Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benda yang Boleh dan Tak Boleh Dibawa Tamu dari Hotel, Salah-salah Bisa Di-Blacklist

Reporter

image-gnews
Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa benda di kamar hotel bisa menarik dan membuat tamu hotel ingin membawanya. Misalnya saja sampo, mungkin karena aromanya yang unik, mereknya atau botol-botol mungil yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.

Sekitar 73 persen pelancong Amerika mengaku mengambil perlengkapan mandi hotel setelah mereka menginap. Dan memang tidak ada masalah, tapi bagaimana dengan benda lainnya?

"Perlengkapan mandi, seperti sabun batangan, sampo dan sandal sekali pakai, boleh dibawa," kata Mehmet Erdem, profesor operasional dan teknologi hotel di University of Nevada, Las Vegas.

Namun, menurut Erdem, ada beberapa hotel yang bekerja sama dengan badan amal untuk menggunakan kembali barang-barang tersebut. "Jadi cari tahu apakah properti tempat Anda menginap berpartisipasi dalam program semacam itu, dan jika ya, berikan pertimbangan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan barang-barang tersebut," ujarnya.

Benda lain seperti alat tulis berupa pulpen, pensil dan kertas catatan juga bisa diambil.

Bagaimana dengan benda yang tidak boleh diambil dari kamar hotel? Menurut Erdem, pada dasarnya semua yang lain di luar daftarm "Handuk, seprei dan sarung bantal adalah beberapa hal yang dilarang. Selain itu, beberapa tamu salah berasumsi bahwa buku atau majalah yang tersedia di kamar mereka dapat diperebutkan, seringkali tidak demikian," kata dia.

Selain itu, pengering rambut dan setrika uap adalah salah satu barang yang diketahui 'secara tidak sengaja' dikemas saat check out.

Bukan hanya perlengkapan mandi atau linen hotel yang dikhawatirkan hilang. Menurut Erdem, dia mendengar tamu melepas kepala pancuran dan bahkan ubin marmer Italia dari kamar sebelum keluar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Itu adalah kejahatan," kata juru bicara Kepolisian Metropolitan kepada Telegraph pada 2022. "Jika kami menerima tuduhan, kami akan menindaklanjutinya."

Para tamu bahkan pernah menjalani hukuman penjara karena pencurian, termasuk seorang wanita yang menjalani hukuman tiga bulan penjara karena mencuri dua handuk dari hotel Transcorp Hilton Abuja di Nigeria.

Dan apakah Anda dituduh melakukan kejahatan atau tidak, tamu bisa dilarang dari hotel favorit. Banyak hotel memiliki database "no stay" untuk orang-orang yang tidak lagi mereka inginkan sebagai tamu, yang bahkan dapat mereka bagikan dengan hotel lain.

Menurut American Hotel & Lodging Association, pencurian, bahkan pencurian kecil-kecilan, dapat menelan biaya hotel sekitar US$ 100 juta per tahun. Jadi, jika ingin membawa pulang suvenir hotel, pastikan itu benar-benar gratis untuk dibawa. Jika masih tidak yakin, tamj selalu dapat bertanya kepada staf di resepsionis.

TRAVEL AND LEISURE

Pilihan Editor: 5 Kebiasaan Tamu yang Tidak Disukai Staf Hotel

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

1 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

1 hari lalu

Ilustrasi bahaya rokok/ganja. Shutterstock
Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.


Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

3 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Adrien Olichon
Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

6 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.


Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

7 hari lalu

Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.
Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.


Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

8 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.


Okupansi Kamar Hotel di Solo Raya Musim Libur Lebaran 2024 Lebih dari 90 Persen

12 hari lalu

Solo Paragon Hotel & Residences
Okupansi Kamar Hotel di Solo Raya Musim Libur Lebaran 2024 Lebih dari 90 Persen

Tingkat hunian atau okupansi kamar hotel di wilayah Solo dan sekitarnya atau Solo Raya di musim libur Lebaran 2024 atau Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah ini rata-rata lebih dari 90 persen


Rekomendasi Tempat Staycation untuk Warga Jakarta yang Tidak Mudik Lebaran

20 hari lalu

The Lamandau (thelamandau.com)
Rekomendasi Tempat Staycation untuk Warga Jakarta yang Tidak Mudik Lebaran

Staycation di Ibu Kota sembari menikmati suasana yang bertolak belakang dengan Jakarta di hari kerja bisa jadi pilihan saat Libur Lebaran.


Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

23 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.


The Sahira Hotel Menyambut Zasly Perdana Kusuma sebagai General Manager Baru

27 hari lalu

Zasly Perdana Kusuma, General Manager The Sahira Hotel yang baru,
The Sahira Hotel Menyambut Zasly Perdana Kusuma sebagai General Manager Baru

The Sahira Hotel adalah sebuah akomodasi bintang 4 yang berkonsep madani eksklusif dengan sentuhan nuansa Timur Tengah.