “Sering kali, orang-orang akan menggabungkan kedua taman tersebut karena secara geografis kita berdekatan,” kata Gohlke.

Karena dia bekerja di Yellowstone selama bertahun-tahun, dia mendesak para wisatawan untuk membuat rencana terlebih dahulu. “Ada begitu banyak hal yang dapat dilihat dan dilakukan di Grand Teton dan Yellowstone sehingga menurut saya pilihan terbaik Anda adalah membuat rencana," katanya. 

Pilihan editor: Sering Macet di Sekitar Taman Nasional Lake District, Pengunjung Diimbau Tak Pakai Mobil

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

5 hari lalu

Foto udara kondisi lahan pasca kebakaran di Bukit Teletubbies, kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat 15 September 2023. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memastikan bahwa kebakaran yang terjadi sejak Rabu (6/9) di kawasan hutan dan lahan Gunung Bromo telah berhasil dipadamkan, diperkirakan luas area yang terbakar mencapai 500 hektare. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

Selain Taman Nasional Way Kambas, beberapa taman nasional lain di Indonesia juga pernah mengalami kebakaran dalam beberapa tahun terakhir.


KLHK Deklarasikan Taman Nasional Mutis Timau NTT, Rumah Ampupu dan 88 Spesies Burung

11 hari lalu

Deklarasi Taman Nasional Muntis Timau, Nusa Tenggara Timur, Minggu, 8 September 2024. (KLHK)
KLHK Deklarasikan Taman Nasional Mutis Timau NTT, Rumah Ampupu dan 88 Spesies Burung

Taman Nasional Mutis Timau menjadi taman nasional ke-56 di Indonesia.


Pesona Gangwon dengan Bentang Alam dari Gunung hingga Pantai

22 hari lalu

Taman Nasional Seoraksan, Gangwon, Korea Selatan. Unsplash.com/Na Inho
Pesona Gangwon dengan Bentang Alam dari Gunung hingga Pantai

Gangwon menjadi destintasi yang sedang tren di kalangan warga Korea Selatan


5 Destinasi Terbaik Sri Lanka yang Menerapkan Bebas Visa Mulai 1 Oktober 2024

23 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
5 Destinasi Terbaik Sri Lanka yang Menerapkan Bebas Visa Mulai 1 Oktober 2024

Manfaatkan kesempata bebas visa untuk mengunjungi Sri Lanka yang memiliki daya tarik bagi setiap jenis wisatawan


Sinergi DJKI dan KSDAE Sebagai Pelindungan Hukum untuk Invensi dari Taman Nasional

30 hari lalu

Direktur Kerja Sama dan Edukasi, Yasmon saat sambutan pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kerja Sama antar Lembaga Pemerintah di Hotel Shangri-la, Jakarta. pada Selasa, 20 Agustus 2024. Dok Kemenkumham
Sinergi DJKI dan KSDAE Sebagai Pelindungan Hukum untuk Invensi dari Taman Nasional

DJKI berencana untuk terus melakukan kerja sama dengan berbagai instansi lainnya yang memiliki keterkaitan dalam membangun ekosistem KI di Indonesia.


5 Pesut Mahakam Mati Sepanjang Tahun Ini, Nekropsi: Gagal Jantung, Gagal Napas, Infantisida

50 hari lalu

Anggota Komunitas Save Pesut Mahakam Hanson saat melakukan evakuasi bangkai pesut yang ditemukan di Sungai Mahakam, Desa Rantau Hempang, Kecamatan Muara Kaman, Kukar, 26 Maret 2017. FIRMAN HIDAYAT/SAPRI MAULANA
5 Pesut Mahakam Mati Sepanjang Tahun Ini, Nekropsi: Gagal Jantung, Gagal Napas, Infantisida

Sebanyak tiga dari kematian lima Pesut Mahakam itu didapati di kawasan taman nasional perairan.


Rekomendasi 6 Destinasi Wisata Menarik di Kaki Gunung Ciremai

53 hari lalu

Aktris cantik kelahiran Maret 1990, Adinda Thomas memiliki salah satu hobby yakni mendaki gunung-gunung yang ada di Indonesia dan di Luar Negeri. Gunung-gunung yang sudah didakinya yakni Gunung Salak, Kerinci, Ciremai, Semeru, Ranu Kumbolo, Gunung Ijen, dan Gunung Fuji di Jepang. FOTO/Instagram/adindathomas
Rekomendasi 6 Destinasi Wisata Menarik di Kaki Gunung Ciremai

Kaki Gunung Ciremai menjadi salah satu tujuan liburan favorit di Jawa Barat dengan beragam destinasi wisata yang menarik.


Taman Nasional Komodo Tutup Berkala 2025, Pelancong akan Diarahkan Mengunjungi Desa Wisata

55 hari lalu

Wisatawan berkunjung di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur.  Tempo/Tony Hartawan
Taman Nasional Komodo Tutup Berkala 2025, Pelancong akan Diarahkan Mengunjungi Desa Wisata

Taman Nasional Komodo di NTB rencananya bakal ditutup secara berkala mulai 2025. Penutupan ini untuk pemulihan lingkungan.


Jalanan Paling Romantis di Italia Dibuka Penuh setelah Satu Dekade

58 hari lalu

Path of Love di Cinque Terre, Italia (cinqueterre.com)
Jalanan Paling Romantis di Italia Dibuka Penuh setelah Satu Dekade

Jalan sepanjang 1 kilometer ini mengelilingi lima desa yang tergabung dalam Situs Warisan Dunia UNESCO Cinque Terre, Italia.


Dua Singa Afrika Bersaudara Terekam Video Berenang Sejauh 1,5 Kilometer

13 Juli 2024

Singa barnama Jacob and Tibu di Taman Nasional Queen Elizabeth, Uganda. News Scientist/Alex Braczkowski
Dua Singa Afrika Bersaudara Terekam Video Berenang Sejauh 1,5 Kilometer

Kanal yang diseberangi penuh kudanil dan buaya sehingga mereka beberapa kali harus kembali ke tepi. Satu singa hanya memiliki tiga kaki.