Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Tipe Turis dari Si Tepat Waktu hingga Pemburu Makan, Kamu Termasuk yang Mana?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi Turis Milenial
Ilustrasi Turis Milenial
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap pelancong memiliki kebiasaan berbeda, sesuai dengan kepribadian orang. Ada yang suka terjadwal sehingga semua bisa sesuai dengan rencana, ada juga yang bebas mengikuti ke mana kaki melangkah. 

Sebuah jajak pendapat terhadap 2.000 orang dewasa, yang pernah berlibur ke luar kota, mengungkap kepribadian pelancong yang paling banyak. 

Juru bicara Jet2Citybreaks, yang melakukan penelitian tersebut, mengatakan, selalu ada sifat-sifat tertentu yang diwarisi orang ketika mereka pergi berlibur ke kota, bergantung pada tipe kepribadian mereka.

“Setiap orang melakukan perjalanan secara berbeda – ada yang ingin merencanakan setiap detail perjalanannya, ada pula yang lebih spontan dan mengikuti arus saja. Dengan mengingat hal ini, ketika Anda pergi bersama seseorang, penting bagi Anda untuk memiliki nilai-nilai yang sama, atau memastikan sifat-sifat pasangan Anda cocok," kata dia, seperti dikutip Express.co.uk. 

Ciri-ciri liburan kota yang paling umum adalah “Backpack”, “Turis Terniat”, dan “Turis Terjadwal”, berdasarkan penelitian. Penelitian yang sama mengungkap bahwa 13 persen menganggap diri mereka sebagai pelancong yang “bebas dan mudah”,  yang bepergian hanya dengan mengenakan kacamata hitam saat berlibur.

Sebanyak 16 persen lainnya mengidentifikasi diri mereka sebagai “Culture Vulture”, menyerap segala sesuatu di sekitar mereka.

Dan 43 persen pelancong berusaha semaksimal mungkin untuk tidak terlihat seperti turis biasa.

Studi tersebut juga mengungkapkan 42 persen percaya tersesat secara tidak sengaja adalah cara terbaik untuk menemukan kota baru.

Meskipun hanya 17 persen yang sangat senang terlihat seperti turis ketika mereka bepergian, 40 persen berpendapat bahwa mereka selalu dapat melihat orang non-lokal lainnya ketika mereka bepergian.

Ciri-ciri pelancong

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal utama yang membuat orang terlihat seperti turis adalah kamera yang tergantung di leher. Setelah itu, berhenti di tengah jalan untuk melihat peta atau ponsel untuk mengetahui petunjuk arah, atau orang yang terus-menerus mengambil foto selfie.

Hampir empat dari sepuluh berpendapat bahwa cara jitu lainnya untuk mengenali wisatawan adalah berapa lama waktu yang mereka perlukan untuk menghitung mata uang sambil membayar sesuatu.

Seseorang yang mengenakan celana pendek, sementara penduduk setempat mengenakan jumper dan celana panjang, juga merupakan ciri-ciri wisatawan.

Laporan ini juga mengungkapkan tiga kota teratas yang paling ingin dikunjungi orang saat liburan kota, Venesia, Florence, dan Reykjavik Islandia berada di urutan teratas dalam daftar.

“Meskipun sebagian besar dari kita suka berbaur dengan penduduk lokal saat berada di luar negeri, sangat mudah bagi kita untuk terlihat seperti turis saat menjelajahi kota baru. Entah tersesat, tidak familiar dengan mata uang, atau terlalu sering berfoto selfie – tapi itu semua adalah bagian asyiknya liburan," kata juru bicara Jet2Citybreaks. 

Berikut tipe pelancong yang paling banyak ditemui di kota-kota seluruh dunia.

1. Turis Terjadwal: setiap menit setiap hari direncanakan untuk memaksimalkan pemandangan yang dapat dilihat.
2. Culture Vulture: terobsesi dengan budaya dan menyerap segala sesuatu di sekitar.
3. Karakter Bunglon: berbaur dengan penduduk setempat dan berusaha untuk tidak terlihat seperti turis biasa.
4. Bebas dan Mudah: bepergian dengan sangat ringan, hanya dengan menggunakan kacamata hitam.
5. Pejalan Kaki: menolak menggunakan transportasi umum atau taksi karena bisa merasakan kota baru dengan lebih baik dengan berjalan-jalan.
6. Fanatik Makanan: setiap rencana diakhiri dengan makanan, dan hanya bahagia dengan perut kenyang.
7. Backpack: membawa semua yang mungkin diperlukan, mulai dari lip balm hingga empat mata uang berbeda.
8. Turis Terniat: mengambil foto di setiap landmark, termasuk yang terlihat jelas seperti “menahan” Menara Miring Pisa.
9. Tukang Nyasar: tidak pernah menemukan jalan ke tempat yang sebenarnya ingin dituju, dan tersesat setidaknya dua kali sehari.
10. Malas Bertanya: menolak meminta bantuan atau petunjuk arah, mencoba berbicara bahasa tersebut, menggunakan transportasi umum.

Pilihan Editor: Benda yang Boleh dan Tak Boleh Dibawa Tamu dari Hotel, Salah-salah Bisa Di-Blacklist

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

7 jam lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

14 jam lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

2 hari lalu

Wang Nan memeluk satu dari empat petugas yang menyelamatkannya lima tahun lalu di Pha Taem National Park Thailand (Dok. Pha Taem National Park Office)
Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

4 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

4 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

5 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

5 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

5 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur