TEMPO.CO, Jakarta - Taman Nasional Grand Teton di Wyoming, salah satu yang paling populer di Amerika Serikat. Puncaknya, Gran Teton setinggi 4199 meter dan puncak lainnya di Pegunungan Teton mencapai 3656 meter.
Di bawahnya terbentang Lembah Jackson Hole dengan beragam satwa liar untuk dilihat dan hutan belantara untuk dijelajahi. Menurut Public Relations taman tersebut, C.J Adams, yang istimewa dari Grand Teton adalah pegunungannya.
“Kami menyebutnya gunung imajinasi karena ketika Anda menutup mata dan membayangkan gunung, Anda membayangkan sesuatu seperti Teton," katanya kepada USA Today.
Public Affair Officer Grand Tetton, Valerie Gohlke menambahkan pemandangan taman juga spektakuler, termasuk danau alami dan Sungai Snake di taman tersebut.
Aktivitas yang bisa dilakukan di Grand Teton
Taman ini memberikan banyak objek untuk pecinta fotografi dari pemandangan hingga satwa liar. Selain itu, juga terdapat jalur setapak untuk hiking dan bersepeda, serta memanjat. Jika lebih suka berkendara dari satu tempat ke tempat lain dapat menikmati pemandangan indah melalui Grand Teton.
Selama di taman, Anda bisa melihat satwa liar. Dari rusa, bison, serigala, rubah, rusa besar, burung raptor, berang-berang sungai, berang-berang, rusa. Tapi di mana dan kapan satwa liar muncul tidak dapat diprediksi, namun ada peluang pasti untuk melihatnya.
Menurut Adams, pengunjung dapat menjelajahi taman seluas 310 ribu hektar ini dalam sehari. Namun dia merekomendasikan untuk tinggal selama Anda bisa. Dia yang sudah bekerja di taman itu sekitar lebih dari satu dekade, masih ada hal-hal yang ingin dieksplorasi.
Untuk memasuki Taman Nasional Grand Teton tidak perlu reservasi Jika membawa mobil harus membayar biaya masuk sebesar US$35 atau sekitar Rp 542 ribu, sepeaa motor sebesar US$30 atau sekitar Rp 465 ribu, dan US$20 atau sekitar Rp 310 ribu jika pengunjung yang datang dengan berjalan kaki, bersepeda, atau ski. Biasanya reservasi diperlukan untuk perkemahan, dan izin diperlukan untuk berkemah di pedalaman.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Grand Teton
Waktu paling populer untuk berkunjung adalah Mei hingga September. Menurut Adams dan Gohlke, waktu favorit di Grand Teton adalah saat ini. Di musim gugur dapat melihat pohon aspen dengan kulit putih dan daun pisang kuning di langit biru.
"Biasanya minggu ketiga bulan September hingga Oktober adalah saat warna-warna tersebut mulai mencapai puncaknya, dan satwa liar sedikit lebih aktif saat mereka memulai migrasi musim gugur,” kata Adams.
Meskipun taman ini buka sepanjang tahun, beberapa jalan, sebagian besar fasilitas pengunjung, dan semua tempat perkemahan dibatasi atau ditutup setiap bulan November hingga April. Informasi mengenai ketentuan dan penutupan tamn tersedia di situs web taman.
Kota besar dan bandara terdekat dengan Grand Teton
Sebenarnya tidak ada kota besar di dekat taman ini. Kota terdekat yang cukup besar adalah Jackson, Wyoming, yang berpenduduk kurang dari 11 ribu jiwa. Sedangkan bandara terdekat, Bandara Jackson Hole, yang sebenarnya ada di dalam taman. Ini adalah satu-satunya bandara komersial di negara yang seluruhnya berada di dalam taman nasional.
Taman nasional Grand Teton dan Yellowstone relatif berdekatan, namun tidak sedekat yang terlihat di perbatasannya. “Sering kali, orang-orang akan menggabungkan kedua taman tersebut karena secara geografis kita berdekatan,” kata Gohlke.
Karena dia bekerja di Yellowstone selama bertahun-tahun, dia mendesak para wisatawan untuk membuat rencana terlebih dahulu. “Ada begitu banyak hal yang dapat dilihat dan dilakukan di Grand Teton dan Yellowstone sehingga menurut saya pilihan terbaik Anda adalah membuat rencana," katanya.
Pilihan editor: Sering Macet di Sekitar Taman Nasional Lake District, Pengunjung Diimbau Tak Pakai Mobil